Happy reading📖
typo bertebaran 👍Kini Cafrest aswa sudah di buka cukup banyak pengunjung yang berdatangan, mereka tertarik dengan namanya yang bikin emosi dan tertarik dengan diskonan.
Tak hanya nama Cafrestnya yang aneh dan unik nama daftar menunya juga cukup unik menurut mereka.
Dan juga di sini jarang ada atau mungkin tidak ada cafe sekaligus restoran seperti ini jadi para pengunjung tertarik..
Kini aswa tengah ikut melayani para pelanggan.
''Baik mohon tunggu ya mbak, kak'' ucapnya lalu segera berlalu
''Meja no 06'' teriak mina, yang bagian pelayanan mereka segera mengambil pesanan dan memberikannya
wih lumayan lah enak
Wah iya gw pikir ni makanannya bakal aneh kek nama tempat sama menunya
ya kali njem kalo rasanya aneh mah gak bakal banyak pelanggan..
ya sapa tau aja kan karna diskon
nah bener tuh siapa juga sih yang nolak diskonan
Yoi
Aswa dan yang lain cukup kelelahan karna jujur ini baru hari pertama tapi para pelanggan sudah banyak.
''Kak sini biar syaras aja, kakak istirahat aja pasti capek'' ucap syaras sembari mengambil alih pesanan ''Gapapa sya biar kakak aja'' jawabanya
''Udah kakak istirahat aja, soalnya hawa juga udah bangun tuh kakak samperin nanti nangis'' ucapnya lagi
Aswa hanya mengangguk pasrah setelah mendengar kata hawa, dan lagian dia juga sudah cukup lelah.
''Yaudah deh kalo gitu, kakak mau buang sampah bentar ya sya'' ucapnya di angguki syaras
ia pun keluar dan membawa kantong sampah dan segera membuangnya.
setelah selesai, ia akan segera kembali karna takut hawa akan menangis tapi saat ia membalikan badannya..
bruk
Ia tak sengaja menumbruk seseorang dan karna ia tak siap ia pun terjatuh.
Awss
Orang itu hanya menatap datar aswa, tanpa berniat membantu.
''Aduh ya allah sakit hemm'' gumamnya,
Ia yang menunduk segera mengangkat kepalanya guna melihat orang yang tak sengaja ia tabrak.
''Aduh mas saya gak sengaja maaf ya soalnya saya gak tau kalo ada orang'' ucapnya meminta maaf bagaimana pun ia salah juga disini.
Pemuda itu tertegun ketika melihat wajah aswa, wajahnya mirip seseorang yang ia kenal dan sayangi.
Ah apa ia yang ia dan keluarganya cari selama ini? Batinnya
Aswa yang tak mendapatkan respon pun melambai lambaikan tangannya di depan pemuda itu.
ia segera tersadar dari lamunannya lalu berdehem sebagai jawaban.
''Sekali lagi saya minta maaf'' ucapnya pemuda itu mengangguk ''Kalo begitu saya permisi ya assalamu'alaikum''
''Wa'alaikumussalam'' jawabnya
'' Apa kau yang kami cari? ! aku harus menyelidikinya dan memberi tahukan mereka'' batinnyaAswa segera kembali dengan terburu-buru ia tak melihat melihat kedepan sehingga
bruk
Dia kembali terjatuh...
''Astaghfirullahalazim, ya allah kenapa hambamu ini begitu sial hari ini'' Gumamnya nyaris berbisik
Namun pemuda itu memiliki indra pendengar yang tajam jadi ia bisa mendengar apa yang aswa gumamkan
''Ceroboh'' ucapnya
Aswa yang sedang merutuki dirinya pun mendongak 'Tampan' Satu kata itu yang dapat mendeskripsikan orang itu.
'Ekhem'' deheman itu menyadarkan aswa yang sedang mengagumi orang itu ia segera menggelengkan kepala lalu menunduk.
aiss ia malu karna terciduk menatap intens 'Astagfirullah aswa sadar'' Batinnya
Pemuda itu gemas melihat aswa yang menggelengkan kepala lalu menunduk
''Ah maaf ya mas saya gak sengaja saya buru buru soalnya'' ucapnya lalu segera bangun
''Hem lain kali hati hati'' Singkatnya
aswa mengangguk lalu ia izin pamit pergi karna ia teringat dengan hawa lagi.
'Lucu' Batin pemuda itu lalu ia segera masuk kedalam cafrest aswa sembari menelpon seseorang
Aswa merutuki kecerobohannya sungguh ia sudah menabrak orang dalam 1 hari.
''Kak'' panggilan seseorang menyadarkan aswa dari lamunannya ''E-eh iya''
''Hawa nangis kak nyariin kakak''
aswa yang mendengarnya segera bergegas ke kamar atas dan melihat mina dan maura yang tengah menenangkan hawa.
''Eh sayang udah bangun hemm kenapa nangis'' ucapnya sembari menggendong hawa lalu mengusap air matanya.
''Cup cup dah ya, hawa laper hem?'' tanyanya ''Iya u-mmi hawa l-lapel'' ucapnya yang masih sesenggukan btw hawa dah umur 1 th ya;)
''Yaudah kita kebawah ya, hawa mau maem apa?'' tanyanya ''Bubul ayam ummi'' semangatnya.
lets go
let go
teriak mereka berdua, Orang-orang yang melihat itu gemas pada mereka berdua.
''Bu bisa minta tolong bikinin bubur ayam nggak?! '' tanyanya pada ibu loly, ia pun mengangguk
''kalo gitu aswa tunggu di sana ya'' ucapnya sembari menunjuk meja yang kosong
''Nah hawa tunggu bentar ya buburnya dibikin dulu'' Ucapnya pada hawa, hawa mengangguk antusias
Aswa yang gemas mencubit pelan pipi gembul hawa ''Ihhh gemes banget sih pengen ummi makan jadinya'' ucapnya
''Nddak au di maem ummi'' ucapnya sembari menutupi wajahnya dengan tangal mungilnya.
hal itu sontak membuat aswa semakin gemas ah ralat mereka yang melihatnya pun ikut gemas
Huaaa kyut kali
beh bibit unggul
maknya aja cangtip njem
gak sadar kah kamu juga imoet
kak aku mau kok jadi yang kedua
iya lo yang mau dia yang gak mau hahaha
Sayang itu anak kita ya
Seseorang yang sedari memperhatikan aswa dan hawa ia tersenyum dalam diam dan ia juga agak kesal mendengar lontaran para pemuda biyawak itu
''Akhirnya aku menemukanmu sayang dan kamu membawa orang yang spesial'' Batinnya.
******
Wah sapa ya pemuda yang aswa tabrak tadi huaa jadi penasaran sendiri;( hehe
makin gaje ya guys╥﹏╥
Jangan lupa komen guys jujur aku tu seneng banget waktu dapet komenan kalian, sekalian aku minta saran buat part selanjutnya ♡♡
jangan lupa vote♡
spam next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran
RandomBagaimana rasanya Transmigrasi ke dunia novel? memiliki sistem dan harus menyelesaikan misi? Ya seperti tidak mungkin, tapi itu yang di rasakan Alzara Aswa C Aswa mengalami kecelakan saat akan membeli belanjaan yang disuruh ibu pantinya namun tak...