The story
____________ starting ____________
Jihoon masuk kedalam mobilnya dengan lemas. Wajahnya ia tenggelamkan diantara lipatan tangan yang ia tumpu disetur mobil. Kembali menghela nafas, sebelum tangannya terulur untuk menyalakan radio dimobilnya. Sekarang kepalanya bersender pada kepala kursi, matanya terpejam erat dengan helaan nafas yang semakin terdengar lelah
Perjalanan membawamu
Bertemu denganku
Kubertemu kamuLagu Tulus teralun merdu memenuhi keheningan didalam mobil Jihoon
Sepertimu yang kucari
Konon aku juga seperti yang kau cariSeketika Jihoon mengingat kembali pertemuannya dengan Hyunsuk beberapa bulan lalu. Pertemuan yang membuat mereka dekat sampai sekarangㅡsetidaknya sampai siang ini
Jihoon ingat rengekan gemas Hyunsuk saat Jihoon dengan jahil mencubit pipinya, betapa manisnya pemuda mungil itu saat tersenyum sampai matanya ikut melengkung membentuk senyuman yang tidak kalah cantik. Bagaimana menggemaskannya tingkah pemuda manis itu saat meminta sesuatu pada Jihoon
Kukira kita asam dan garam
Dan kita bertemu dibelanga
Kisah yang ternyata tak seindah ituKukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarkuJihoon menyukai Hyunsuk. Bahkan orang yang baru mengenal mereka pun bisa melihat dengan jelas begitu banyak bunga bersemi disekitar Jihoon saat pemuda tinggi itu dekat dengan Hyunsuk
Kukira takan ada kendala
Kukira ini kan mudah
Kau aku jadi kitaJihoon kira Hyunsuk juga mempunyai perasaan yang sama dengannya. Jadi dengan kepercayaan tinggi, Jihoon memutuskan untuk mengutarakan perasaannya hari ini
"jihoon kenalin.. ini jaehyuk tunanganku"
Bahkan sebelum Jihoon sempat bertanya perihal orang asing yang datang bersama Hyunsuk, si manis lebih dulu mengenalkannya pada Jihoon dengan mata berbinar lucu tanpa tahu ada retakan besar dihati Jihoon yang hanya tersenyum kemudian menjabat tangan orang yang Hyunsuk kenalkan sebagai tunangannya
Hati-hati dijalan
"halah!!! Anjing!!!!" Jihoon memukul setirnya dengan kasar, meluapkan semua rasa kekecewaannya disana
Berharap rasa kecewa itu bisa sedikit mereda saat rasa sakit dan linu menyapa tangannya
Dan belum sempat Jihoon mengobati rasa sakit hatinya, sebulan kemudian sebuah undangan Jihoon terima dengan nama Hyunsuk yang terukir cantik disana, membuat hatinya yang belum sembuh itu kembali mendapatkan sayatan luka yang semakin menyakitkan dan membuatnya sesak
Dengan berat hati Jihoon datang menghadiri pernikahan si manis, menyaksikan lelaki manisnya bersanding dialtar dengan orang lain. Melihat senyum manis yang sekarang bukan lagi ditunjukan untuknya. Menyaksikan bagaimana simanis membiarkan bibirnya dicumbu didepan orang ramai, dan sekali lagi... orang itu bukan Jihoon
Sempat terpikirkan oleh Jihoon untuk melakukan hal gila, menculik simanis dari pelaminan dan membawanya pergi ketempat dimana hanya ada mereka berdua. Tapi sayang, Jihoon tidak senekat itu untuk berbuat gila dan lagi dia tidak sekaya itu untuk bisa membeli sebuah pulau khusus yang bisa ia pakai sebagai tempat bersembunyi dari dunia
Puk
Tepukan pelan dibahunya, berhasil menarik Jihoon kembali pada dunianya. Dunia yang menyakitkan yang sayangnya bukan mimpi
"mungkin belom jodohnya.." kata sang teman yang sedari tadi memperhatikan wajah murung Jihoon
Jihoon tersenyum miris, "iya tau.. kalo pun dia emang jodoh gue, dia gak akan disana bareng sama orang lain.."
____________ finished ____________
Ini pendek banget dan ini miris banget😂😂😂 sesekali aku pengen jadiin kak ji sadboy, kesian suk kubikin jadi pihak yang mengalah terus wkwkwk
510 words✔
The Best Way [END]
Thanks you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Rollercoster [hoonsuk]
DiversosOneshoot/twoshoot Jadi karena draftku banyak.. mau dikumpulin dulu di satu buku, nanti kalo ada story yang menarik mungkin ku kembangkan jadi book mandiri😁 Hoonsuk area Jihoon: dom!, Hyunsuk : sub! Karena aku suka hyunsuk tuing-tuing~