[Chapter 25]

285 28 18
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     T⃞    w⃞    e⃞    n⃞    t⃞    y⃞     F⃞    i⃞    v⃞    e⃞

.

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞

Plakk!! 

Terdengar suara seseorang yang ditampar dengan sangat kencang di koridor sekolah yang membuat beberapa murid-murid disana menutup mulut mereka dengan bola mata mereka yang melebar.

Kenapa? Karena mereka di kejutkan dengan Asano yang tiba-tiba saja menampar pipi echi dengan sangat kasar sehingga membuat echi jatuh terduduk di lantai dengan ia memegang pipi kanan nya yang merah karena di tampar.

Dengan tertatih-tatih Echi mendongakkan kepalanya untuk menatap asano dengan tangannya yang masih memegang pipi kanannya.

"A-asano k-kun? A-ada a-apa?" Katanya terbata-bata jujur echi sangat takut dengan tatapan yang asano layangkan ke arahnya.

Sedangkan Asano tidak menjawab dia hanya diam dengan kedua tangan yang menggepal di samping badannya dan tatapan benci dan juga kecewa ia layangkan ke arah echi.

"A-aku a-ada salah apa a-asano kun? K-kenapa kau m-menampar k-ku?" Tanya nya lagi dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

Asano masih diam sebelum dia menaikkan salah satu tangannya untuk menampar Echi,echi saat itu sudah memejamkan matanya takut dengan kepalanya yang ia tolehkan ke samping.

Echi sudah siap akan merasakan sakit lagi,tapi kok? Dia ga ngerasain apa-apa lalu dia mencoba untuk membuka matanya dan mendongakkan kepalanya untuk melihat asano.

Mata Echi langsung melebar saat melihat Kakak Kelas Bersurai merah nya siapa lagi kalau bukan Karma yang menahan tangan Asano agar tidak menampar dirinya dan menatapnya dengan tatapan dingin.

Sedangkan Asano yang ditahan tangannya langsung menepis kasar tangan karma dan balas menatap dingin mata Karma.

"Ngapain lo? Gausah ikut campur! Ini urusan gw!" Kata Asano dingin sambil menatap Karma dengan tatapan tajam.

"Emang itu urusan lo bukan gw...tapi kalo lo main nya fisik! Masalah lo ama pacar lo gabakal kelar!" Jawab Karma sambil menatap dingin Asano sebelum dia menoleh ke arah echi yang masih terduduk dengan matanya yang masih melebar.

"Lo gapapa kan?" Kata Karma sambil mengulurkan Tangannya ke arah Echi,sedangkan echi yang masih terkejut langsung menggelengkan kepalanya dan menerima uluran tangan karma.

"Tch! Gosah megang-megang tangan pacar gw!" Kata Asano yang langsung mempisahkan tautan tangan karma di echi dan menarik echi untuk mendekat ke arahnya.

Karma hanya bisa merotasi bola matanya malas "tenang gw gabakal ngambil pacar lo bukan selera gw...tapi gw kasih saran...selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin! Jangan main fisik! Yang ada kalian malah tambah dapet masalah..." Kata Karma sebelum membalik badannya dan meninggalkan asano untuk menuju kelasnya.

Sedangkan Asano hanya menatap datar bahu karma yang pergi meninggalkannya tiba-tiba asano baru sadar dari tadi Karma berbicaranya dengan kata 'gw-lo' biasanya Karma kalo berbicara dengannya tuh pake kata 'aku-kamu' dengan namanya di sebut di akhir kalimat tapi tadi tidak sama sekali.

"...dia berubah?" Gumam asano dengan wajahnya yang masih terkejut "Well sepertinya Karma berubah? Ya ga asano?" Kata Seseoranh yang membuat asano terkejut dan langsung menoleh disitu berdiri Ren sahabatnya dengan tatapan yang lurus kedepan.

Asano hanya diam tidak menjawab sebelum dia membuka mulutnya "berubah? Menurut gw sama-sama aja tuh..." kata nya sambil menatap lurus.

"Iya dia emang ga berubah di hadapan semua orang...tapi menurut gw dia berubah banget kalo di hadapan lo..." Kata Ren,asano mengangkat salah satu alisnya bingung "gimana?" Tanya nya.

Ren menghela nafas sebelum dia mulai menjawab "maksud gw...dulu tuh Karma ngeliat lo dengan tatapan kek sukaa banget! Pokoknya bakal lakuin apapun asal dapet hati lo dah! Tapi sekarang dia udah ga natap lo kayak begitu...keknya dia udah move on dari lo asano!" Katanya.

Deg! 

"Terus apa urusan gw? Gw gapeduli tuh" jawab asano acuh sambil melirik ke arah lain,sedangkan ren mulai menoleh ke arah sang sahabat dengan salah satu alisnya yang terangkat.

"Yakin? Lo gapeduli?" Kata ren yang membuat Asano menatapnya tajam sedangkan Ren hanya terkekeh "yaudah sih...kalo lo tiba-tiba liat Karma udah di gandeng cowok lain...lo jangan sakit hati ye?" Kata Ren sambil menyenggol lengan asano.

Deg!

"Buat apa gw sakit hati? Orang gw dari dulu ga suka sama dia!" Jawab Asano sengit sedangkan Ren hanya tertawa "Hahaha! Iyadah...yaudah gw ke kelas ye!...jangan lupa kelarin dulu masalah lo ama echi!" Kata Ren sebelum meninggalkan asano untuk ke kelasnya.

'Lo bilang nya ga suka...tapi gw tau kalo lo bohong asano...' batin ren yang sedang berjalan dengan tatapannya yang masih menatap lurus kedepan.

'Tapi...' batinnya lagi sebelum berhenti dan melihat Karma yang sedang bercanda ria dengan nagisa didepan loker mereka lalu ren tersenyum miris 'Youre Late...Asano...' batin Ren sebelum kembali berjalan menuju kelasnya.

Sedangkan Asano yang ditinggal oleh ren masih terdiam ditempatnya sebelum dia menoleh ke arah sampingnya terdapat echi yang menundukkan kepalanya,well? Sepertinya dia takut dengan asano.

"Ayo...kita ke taman...ada yang harus kita bicarakan berdua!" Kata asano yang langsung menarik lengan echi agak sedikit keras dan melangkah kan kakinya menuju taman, echi? Dia hanya pasrah aja di tarik lengannya oleh asano.

Sedangkan di sisi karma dia sedang asik bercanda ria bersama sahabat biru nya itu "aahh! Udah karmaa!! Jangan ketawain akuu!!" Kata Nagisa sambil menggoyang goyangkan tubub karma sedangkan Karma dia malah tambah tertawa.

"hahaha! Sorry-sorry tadi kamu lucu banget sumpah!" Kata Karma dengan dia yang masih tertawa terbahak-bahak karena kejadian dimana saat mereka saat tadi mampir ke kombini, Nagisa pas mau masuk ke kombini dia malah kejedot,mana bunyi nya kenceng banget yang membuat Nagisa di lihatin oleh mba-mba kasirnya.

Mengingat kejadian tadi Nagisa hanya bisa menatap sebal sang sahabat yang masih asik tertawa dengan pipi nya yang merona malu.

Namun melihat sang sahabat yang tertawa membuat nagisa tidak bisa untuk tidak tersenyum "Dasar...kamu bikin aku tambah suka deh ke lo..." kata nagisa tanpa sadar "ha? Apa?" Kata Karma yang membuat Nagisa langsung menggelengkan kepalanya kelabakan "a-ah gak gak!" Katanya sambil tersenyum canggung dengan kedua pipinya yang merona.

Sedangkan Karma hanya bisa menatap bingung sang sahabat bersurai biru itu, "nee karma?" Tanya Nagisa sambil menatap serius sang sahabat "ya?" Jawab Karma.

"Uhm...nanti pas festival kamu dateng nonton aku ya!" 

"Emang kamu mau tampil apa pas festival?"

"Nyanyi! Dan kamu wajib dateng! Karena ini special buat kamu!" 

"E-eh okedeh~" 

"Janji ya?"

"Haik~~" 

Mereka pun saling tersenyum dengan jari kelingking mereka yang saling menyatu.

TBC...

Date: 21 April 2022 

Word: 1016

A/N: kayaknya nanti tanggal 30 april sampai seterusnya author gabakal up dehh~~ soalnya author mau pergi :)...jadii ya sebisa mungkin author sebelum off bakal up beberapa chap dulu~~~ kalo buat Kapan End nya? Author sih baru bisa bilang udah setengah chap :),Niatnya mau Ampe chap 30 tapi gatau juga bisa kurang bisa lebih :)

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang