36

10.1K 726 27
                                    

Warning
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.

Azkara berjalan mendekat kearah Naufal sedangkan Naufal dengan perlahan berjalan mundur kebelakang, setiap Azkara maju Naufal mundur begitulah seterusnya sampai punggung Naufal menabrak tembok ruangan itu

" kau pikir, aku ini bodoh hah, tidak tau dengan apa yang kau lakukan hari ini ".

Jujur saja Naufal merasa takut, jangan bilang kalau Azkara tau rencana yang sudah disusun apik olehnya. " mak..sudnya". Tanya Naufal sebisa mungkin agar tidak terlihat gugup

" tidakkah kau mengerti baby ". Naufal pun langsung mengelengkan kepalanya

" jadilah anak yang baik oke ". Azkara pun mundur dan sedikit menepuk bahu Naufal

🎗

Setelah Wiliam selesai bermain dengan si kembar, kini mereka bertiga berada disalah satu caffe untuk makan, karena tadi asik bermain mereka lupa untuk mengisi perutnya

" papah ". Ucap Arkan

" iya ".

" makasih untuk hari ini, Alkan dan kano senang bisa main sepuasnya dengan papah, iyakan Kano ". Ujar Arkan

" iya papah, Kano juga senang ".

" sama sama, papah juga senang kok bisa main sepuasnya sama kalian ". Ucap Wiliam sambil mengusap kepala si kembar

Mereka bertiga pun melanjutkan makannya kembali

" tunggu sebentar ya, papah mau ke toilet dulu oke ".

" oke papah ". Balas si kembar

Wiliam langsung berjalan kearah toilet untuk mengeluarkan air seni nya, ketika Wiliam keluar dari toilet ia tidak sengaja menabrak seseorang. " maaf maaf tidak sengaja ". Ucap Wiliam kepada orang yang ditabrak itu

" gak papa ".

Wiliam merasa tidak asing dengan suara ini, suara ini mirip sekali dengan. " Zakky ".

Orang yang ditabrak tadi langsung melihat kearah Wiliam, dan begitu mengejutkan bahwa yang barusan Wiliam tabrak dengan tidak sengaja adalah Zakky.  " Gi..lang ". Zakky langsung memeluk tubuh Wiliam atau lebih tepatnya Gilang

" gimana kabar lu Lang, maafin gue sama bang Asga ".

" gue baik Ky, gimana kabar kalian bertiga, baik baik ajakan ".

" gue baik juga Lang ".

" lu ada waktukan buat ngobrol doang ". Dan hanya dibales anggukan oleh Zakky

" kitu gue, entar gue kenalin lu sama seseorang ". Wiliam membawa Zakky kemejanya

Zakky terkejut ketika sampai dimeja tempat makan Wiliam. " duduk Ky ". Zakky pun duduk didekat Wiliam

" lu pasti kenal siapa mereka kan ". Dan hanya dibales anggukan oleh Zakky

" kamu Arkan, dan kamu pasti Arkano ". Tunjuk Zakky kepada Arkan dan Arkano

Azkara {Bl}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang