"kamu jangan pernah benci sama rein. dia gak salah apa-apaa shel... a-aku gamau dia merasa bersalah sama k-kamu"
"dia cinta dan tulus sama kamu,, cintai dia sama kaya kamu cinta sama aku. rein anak baik dan dia pasti tau cara memperlakukan kamu secara spesial. A-aku akan tenang kalo kamu dan d-dia bahagia"
"Kamu ngomong apa sih del, kamu pasti sembuh percaya sama aku"
"semuanya udah di atur oleh Tuhan sayang, a-aku... mau kamu ikhlasin aku"
Ashel mengambil tas kecilnya lalu keluar dari kamarnya.
"Mau kemana ka?" tanya anin.
"Ke rumah tante Siska mah, aku pergi dulu ya" pamit ashel sedikit berlari.
"Haiss anak itu" guman anin.
Ashel sampai di rumah Siska dengan taxi dan langsung saya mengetuk pintu rumahnya.
Tok tok tok
"tunggu sebentar" jawab seseorang dari dalam.
"Rein nya ada bi?" tanya ashel.
"baru tadi berangkat" ucap bibi itu.
"Kemana bi?" tanya ashel lagi.
"Ke bandara, sama tuan dan nyonya juga" jawab bibi itu.
"Yaudah makasih ya bi" ucap ashel laku kembali masuk ke dalam taxi nya.
"Ke bandara pak" ucap ashel dan supir itu pun mengangguk.
"Lebih cepet pak" suruh ashel.
Ia pun sampai di bandara dan langsung berlari mencari keberadaan rein, berharap rein belum melakukan pemberangkatan.
"dia bakal pergi ke London jam 4 sore"
Masih ada 10 menit untuk ashel mencari rein.
"Mah, pah rein berangkat ya. Rein akan sering-sering ke Indonesia buat ketemu kalian" ucap rein menyalimi tangan Siska dan boby.
"kamu hati-hati ya sayang, mama bakal kangen sama kamu disini" ucap Siska.
Jireine pun berjalan menuju pesawat namun saat ia akan memasuki pesawat tiba-tiba...
"REINNNN TUNGGU!!" jireine membalikkan tubuhnya mencari asal suara itu.
"Ashel?" gumannya.
"Rein jangan pergi" lirih ashel dengan nafas terengah-engah.
"kamu tau aku disni?" tanya rein.
"Aku gamau kamu pergi" ucap ashel tak memperdulikan pertanyaan rein tadi.
"kenapa?" tanya rein.
"Aku cinta sama kamu, aku gamau kamu pergi" ucap ashel.
Jireine terdiam, apakah ia tidak salah mendengar? apa ia sedang bermimpi?
"Aku ga salah denger?" tanya jireine memastikan dan ashel menggeleng cepat.
"Aku gabisa boongin perasaan aku rein, aku cinta sama kamu" ucap ashel dan jireine langsung memeluk ashel saat itu juga.
"Aku juga cinta sama kamu. Maafin aku, aku udah bohongin kamu selama ini" ucap jireine.
"Aku udah maafin kamu, kamu janji ya jangan pergi dari aku?" pinta ashel dan melepaskan pelukannya.
"aku janji" ucap nya kembali memeluk ashel.
Siska dan boby tersenyum melihat interaksi keduanya.
"Aku seneng rein gak jadi pergi ninggalin kita" ucap Siska ada suaminya.
"Aku juga seneng, semoga dia bisa bahagia terus ya" ucap boby yang di angguki Siska.
***
Satu bulan kemudian...
Hubungan antara Rein dan ashel kini semakin dekat. Tak ada kebohongan diantara keduanya, mereka selalu jujur mengungkapkan apabila ada masalah yang sedang menimpa mereka.
"semoga kita bisa sama-sama terus ya sampe maut memisahkan" ucap ashel.
"aku bakal selalu ada di dekat kamu, aku gak akan pernah ninggalin kamu" balas jireine dengan senyumannya.
"Aku menyukai senja, karena ia seperti kamu, meski sebentar datang, namun hangatnya mampu memeluk hingga ke tulang" ucap ashel sambil memeluk jireine.
"Hadirmu di sisiku layaknya senja yang datang sebentar namun sangat menenangkan" balas Jireine.
"aku mau denger kamu nyanyi" pintar mendonggakan kepalanya.
"boleh, kebetulan aku bawa ini" ucapnya sambil menunjukkan sebuah gitar.
"dengerin ya" ucap jireine lalu perlahan ia memulai memetik senar gitar tersebut.
Budi doremi : melukis senja (dengerin aja musiknya biar dapet feelnya)
Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang menaklukankan hari-hari mu yang tak mudah
Biar ku menemanimu membasuh lelah muIzinkan ku lukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawaBiar ku lukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagiaAku disini walau letih coba lagi jangan berhenti
Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang menaklukankan hari-hari mu yang tak indah
Biar ku menemanimu membasuh lelah muLirik berikutnya ashel ikut bernyanyi bersama dengan rein.
Izinkan ku lukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawaBiar ku lukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia hahIzinkan ku lukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawaBiar ku lukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia"Walaupun aku bukanlah senja yang kau tunggu. Tapi akulah langit yang akan menemani hari-harimu" ucap Jireine bersamaan dengan hilangnya senja.
END
____________________________________Hi guys ga kerasa udah tamat aja wkwk, mohon maaf kalo akhir dari part nya tidak sesuai dengan apa yang kalian inginkan ya 😉
See you next story👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
menunggu senja [END] ✅
Fiksi RemajaTuhan adil, menciptakan suatu pertemuan dengan berujung pada suatu perpisahan, karena terkadang kita perlu mengingat kembali ke masa lalu dan kemudian mengenangnya, tetapi jangan berlarut-larut karena kita harus tetap menjalani hidup dengan pemikira...