[Chapter 27]

296 28 58
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     T⃞    w⃞    e⃞    n⃞    t⃞    y⃞     S⃞    e⃞    v⃞    e⃞    n⃞

.

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞

Pernah dengar kata orang...

"Jika Kau lakukan sesuatu yang buruk kepada seseorang...berhati-hatilah suatu saat kau akan mendapatkannya juga?" 

Kalau pernah...

Itulah yang sekarang Asano Gakushu Ketua Osis Sekolah Kunugigaoka rasakan...

Yang dulu saat seseorang mencintainya dan melakukan apapun meski itu menyakiti dirinya untuk mendapatkan hatinya tapi malah ia abaikan dan malah ia tambah sakiti.

Ya korbannya adalah Karma Akabane yang di kenal anak berandalan di Sekolahnya dan mempunyai perasaan spesial kepadanya.

Namun itu Dulu...

Karma Akabane yang sekarang sudah tidak mengejarnya dan melihat nya seperti dulu...karena Karma Akabane yang sekarang Sudah Menyerah mengejarnya dan Move On.

Jika Dulu Karma yang mengejar Asano sekuat tenaga untuk mendapatkan hatinya...

Sekarang Asano lah...yang mengejar sosok bersurai merah itu...

Seluruh Murid SMP Kunugigaoka tau Ketua Osis mereka dengan besar-besaran sedang mengejar si surai merah cantik itu...

Namun mereka hanya bisa tersenyum miris...kenapa? karena Mereka semua tau Usaha Asano Akan Sia-sia kenapa? Karena Karma sudah tak memiliki perasaan seperti dulu kepadanya dan sekarang ia  sudah mulai jatuh hati kepada sahabat surai birunya.

Siapa lagi kalau bukan Nagisa Shota...

Menyesal? Tentu itu yang Asano Rasakan...ia menyesal kenapa dulu ia tak memandang Si surai merah itu sedikit pun? Kenapa dulu ia malah menyakiti nya? Secara fisik ataupun mental...dan sekarang si surai merah itu sudah tidak lagi memandangnya...

Bolehkah? 

Bolehkah Asano berharap bahwa Karma masih memiliki sedikit rasa padanya? 

Bolehkah? Bolehkah asano balik ke masa dimana karma masih mengejarnya?

Andai...

Andai saja... 

Itu yang selalu asano pikirkan...kenapa dulu dia sangat bodoh? Dia malah terjebak dalam permainan nya echi? Dan mengabaikan seseorang yang mencintainya sangat tulus?

"Udah kelar sa? Yok kantin laper gw..." 

"Iyee sabar..." 

"Buru ege!"

"Ya gustii!! Bentar Karma! Gw masih iket tali sepatu inii..." 

"Iyadahhh"

"Nah udah ayok..."

"Haikk...eh--" 

Ucap karma berhenti saat seseorang memegang lengannya yang membuat iya tidak jadi jalan,dia menolehkan kepalanya di memiringkan kepalanya bingung saat melihat siapa yang memegang lengannya.

"Asano-kun ada apa?" Tanya nya,ya yang memegang lengan karma -ralat:menahan- adalah Asano yang masih dengan muka datarnya.

"Temenin gw keruang osis" katanya sedangkan Nagisa hanya bisa tersenyum dengan perepatan terdapat di dahinya.

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang