-39

6.3K 481 26
                                    

up lagi nich~
Happy reading📖
tandai typonya plen 🗿

~

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya mereka telah sampai di mansion CC [Cousin's & Cathline]

Aswa terperangah mansionnya sangat besar ah tidak ini tidak bisa disebut mansion ini pasti istana pikirnya.

Halaman yang sangat luas dan cantik terdapat beberapa tanaman dan air mancur yang menghiasi halaman depan bahkan untuk mencapai ke garasi mobil butuh perjalanan 10 menit jika menggunakan mobil . bagaimana dengan isi mansion besar itu astaga pikir aswa.

Setelah sampai di parkiran mereka turun, aswa di bantu turun oleh Sean, ia memandang pintu besar itu dengan gugup, daddy Ashlan dan Sean yang tau bahwa aswa gugup segera menggandeng tangan aswa.

oh ya Hawa dibawa sama Sean ya.

Aswa menghela nagas pelan lalu mengangguk pintu terbuka menampipkan ruangan yang begitu besar, luas dan mewah yang bernuansa eropa, para bodyguard dan maid segera berbaris menyambut mereka.

Para pekerja menatap penasaran pada majikannya siapa yang, Tuan dan Tuan muda bawa pikir mereka

wah lihat siapa itu?

dia cantik sekali ya?

wah apa itu istri dan putri tuan muda?

apa selama ini mereka-

sutt diam atau kepalamu bisa saja hilang

lihat bayi itu sangat menggemaskan

tapi dilihat lihat gadis itu mirip dengan tuan dan nyonya

wah kau benar, apa dia nona yang hilang

sudah hentikan itu jika kalian tidak ingin kehilangan kepala kalian.

Banyak bisikan-bisikan, tapi mereka berhenti ketika mata tajam nan menusuk itu menatap mereka.

''Sayang kamu duduk dulu disini, pelayan ambilkan sesuatu untuk putri dan cucuku'' ucap Ashlan lembut lalu  tegas

Para pekerja sempat terkejut tak percaya wah   apa itu putri satu satunya dari keluarga es ini? dan tuannya berkata lembut tadi sangat sulit dipercaya.

''Apa kalian tidak dengar? '' ucap Sean dingin. para pelayan segera tersadar dan bergegas sebelum mereka dipecat oh bahaya.

''Daddy akan kembali kamu tunggu disini sebentar ya? kalo butuh apa* kamu panggil saja pelayan disini ya''

''Abang juga mau ke atas bentar ya?'' ucap mereka sembari mengelus pelan kepala aswa, ia mengangguk.

Ashlan ke segera bergegas ke atas, ia benar-benar tak sabar melihat binar bahagia di mata sang istri kembali.

sesampainya di pintu kamar mereka ia menghela nafas lalu tersenyum tipis.

ceklek

Saat membuka pintu ia nelihat sang istri yg terlelap, ia mengusap pelan kepala istrinya. mata yang semula terpejam kini terbuka.

''Mas dimana putriku, dia ada kan? iya kan ayok aku ingin menemui putriku, ayo cepat'' Ucapnya tak sabaran.

''Iya sayang, tapi kamu siap siap dulu yah? kamu kan mau ketemu sama putri kita kanu harus cantik dan rapih ya? aku bantu siap siap ayo''

Azara terdiam benar juga ia tak mungkin menemui putrinya dengan keadaan seperti ini, akhirnya ia mengangguk tak sabaran.

sedangkan di tempat lain.

FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang