[Chapter 22]

236 20 5
                                    

C⃣   h⃣   a⃣   p⃣   t⃣   e⃣   r⃣    T⃣   w⃣   e⃣   n⃣   t⃣   y⃣    T⃣   w⃣   o⃣

.

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞    :⃞

Setelah acara membantu pengamen yang kita panggil mas koko yang sekarang tuh orang udah ilang entah kemana,Sekarang disini akashi,karma,dan nagisa saling tatap menatap tapi tidak ada satupun dari mereka yang berbicara...ya canggung. 

"Soo ehm...bagaimana keadaan kalian?" Tanya Karma yang mencoba mencairkan suasana canggung di antara dia,abangnya dan sahabatnya itu.

Akashi menghela nafas sebelum dia membuka mulutnya "untuk sekarang abang baik-baik saja setelah melihat mu tidak kenapa-napa" kata akashi sambil tersenyum kecil ke arah sang adik.

Suasana kembali canggung lagi "ehm...karma?" Panggil nagisa "ya?" Jawab Karma sambil mencoba menatap mata sang sahabat jujur dia masih malu dengan kejadian beberapa saat yang lalu.

"Maaf! Maaf Maaf Maaf!! Maaf aku tidak memberitau kamu tentang soal asano dan echi berpacaran! Dan Maaf! Aku telah menge-cewakan kamu!! Maaf telah menyakiti hatimu! Maaf! Kumohon maafkan aku!!" Kata Nagisa sambil membungkukan badannya dengan air mata sudah jatuh di pipinya.

Karma hanya bisa terdiam terkejut dengan kejadian di depan matanya belum dia membuka mulutnya abangnya sudah terlebih dahulu memotong perkataannya.

"Maafkan abang juga karma! Sumpah abang minta maaf banget!! Maaf-in abang ya?? Please!" Kata Akashi sambil ikut membungkukkan badannya seperti yang dilakukan nagisa.

Karma lagi-lagi hanya bisa terdiam dengan matanya yang melebar terkejut "ahh...udah-udah tegakkan badan kalian! Astagaa kalian ga liat apa kita diliatin orang?! Ayolah guys!" Kata Karma panik karena masalahnya mereka diliatin banyak orang.

Akashi dan Nagisa pun menegakkan badannya menuruti perkataan karma "tapi kamu maafin kita kan? Sungguh kumohon maafin aku dan yang lain" kata Nagisa dengan air mata yang masih berjatuhan di pipinya.

Karma membuang nafasnya sebelum memberikan senyuman kecil ke arah abangnya dan sahabatnya itu "tenang aku udah maafin kalian dari lama kok..." jawabnya "jadi jangan nangis ya?" Kata Karma sambil menghapus air mata sang sahabat.

Nagisa tida bisa menahan senyumannya di wajah tampan--- cantik?--- imut?-- Uh Ganteng aja deh (disini nagisa mukanya LAKIK ya 😃) ya Wajah tampannya lalu dia mengenggam telapak tangan karma yang berada di pipinya dan memberi senyuman lebar handalannya.

Karma yang diberi senyuman lebar oleh sang sahabat membalas senyuman itu dengan senyuman yang tidak kalah lebar sedangkan akashi yang melihat interaksi kedua orang didepannya hanya bisa tersenyum kecil dengan salah satu tangannya sudah memegang Hanphone dan sudah nge-spam tombol foto.

"Soo?? Karma kamu selama ini kabur kemana hm??" Kata akashi sambil menatap adiknya dingin yang membuat karma melepas tangan yang di genggam nagisa dan tersenyum canggung ke arah sang abang "uh...ehm" katanya sambil menoleh ke arah lain,

"Karma?~" kata akashi sambil menunjukan senyuman kecil tapi aura membunuh sudah keluar di belakangnya "uhm...ehm...hehehe aku kabur ke mansionnya kageyama" kata karma,oke dia menyerah! Tadinya dia ingin berbohong tapi melihat sang abang sudah mengeluarkan aura membunuhnya dia gaberani bohong.

"He?! Tapi kata kageyama kamu ga disana! Apa kageyama bohong ke aku!!" Kata Nagisa terkejut sedangkan karma lagi-lagi hanya bisa tertawa canggung "karma...bisa jelasin?" Kata Nagisa sambil menatap karma dengan tatapan dingin yang membuat karma menciut.

"Ahh...uhm...oke aku jelaskan jadi..." (silahkan kalo pengen tau baca chap-chap sebelumnya author males...😀✨) setelah menjelaskan panjang x lebar x tinggi = rumus persegi panjang //plakk canda-canda...ulang-ulang,

Setelah menjelaskan semuanya ke abang nya dan Sahabatnya karma langsung dipeluk erat oleh sang sahabatnya.

"Bodoh! Kamu kan bisa bilang ke kita?! Jangan tiba-tiba kabur begitu saja! Kamu gatau seberapa khawatirnya aku dan yang lain mencari mu ha?! Karma Bodoh!" Kata Nagisa sambil tambah memeluk erat sang sahabat sedangkan Karma yang di peluk tiba-tiba awalnya terkejut sebelum dia membalas pelukan sahabatnya.

"Gomen...udah buat kalian jadi khawatir..." kata karma sambil membenamkan wajahnya di dada sang sahabat "jangan kaya gitu lagi karma...aku khawatir" kata Nagisa sambil memeluk erat pinggang ramping Karma dan menaruh dagunya di atas kepala karma yang sekarang sedang membenamkan wajahnya di dada nagisa.

Mereka berdiam diri dengan posisi mereka yang masih saling berpelukan itu tanpa bergerak sedikit pun mereka sepertinya nyaman dengan posisi mereka dan melupakkan bahwa masih ada satu orang di dekat mereka yang sekarang sedang asik menekan tombol foto..

Hingga flashlight Handphone Akashi yang membuat mereka berdua sadar akan apa yang sedang mereka lakukan langsung saja Nagisa dan Karma melepaskan pelukan mereka dengan Nagisa yang tersenyum canggung dengan pipi yang merona dan Karma yang menunduk malu.

"Yak! Makasih buat adegan romans nya! Sekarang abang dapet banyak koleksi NagiKaru!" Kata akashi sambil tersenyum bangga dan langsung mengirim foto-foto yang dia ambil tadi ke Grup khusus Fans NagiKaru.

"He? NagiKaru apaan tuh?" Kata Nagisa sambil menaikkan salah satu alisnya "Nagisa x Karma...yaa kalian bisa bilang itu nama ship kalian" kata akashi tanpa menoleh sedikit pun dari handphonenya.

"H-ha?!" Kata Nagisa dan Karma berbarengan sebelum mereka berdua sama-sama merona hebat sedangkan akashi hanya bisa tersenyum licik ke arah mereka berdua.

'Nee...sepertinya karma sudah mulai pindah hati? Semoga saja benar dugaan ku...' batin akashi sambil tersenyum saat melihat sang adik yang masih merona malu.

'Apa aku berhasil membuat karma pindah hati? Well sepertinya sudah setengah jalan...yosh! Semangat nagisa! Jangan sampai Karma kembali jatuh hati ke si brengsek itu' batin Nagisa menyemangati dirinya sendiri.

'Ughh! Ada apa dengan jantung gw?...gw belum pernah ngerasain rasa ini saat ngejar asano dulu...apa aku udah mulai jatuh cinta ke nagisa? Iyakah? Bolehkah?' Batin Karma sambil memegang kedua pipinya yang masih merona dengan kedua tangannya.

Well apakah Karma jatuh cinta ke nagisa? Kalo asano tau apa dia bakal menyesal? Tapi apa rahasia echi sudah asano ketahui? Atau masih belum? Siapa yang tau? Tunggu aja chapter selanjutnya~~ muachh 😚

TBC

Date: 15 April 2022

Word: 890

A/N: dikit dulu~~ ini author dah kebelet pen up jadinya gituhk dehk~~~~

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang