The story
___________ starting ___________
"mbak rambutnya dirapihin dikit lagi mbak"
Jihoon mendengus kesal, pagi ini dia harus rela kegiatan tidurnya terpotong dua jam lebih awal karena kedatangan sang mama ke unit apartementnya. Bukan sekedar datang dan berkunjung seperti biasanya, pagi ini sang mama datang bersama beberapa orang asing. Ada yang membawa setelan jas, sepatu dan juga perlengkapan make-up
"ma... jihoon ada kelas loh jam 10 nanti, ini kita mau kemana sih sebenernya?"
"mama udah ijin sama kepala kampus, kamu bisa absen satu minggu"
Jihoon mengernyit bingung, "hah? Ngapain absen satu minggu? Emangnya kita mau kemana? Kok mama gak bilang jihoon dulu???"
"udah kamu diem aja" jawab simama sekenanya, wanita paruh baya itu kembali mengarahkan sipenata rambut untuk menata rambut anaknya
Setelah duduk dimobil dan mendapat pengingat diponselnya, Jihoon baru paham dengan situasi yang membuatnya bingung sedari tadi
"bisa-bisanya gue lupa hari ini nikahannya kakak... pantesan aja mama bawel banget"
Pintu mobil kembali terbuka dan sang mama duduk disamping Jihoon sementara papanya duduk disamping kursi kemudi
Jihoon mengerjap bingung "kok mama sama papa malah disini? Kenapa gak bareng kakak?"
Sang papa hanya tersenyum, sementara mamanya kembali mematut diri dicerimin mengabaikan Jihoon yang hanya bisa menghela nafas
Dari jauh Jihoon sudah bisa melihat gedung tempat sang kakak akan melangsungkan pernikahannya, jadi Jihoon mulai sedikit merapihkan jasnya. Tapi sampai mobil berhentipun Jihoon tidak melihat ayah dan ibunya berniat untuk keluar mobil, membuat dahi Jihoon terkernyit heran apalagi saat sang ibu menatapnya sambil menggenggam tangan Jihoon erat
"ji... kamu sayang sama mama kan?"
Alis Jihoon semakin menukik heran "ada apa sih ini? Kenapa mama tiba-tiba nanya gitu?" Jihoon mengalihkan perhatian pada sang ayah untuk meminta penjelasan, tapi pria dewasa itu hanya tersenyum tanpa penjelasan lebih
"kamu mau kan penuhin permintaan mama... buat kali ini aja ji"
"ma.. plis deh jangan bikin takut!"
Sang ibu menatap anaknya dengan memelas, "oke-oke... aku turutin apa maunya mama, tapi bilang dulu ini ada apa?"
"yang nikah hari ini bukan kakak kamu.." Jihoon menatap terkejut sang ayah yang akhirnya membuka suara
"maksud papa?"
Sang ibu kembali tersenyum hangat, "kamu yang nikah hari ini ji.."
"..........HAH?!!!"
Sementara ditempat lain ada Hyunsuk dan ibunya yang masih tarik menarik dengan sebelah tangan Hyunsuk yang berpegangan pada pinggiran lemari
"gamau maaa!!!!" rengek Hyunsuk sambil menggeleng cepat
"suk!!! Kamu kan semalem udah setuju!"
"tapi mama gak bilang kalo orangnya jihoon!"
Sang ibu menyerah, melepaskan sang anak dan lebih memilih berkacak pinggang sambil menatap tajam anaknya "emangnya kenapa sih kalo orangnya jihoon, bukannya bagus? Kan kalian udah saling kenal?"
"mama gak ngerti!!!!"
Sang ibu kembali diam, menghela nafas kemudian tertunduk sambil menangkup wajah dengan kedua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rollercoster [hoonsuk]
De TodoOneshoot/twoshoot Jadi karena draftku banyak.. mau dikumpulin dulu di satu buku, nanti kalo ada story yang menarik mungkin ku kembangkan jadi book mandiri😁 Hoonsuk area Jihoon: dom!, Hyunsuk : sub! Karena aku suka hyunsuk tuing-tuing~