Figuran

-22

Happy reading📖
Typo bertebaran👍

******

Pagi ini ia akan berangkat sekolah kembali, ia nampak segar dan cukup ceria, mengingat ia sudah memiliki dua pekerja. ya, hal sepele memang tapi ia senang.

''Hawa siap sekolah lagi?'' tanyanya ceria, hawa seolah mengerti ucapan aswa ia mengangguk sambil tertawa '' Kalo gitu kita let's goo'' semangatnya

mereka segera berangkat, karna hari ini hari senin akan ada upacara.

Brum brum

Ia sampai di penkarangan sekolah tak terlalu banyak siswa (ehemm belum) karna masih pagi.

Saat ia akan pergi ke kelas ia melihat mobil yang sedikit asing menurutnya, apa ada murid baru? pikirnya

Brum brumm

O

rang yang berada dalam mobil keluar bagai slow motion. cantik pikirnya, tak sadar kah engkau aswa bahwa enkau juga chantek T_T

''Aswaaa'' ucap orang tersebut sambil melambaikan tangannya, aswa yang tersadar dan mengenali orang tersebut juga melambaikan tangannya ''Maylen sini'' panggilnya. ya orang itu maylen ia menggunakan mobil baru.

''Ih gw keren gak?'' pedenya aswa hanya menggangguk malas ''udah kita ke kelas yu malu banyak yang liatin'' ajaknya

'' Itu tujuannya aswa sekali kali lah gitu pamer'' ucapnya menaik turun kan alisnya

''Seterah kamu we aku mah mau ke kelas'' ucapnya lalu melenggang pergi, maylen yang tdak ingin di tinggalkan pun segera menyusul
''Ih aswa tungguin atuh'' ucapnya

Ia segera menyimpan tasnya di mejanya '' Eh lo ngikut upacara?!'' Aswa mengangguk ''Trus hawa gimana? gak mungkinkan lo bawa panas panasan!'' ucapnya

''Hawa aku titip sama anak uks kan mereka ada yang jaga di sana'' Jawabnya lalu ia segera pergi ke uks bersama maylen

''Permisi kak dek'' mereka yang berada di uks mengalihkan perhatiannya ''eh iya kak ada apa?'' jawab salah satu adik kelas

''Ini aku bisa gak nitip hawa bentar kalian gak keberatan?'' ragunya, ''Eh nggak dong kak gapapa lagian kita seneng bisa ngejaga hawa'' ucap nya tersenyum

Aswa tersenyum lalu memberikan hawa, tak lama pengumuman upacara berbunyi aswa dan maylen segera bergegas kelapangan.

''Lo pada dari mana njir gw cariin juga'' ucap sasa kesal.

''Tadi kita nitip hawa di uks, kan gak mungkin hawa di bawa panas panasan'' jawab maylen, mereka mengangguk tanda mengerti, ''Heh lo pada buru baris nanti di marahin guru lagi'' ucap ketua kelas

''Siap pak ketu'' serempak mereka.

upacara dimulai selama 1 jam setengah cukup lama memang karna sang kepala sekolah memberikan ceramahnya kembali.

''Hih gila itu kepsek tiap upacara itu itu mulu ceramahnya, lama banget mana di upang lagi dari tadi'' gerutu maylen, aswa yang berada di sebelahnya menggelengkan kepala ''Heh gak boleh gitu'' ucap aswa menepuk pelan tangan maylen itu kebiasaannya

setelah 15 menit berlalu akhirnya upacara selesai. mereka berhamburan ke kelas, ke Roftoof membolos, ada juga yang ke kantin

Aswa Dkk memilih untuk ke kelas tak lupa pergi ke uks dahulu untuk mengambil hawa.

''Baiklah anak anak buka halaman 142'' ucap sang guru.

'' bla bla bla '' sang guru menjelaskan sampai jam istirahat.

''Baiklah sampai sini pelajaran kita sampai jumpa minggu depan'' ucap sang guru

''Eh kalian duluan ke kantin aku mau ke toilet bentar sekalian nitip hawa ya'' ucapnya ''Mau di anter gak?'' Hawa menggeleng ia segera pergi

Di toilet

Setelah selesai melakukan kegiatannya ia segera mencuci tangan. tak sadar ada yang mendekatinya

ia menatap aswa tak suka, berbagai pikiran jahat ada di pikirannya ia ingin menyingkirkan aswa.

Ia menarik tangan hawa sampai tersungkur
''Apa maksud kamu?'' ucapnya terkejut dan menahan sakit di bagian kaki dan tangannya.

''Gw benci liat lo, gak boleh ada yang narik perhatian angkasa dkk selain gw'' bentaknya

''Apa sih, aku gak pernah narik perhatian siapapun!! '' ucapnya berusaha tetap tenang

''Cih diem lo dasar jalang, lo pasti ngejalang kan? biar secantik itu heh'' bentaknya menghina

''Jaga bicara kamu, aku gak pernah ngelakuin apa yang kamu ucapin'' ucapnya tetap berusaha tenang

''Halah ngaku aja lo, gak mungkin lo bisa secantik itu'' ucapnya tersenyum miring.
''Dan gak boleh ada yang ngalahin kecantikan gw, gara gara lo sama si maylen rencana gw gagal sialann!! tapi tenang gw pastiin rencana kali ini bakal berhasil'' ucapnya mendorong aswa kembali

Aswa meringis kembali, ''Rencana apa yang kamu maksud'' orang itu tak menjawab pertanyaannya ia malah mengacak acak rambutnya dan menampar dirinya.

lalu ia berteriak ''Huaaa aswa ampunn'' ucapnya meraung, aswa tak mengerti apa maksudnya. ''Aswa maafin aku, salah aku apa'' tangisan palsunya

''LILYY!! APA YANG LO PERBUAT SAMA LILI, SIALANN'' teriak pemuda itu yang tak lain angkasa dkk.

Aswa yang di salahkan menggeleng keras ia tak melakukannya, ia sedikit takut mendengar teriakan angkasa

''Jangan bohong sialan lo pikir gw gak tau hah!! '' bentaknya lagi ''Aku gak apa apain lily'' ucapnya memberaniksn diri

''Lo pikir gw bakal percaya sama lo?! lagi pula mana ada orang mau nyakitin dirinya sendiri'' ucapnya tajam

banyak siswa siswi yang beranggapan sama.
''Gw pikir lo beneran baik, nyatanya lo bener bener antagonis ASWAAA!! '' teriak alfa

''U-udah k-ak a-aku gak papa awss'' ucap lily mencoba membuat angkasa dkk semakin marah ''Kita kerumah sakit sekarang,dan buat lo urusan kita belum selesai'' ucapnya lalu melenggang pergi menggendong lily alq bridal style

''Gw bener bener gak habis pikir sama lo'' ucap bima

semakin banyak bisikan-bisikan mencemooh untuk aswa.

aswa hanya menunduk dalam ia ingin menangis sungguh ''Bubarr lo semua'' ucap alvin lalu mereka semua pun pergi tapi tetap mencemooh aswa.

aswa terduduk di lantai toilet, air matanya tak bisa ia tahan lagi.

ia semakij menumpahkan tangisnya ketika ada yang memeluknya erat

ia mendongak lalu kembali memeluknya erat ia ters bergumam.

lalu-

******
sesuai janji aku up malam ini👾

aku gantung lagi hihi
ada yang pengen di ucapin? gak? yo ucapin aja☺👍

vote komennya besti💙