[Chapter 11]

217 27 2
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     E⃞    l⃞    e⃞    v⃞    e⃞    n⃞

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞

Hari ini akhirnya karma sudah bisa masuk sekolah lagi.seperti biasa Karma dan Akashi berangkat sekolah di antar oleh sang ayah.

"Nee...adek? Kalo nanti tiba-tiba pusing di sekolah,kasih tau bu guru aja ya? Jangan di paksain...kamu kan baru sembuh kemaren" kata sang ayah sambil fokus menyetir.

"Iya ayah~" jawab karma yang sedang asik meminum susu stroberi di kursi belakang. "Harusnya kamu tuh hari ini masih istarahat tau dek di rumah..." kata akashi yang sedang memainkan handphone nya di kursi depan.

"Tauu~ tapikan karma udah sehat! Jadi ngapain tetep di rumah?" Jawab karma menatap kepala kakaknya itu sebal dengan susu kotak stroberi yang masih ada ditanganya.

Akashi hanya bisa menghela nafas,kadang adeknya ini gapeka... gatau apa ya? Kalau akashi tuh nge-khawatirin karma.

"Yaa...abang kan cuman khawatir sama kamu dek" kata sang ayah yang lumayan peka sama perasaan akashi. "Nee...karma udah sehat kok jadi gausah khawatir bang~" katanya sambil tersenyum."Hah~ iya-iya" kata akashi pasrah.

Akhirnya tidak lama kemudian mereka sudah sampai di sekolah mereka,seperti biasa kedua adek-kakak bersurai biru sudah menunggu mereka.

"Karmaa~ udah sembuh kamu??" Tanya kuroko yang langsung memeluk sang adik ipar yang baru saja turun dari mobilnya,karma yang langsung di peluk kuroko terkejut sedikit sebelum membalas pelukan sang kakak ipar.

"Udah dongg~" jawab karma sambil tersenyum ke arah sang kakak ipar,kuroko melepas pelukannya dengan karma lalu memegang kedua bahu sang adik ipar "...kalo kamu tiba-tiba pusing atau ga enak badan kasih tau bu guru ya? Atau suruh nagisa nemenin kamu ke UKS...oke?" Kata kuroko sambil menatap khawatir si adik ipar.

"Siapp~!" Jawabnya sambil berpose hormat ke arah sang kakak ipar,sedangkan kuroko hanya terkekeh sambil mengacak-ngacak surai merah karma.

"Nee nagisa...jangan lupa perkataan aku kemaren..." bisik akashi ke nagisa yang berdiri di sampingnya dan sedang melihat interaksi kuroko dan karma yang sedang saling bercanda ria itu.

"Hm..." jawab nagisa sambil menganggukan kepalanya dengan tatapannya yang masih melihat ke arah sang sahabat yang sedang tertawa bersama sang kakak membuatnya tersenyum kecil.Akashi yang melihatnya pun menyeringai "Hee~ udah fall in love kah?~" goda akashi.

Nagisa yang di goda akashi pun kelalabakan "h-ha a-apaan sih bang? Udah Ah! Dari kemarin di goda muluu!" Kata nagisa sambil menutupi mukanya yang sudah merona hebat sedangkan akashi hanya bisa tertawa karena lagi-lagi dia berhasil menggoda sang adik iparnya itu. 

"He?? Nagisa lo gapapa?" Tanya karma yang sudah berdiri di depan nagisa yang masih menutupi mukanya "ah! U-uhm heheh g-gw g-gapapa kok..." kata nagisa terbata-bata dengan pipinya yang masih merona.

Karma memiringkan kepalanya dengan imut "iyakah? Tapi muka lo merah sa...lo demam?" Tanya Karma sambil mengerjap-ngerjapkan matanya imut.

"A-ah u-uhm" kata nagisa bingung mau membalas perkataan sang sahabat sebelum dia terkejut saat tangan sang sahabat memegang dahinya yang guna nya untuk menge-cek suhu tubuhnya sambil berjinjit karena faktor perbedaan tinggi badan mereka.

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang