-20

7.7K 583 8
                                    

Happy reading📖
Typo bertebaran 👍

Pagi ini aswa tengah bersiap untuk pergi melihat restoran miliknya.

Aswa menggunakan switer warna coffee serta rok sepan kotak kotak warna cream kerudung yang serupa, dan kets warna putih.

sedahgkan hawa, aswa pakaikan celana putih, dan switer pink tak lupa ia juga pakaikan kerudung kecil warna putih serupa seperti celana dan sepatu seperti baju,

sebenarnya aswa kurang tau fashion ia hanya menggunakan apa yang menurutnya bagus saja.

setelah selesai bersiap ia segera berangkat ke tempat restorannya berada.

'' Sistem jln kenangan itu lewat mana?! aku kurang tau soalnya'' tanya aswa

Ting
Anda hanya perlu lurus lalu belok kanan tuan
Jawab sistem memberitahukan

''Ouh, kayanya deket ya tau gini tadi kayanya mending jalan deh, ya itung itung olahraga sama hemat hihi'' ucap aswa cekikikan

Memang tidak terlalu jauh tuan, itu sih salah anda tidak berkeliling di sekitar sini makanya anda kurang tau tuan, iya sih tuan tapi kan itu cukup lelah tuan, lagipula anda tidak miskin miskin amat Ucap sistem sedikit mencibir

''Memang tapi kan kita harus berhemat lah dikit'' ucap aswa tak mau kalah, sistem ingin membalas lagi tapi sudahlah ia sedang malas berdebat

Terserah anda tuan terserah saya lelahhh

'' Lebay banget kamu sistem'' ucap aswa menjahili

Sistem sedang sibuk...

Aswa tertawa ketika berhasil menjahili sistemnya itu

''Hahaha, hilih dasar ngambekan haha'' ucapnya sambil menggelengkan kepala

Setelah beberapa menit ia menyetir akhirnya ia sampai di restoran yang cukup besar

Aswa yang melihat restoran nya begitu terkagum dan berbinar bahagia

''Wahh besar banget''

Tentu saja tuan, pemilik saya yang menciptakan restoran ini ucap sistem dengan nada bangga

''Pemilik kamu yang buat tapi kamu yang bangga sama sombong'' ucap aswa julid, entah dari mana sifat julidnya itu sepertinya terlalu sering bersama maylen dkk pikir sistem

Tentu saja saya bangga tuan

''Ah sudahlah aku mau lihat dalamnya gimana'' ucapnya lalu melenggang pergi

sistem hanya menggumamkan kata sabar kamu kuat

''Wah dalemnya gak kalah bagus, interiornya juga bagus, peralatannya lengkap hm bagus'' ucapnya dengan mata berbinar kagum

Tak terasa sudah cukup siang, dan waktunya makan siang, memang aswa dari rumah tadi ia berangkat pukul 9 pagi

''Udah siang aku cari makan dulu ah'' Monolognya, tapi ia bingung ia hrus mencari ke mana, ''Oh ya sistem kamu tau dimana ada pedagang atau tempat makan di daerah sini?'' tanyanya

Tentu tuan ada pedagang di Taman dekat sini anda kesana saja

Aswa mengangguk lalu pergi kesana, dengan membawa hawa tentunya kan tidak mungkin ia tinggalkan bisa bisa di culik bayi lucunya

Sesampainya di taman ia di suguhkan beberapa orang dan sedikit pedagang, ya taman sedang agak sepi mungkin karna tengah hari pikirnya

ia mengedarkan pandangannya untuk melihat apa yang akan ia beli, lalu pandangannya berhenti di salah satu pedagang kue kue, ia segera kesana

''Permisi, assalamualaikum'' ucapnya sopan

''Eh waalaikumsalam'' ucap pedang itu

''Saya mau beli beberapa kuenya''

''Oh iya silahkan dipilih mau beli kue yang mana?''

''Mm saya mau kue yang bentuknya bulan sama yang itu'' ucapnya menunjuk kue bulan dan roti coklat

pedagang mengangguk dan segera membukusnya

''Oh wah ini putu ayu ya? yang ini juga deh'' ucap aswa berbinar ia memang menyukai kue itu

pedagang itu pun membungkus dan segera memberikannya pada aswa

''Ini nak'' ucap pedagang tersenyum

''Berapa harganya bu?'' pedagang itu menghitung apa yang tdi aswa beli ''Semuanya jadi 35 ribu'' ucapnya

Aswa membuka tasnya dan mengeluarkan lembaran 50 ribu dan memberikannya pada si ibu

''Kembaliannya buat ibu aja,kali gitu saya permisi ya bi Assalamu'alaikum'' ucap aswa lalu pergi '' Terimakasih nak, iya waalaikumsalam'' ucap si ibu tersenyum sakbil menatap aswa dan hawa

''Ini hawa mau kue nya hm?'' ucapnya lalu memberikan kue bulan tadi pada hawa

ia makan lalu melihat taman yang tidak terlalu ramai itu, lalu ada yang membuat perhatiannya terpaku.

Ia melihat seseorang gadis tengah duduk lesehan dengan baju yang sedikit emm kusam, aswa segera mendekat

''Permisi Assalamu'alaikum dek'' ucapnya tersenyum

''Wa'alaikumussalam,kenapa ya kak? '' ucap gadis itu

''Ini tadi kakak beli kue banyak, kakak gak bisa ngabisin sebanyak ini kamu may makan sama kakak?'' gadis itu nampak ragu tapi ia juga lapar dan sepertinya aswa juga orang baik

lalu gadis itu mengangguk, aswa tersenyum dan segera memberi kue itu pada gadis itu

''Oh iya nama kamu siapa?'' tanyanya

'' nama aku syaras kak, kalo kakak dan bayi itu'' ucapnya

''nama kakak, aswa dan ini hawa'' ucapnya

''Oh iya kamu--

********
Aku gantung ya haha, penasaran gak? kalo penasaran tunggu ya part selanjutnya

jangan lupa vote nya💙☺
spam komen next:>

FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang