Azkara {Bl}

06

Eungh

Azkapun mulai membuka matanya yang pertama dilihat ada langit langit dengan warna putih dan bau obat obatan yang menyengat

" kenapa gue di rumah sakit ". Tanya Azka yang bingung kenapa iya ada di rumah sakit seingatnya tadi malam iya ada diclub bersama teman temannya dan kenapa pas bangun di ada di rumah sakit mana badannya berasa remuk lagi apa lagi bagian bawahnya yang terasa amat sakit

Tiba tiba ruang itupun dibukan oleh orang dengan memakai baju putih yaitu dokter

" gimana keadaan kamu ". Ucap sang dokter

" sakit dok ".

" oh iya, saya sudah memberitahu keluarga kamu sebentar lagi mereka sampai, dan setelah infus nya habis kamu bisa pulang ". Ujar dokter tersebut

" oh iya dok kalau boleh tau gu..saya kenapa bisa disini ya ". Tanya Azka

" oh hmm anda ya kecelakaan ya anda kecelakaan ". Ucap dokter itu dengan menjawab aga gugup

Azka merasa aneh dengan dokter tersebut mana ada dokter yang gugup pas ditanya sama pasiennya aneh banget

Tokk

Tokk

Suara pintu ruang tempat Azka di rawat

" silahkan masuk ". Perintah sang dokter kepada orang yang mengetuk pintu

Clekk

Pintu itupun terbuka dan masuklah tuan dan nyonya Anverion, nyonya anverion yang melihat anak bungsunya berbaring diatas ranjang lansung memhampirinya sambil memeluk

" Azka sayang kamu gak papakan". Kata nyonya Anverion yang khawatir anaknya kenapa napa

" sakit mah ". Jawab Azka

" dok gimana keadaan anak saya". Tanya tuan Anverion

" hmm, anak anda mengalami kecelakaan dan mungkin seminggu kedepan beliau tidak bisa berjalan dengan benar". Balas sang dokter

" maksud dokter apa". Azka yang kaget mendengar seminggu kedepan dia tidak akan bisa jalan dengan benar bagaimana ini

" tenang aja setelah satu minggu mungkin anda bisa jalan dengan benar lagi".

" syukur deh ". Kan Azka takutnya gak bisa jalan bener selamanya amit amit dah

" oh iya tuan dan nyonya setelah air infus habis Azka bisa pulang, dan kami menyediakan kursi roda untuk memudahkan Azka bepergian ". Ujar sang dokter

" gu..eh saya harus pake kursi roda gitu". Mana maulah Azka pake kursi roda dikira dia lumpuh apa

" kalau anda tidak mau tidak apa, kursi roda itu hanya untuk memudahkan anda saja ".

" yasudah Azka kamu pake kursi roda dulu aja toh cuman seminggu, kan gak mungkin ayahmu harus gendong kamu terus selama seminggu ". Ucap nyonya anverion untuk menyakinkan anaknya

" ya udah iya ". Toh Azka juga gak mau harus terus ngerepotin ayahnya

" oh iya ini resep obat yang harus ditebus, kalau begitu saya pamit dulu ". Sang dokterpun meninggalkan ruang rawat Azka

" Azka ayah ke apotek dulu ya, kamu sama mamah dulu ". Ujar tuan anverion dan pergi untuk menebus obat Azka, tinggallah Azka dan nyonya anverion di dalam ruang rawat

" Azka kamu inget gak kamu semalem kecelakaan, soalnya semalem mamah telepon ke gilang kamu pas itu izin ketoilet tapi gak balik lagi ". Tanya nyonya anverion