Happy reading📖
typo bertebaran👍Sesuai janji mereka tadi di sekolah kini, aswa dkk + duo Al (Alga, alvin) tengah berada di restoran Gak tau lupa mereka tengah berbincang sembari mencari bukti.
''Ini gimana? lo pada bakal nyari bukti gimana?'' tanya sasa, Mereka kembali berpikir''Len lo bilang poto itu editan kan?'' tanya selin, Maylen yang ditanya segera mengangguk
''Kalo bener itu editan kenapa gak cari editor ahli aja? trus cari poto aslinya pasti bisakan? dan pasti ketahuan mana yang real sama yang fake'' lanjutnya, mereka yang mendengar itu segera mengangguk antusias
''Lah iya juga ya, aaa thanks selin'' ucapnya dan langsung memeluk selin yang ada di sebelah kanannya ''Gw punya kenalan dia editor sekaligus detektif pasti mudah kalo kita minta bantuan dia'' ucap sasa ia segera menelpon kenalannya itu.
''Oke masalah poto beres''
''Sekarang apa?''
''Gw pengen bongkar kebusukan si lilin ngepet, gedeg gw dituduh mulu gegara dia'' ucap maylen kesal dan mencebikan pipinya.
alga yang di sebelah kirinya pun mengusap pelan rambut maylen. ''Buat itu gw punya bukti, buat bongkar kebusukan wanita itu'' ucap alga, mereka yang langsung mengalihkan perhatiannya pada alga.
alga segera mengambil benda pipih di saku celananya dan segera memperlihatkan sebuah video yang tak pantas untuk dilihat.
ingat saat ada yang bilang 'untung aku tidak terjerat '? kalo gak salah yap itu alga ya guys
''Astagfirullah, dosa astaghfirullah, astaghfirullah''
''Heh mata dede ternodai bang''
''Njir dah jebol''
''Menjijikkan''
''gila udah di pake uyy''
''Kita bisa pake itu buat bukti juga'' ucap alga, mereka membenarkan alga
Nabila yang sedang berpikir ia merasa punya sesuatu tapi ia lupa, setelah lama berpikir akhirnya ia ingat ''Eh len bukannya kita juga punya ya poto si lilin ngepet waktu di mall?! kenapa kita gak bongkar juga?'' ucap nabila
Maylen mengernyitkan dahi lalu setelah itu ia berbinar ''Haaa astaga iya njir kok aing lupa'' ucapnya girang
''Gw juga ada'' sahut alvin ia segera mengambil ponselnya.
di dalam video tsb terlihat seorang wanita berpakaian kurang bahan yang sedang berbincang dengan wanita paruh baya yang sama seperti wanita itu.
kamu harus rebut harta keluarga ficenzo sayang.
pasti mah, dan bakal sangat mudah karna angkasa sudah cinta banget sama aku
bo*doh sekali dia mau mau aja di permainkan
hahaha kamu benar sayang jangan sampai kamu gagal terus deketin dia.
iya mah lily janji, lagian sayang banget kalo mesti lepasin ATM berjalan kaya dia gak akan aku lepasin, tapi,,, kalo dia udah nggak kaya baru aku lepasin hahaha
hahaha bagus.
Mereka memandang datar video itu selain seorang pelacur mereka juga gila harta hah sangat menjijikkan.
''Sudah gw duga'' ucap maylen
''Banyak bukti yang udah kita dapet sekarang, kita haru dapet bukti tentang pembullyan itu''
Mereka mengangguk membenarkan, oke sekarang mereka benar-benar pusing bagaimana mendapatkan bukti tentang pembullyan itu? ini sulit
Aswa sedikit murung ia tak tau sekarang bagaimana.
Ting
Tuan anda tenang saja saya memiliki bukti untuk itu karna waktu itu alat perekam sistem saya aktif. saya punya rekamannya saya akan memberikannya pada ponsel andaUcpan sistem membuat aswa senang akhirnya ia bisa membuktikannya.
tring
Suara ponsel aswa mengalihkan perhatian mereka, penasaran siapa yang meng dm aswa.
Aswa segera berbinar melihat pesan yang dikirim no tidak dikenal itu. ini pasti sistem pikirnya
''Kenapa wa? siapa yang nge chat?'' tanya maylen penasaran, aswa yang ditanya segera menjawab ''Alhamdulillah len aku bisa buktiin kalo bukan aku yang ngebully lily'' ucap aswa tersenyum
mereka bingung, aswa yang mengerti kebingungan mereka pun segera menyodorkan ponselnya, dan terlihatlah lily yang menampar, memukuli dan menjambak dirinya sendiri.
Mereka marah sekaligus senang mendapatkan bukti itu, dan marah karena lily memfitnah aswa.
''Aaa makasih buat yang ngirim videonya'' ucap mereka senang.
''Mmm kak aswa'' tanya loli
''Eh loli, ada apa?''
''A-aku M-minta m-maaf a-aku salah'' ucapnya menunduk, mereka bingung dengan penuturan gadis itu kenapa tiba-tiba meminta maaf ''Kamu minta maaf buat apa?'' tanya aswa
Loli segera menjauhkan dirinya dan berlutut mereka terkejut atas apa yang dilakukan gadis itu ''Aku minta maaf kak, waktu kakak di fitnah itu aku gak bantuin kakak harusnya aku ngomong yang sebenarnya tapi aku takut kak, aku di ancam sama kak lily'' ucapnya dengan air mata mengalir di pipinya
''Apa maksud kamu?kamu di ancam apa? kakak gak ngerti coba jelasin'' ucap aswa lembut, loli semakin merasa bersalah
''Waktu kak lily nyamperin kakak dia sempat ngancam aku kak, dia bilang aku harus ngomong ke kak angkasa dkk waktu kak lily di bully sama kak aswa kalo nggak mau aku bakalan tau akibatnya, aku salah kak maaf harusnya aku bilang yang sebenarnya tapi aku takut'' ucapnya semakin menunduk takut aswa akan memarahi dan memecat ibu dan dirinya.
Mereka yang mendengar penjelasan itu menggeram kesal, huh si lilin ngepet itu benar-benar pikir mereka
Aswa menghela nafas pelan lalu ia segera meraih loli untuk berdiri ''Gapapa kamu gak salah, kamu lakuin itu untuk belain diri kamu kan?! aku maafin tapi lain kali kakak harap kamu harus lebih berani ya?'' ucap aswa tulus, ia tak marah karna ia mengerti yang dirasakan loli, dan lagipun mereka pasti tak akan percaya pelindung lily itu angkasa dkk.
''Sekarang kita tinggal nentuin kapan bakal kita bongkar ini semua'' Ucap sasa
''Eh bentar lagi kan bakal ada acara sekolah kita bongkar pas acara itu aja gimana?''
''Nah bener kita bongkar aja pas acara itu lebih bagus''
Mereka sepakat, dan segera membuat rencana yang akan mereka jalankan nantinya.
*****
Huh alah siah boy siap siap aja ya buat lilin ngepet heheseperti biasa ada yang mau di sampaikan?
Aswa?
maylen?
angkasa?
lily?
alga?
angkasa dkk?
maylen dkk?
para siswa/i?
oke jangan lupa votenya♡
next komen spam?
Bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran
RandomBagaimana rasanya Transmigrasi ke dunia novel? memiliki sistem dan harus menyelesaikan misi? Ya seperti tidak mungkin, tapi itu yang di rasakan Alzara Aswa C Aswa mengalami kecelakan saat akan membeli belanjaan yang disuruh ibu pantinya namun tak...