Part 14. Kekalahan Sekolah Warrior

150 146 49
                                    

"Mengalah bukan berati kalah, tetapi mengalah adalah langkah awal menuju kemenangan."
®Syafael Farel®

Gerbang kiri Sekolah Warrior

"Seluruh prajuritku, hancurkan pasukan mereka dengan segera! mereka telah menghancurkan tubuh pangeran Zhero berkeping-keping," perintah Kaisar terkutuk yang menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

"Kalian semua, bersiaplah untuk binasa dalam kegelapan." Kaisar Terkutuk mengeluarkan kekuatan kegelapannya.

Langit Sekolah Warrior semakin gelap dengan kabut yang menghalangi pandangan mata disertai dengan petir menyambar disekitar wilayah Kerajaan Rafa.

Disaat yang sama, Letnan Triger, pesawat induk dan prajuritnya yang berhasil selamat dari perbatasan Timur ibukota Rafiz mendarat dan membantu pertahanan gerbang kiri.

Peperangan udara antara BigFlyWarrior dan BigFlyDragon, antara BigFlyRafa dan pesawat induk terkutuk, dengan ratusan naga api menjadi peperangan yang menghancurkan dan mematikan.

Rudal-rudal serta tembakan radiasi panas dari meriam pesawat induk dan tempur memberikan goncangan besar disekitaran Sekolah Warrior.

Sebuah rudal yang diluncurkan oleh pesawat induk terkutuk dengan tembakan maksimun melesat hingga memasuki halaman sekolah Dragon dan menghancurkan gedung sekolah tertinggi dan menjatuhkan bendera kebanggaan elite Sekolah Warrior.

Gedung tertinggi itu ialah gedung pengawasan/portal yang dijaga oleh Kolonel Agnar dan sejumlah Letnan lainnya yang mengatur strategi dan informasi kepada seluruh petinggi kerajaan Rafa.

"Berani sekali kalian menjatuhkan bendera Sekolah elite. Copilot hancurkan pesawat induk terkutuk!" geram Letnan Cakra memerintahkan capilot BigFlyWarrior untuk menghancurkan pesawat induk terkutuk yang menghancurkan tanda pengenalan sebuah Sekolah elite.

"Kolonel Agnar?" panggil Letnan Cakra dari pin senjatanya.

"Agnar, apa kolonel mendengar ku?"
lanjut Letnan Cakra mencoba menghubungi kolonel Agnar.

"Kolonel Arver?"

Tanpa jawaban dari seluruh komunikasi di ruang pengawasan, memutuskan laporan ke setiap petinggi kerajaan Rafa hingga mengalami kebuntuan informasi.

Kaisar terkutuk tertawa dengan tawanya yang menyumbang telinga lagi menakutkan dan mengentarkan.

Letnan Chita, terjun dari BigFlyRafa dan mendekat kearah Kaisar terkutuk dengan tubuh yang terkendali oleh kegelapan, bahkan perawatan medis Kerajaan Rafa tak mampu mengendalikan tubuh Letnan Chita.

Bersama dengan Kaisar terkutuk, Letnan Chita mengabdi pada kegelapan dan menyerang Prajurit Warrior dan Rafa.

"Letnan?" apa yang terjadi padamu?" tanya Letnan Cakra pada Letnan Chita.

Letnan Chita tak menjawabnya.

"Dia tengah dikendalikan oleh kegelapan," jawab Letnan Triger yang membantu pertahanan.

Dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh Letnan Chita dengan mudah membunuh prajurit Kerajaan Rafa, Kegelapan Chita yang merupakan kekuatan utama Letnan Chita, ia gunakan demi kehancuran kerajaannya sendiri.

"Letnan Triger, kita tak bisa membiarkan Letnan Chita menghancurkan kita semua. Berikan perlawanan hingga salah satu dari kita bertahan!" perintah Letnan Cakra.

"Hal itu berarti membunuh atau dibunuh?" tanya Letnan Triger.

"Benar, membunuhnya adalah pilihan yang perlu kita lakukan," jawab Letnan Cakra.

ALMOND BOY [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang