KT 04 • Careless

58 19 135
                                    

Livy berkutat penuh dengan setiap berkas dan website di depannya tanpa menyadari seberapa cepat waktu berjalan. Ditengah tiap suara gesekan kertas dan ketikan keyboard, Livy sesekali mendengar suara Sarah yang memanggil dari luar sana, atau derap langkah kaki yang terus kembali dan pergi.

Livy bahkan menghiraukan pesan-pesan hingga telepon yang terus berdering dari ponsel. Ia tahu semua itu dari Sarah dan ketiga sahabatnya yang tentu khawatir akan keberadaannya sekarang.

Sebenarnya Livy masih merasa kesal dengan semua orang, tak ada yang mau membantunya di saat seperti ini, tak peduli seberapa keras mereka mencari nya gadis itu hanya ingin fokus memecahkan semua teka-teki Tom.

Beberapa jam yang lalu, Livy berhasil memecahkan empat kata kunci dari papan tulis yang merupakan nama kapal dan pesawat hilang di segitiga bermuda. Awalnya semua puzzle yang mulai menampakkan susunannya ini membuat gadis itu bersemangat untuk lebih mencari.

Namun, lama-kelamaan semua kasus itu sulit menuntunnya pada kemungkinan yang akan ayahnya alami. Ketiga kasus yang ada hanya berakhir seperti ayahnya yang hilang, belum menemukan titik terang bahkan tidak kembali lagi.

"How? Bagaimana caranya aku bisa tahu apa yang mungkin terjadi pada Dad?" keluh Livy sambil memijat pelan kepalnya yang mulai sakit. Rasanya ia ingin sekali keluar mencari angin segar.

Namun, Livy sadar ia harus kembali pada tujuan utama. Semakin banyak waktu yang ia buang, semakin lama Tom menunggu diluar sana. Tiba-tiba Livy terpikir sesuatu, yang kembali membawanya untuk membuka browser.

Jika tak ada yang bisa memecahkan kasus segitiga bermuda, pasti ada peneliti yang membuat simulasi agar mereka bisa menduga-duga penyebabnya, ya kan? batinnya.

Website demi website telah dijelajahi, hingga sepuluh menit berlalu, Livy menemukan sebuah sumber yang memberinya penjelasan tentang sebuah simulasi yang tentang segitiga bermuda.

Para Peneliti dari University of Southhampton di Inggris mengatakan bahwa rahasia Segitiga Bermuda adalah ombak ganas.

Ombak ini terbentuk dari tiga badai yang saling beradu, yaitu badai dari utara, selatan dan Florida.

Ombak ganas tersebut pernah dilihat melalui satelit tahun 1997 dengan tinggi ombak bisa mencapai 30 meter. Mereka melakukan simulasi indoor dengan membuat ulang kapal USS Cyclops yang hilang di Segitiga Bermuda tahun 1918 membawa 309 tentara. Terbukti kapal ini hancur dilumat ombak ganas.

"Oh shit. 30 meter? Mustahil ada ombak sebesar itu."

Rasanya ia ingin berteriak saat itu juga, ditutupnya laptop itu dengan kasar. Bukannya menjawab, semuanya malah menjadi buntu dan tak punya harapan. Walau ia paksa otaknya sekeras mungkin untuk mencari secercah harapan, tetapi semakin mencari, ia tetap kembali ke akhir yang sama.

"Dad tidak mungkin meninggal. Pasti ada kemungkinan lain agar aku bisa menemukan dia, atau setidaknya ada harapan jika Dad masih hidup."

Sebenarnya ia punya satu kemungkinan untuk bertanya hal ini pada ahlinya langsung, ia tahu Bob – sahabat Tom bisa menjelaskan itu. Namun, mengingat bahwa Bob tadi juga meragukan rencananya, mungkin saja pria itu akan membawanya kembali pada Sarah.

Ia harus merencanakan sesuatu.

...

Sarah terduduk di ruang tengah dengan wajah yang melamun, matanya kosong seperti hilang harapan, sedangkan di antara pucatnya kulit wajah Sarah terlihat dua kerutan hitam muncul dibawah kelopak mata sebagai tanda bahwa ia sangat kurang istirahat.

KRAKEN'S TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang