The story
_______ starting _______
"abis dari mana?"
Sebelum menjawab, pemuda mungil yang menjadi korban pertanyaan dadakan itu menyempatkan diri untuk memukul bahu si tersangka
"jihoon kebiasaan! kaget tau!!!"
"abis dari mana?" tanya Jihoon lagi, mengabaikan teguran Hyunsuk tadi
"dari perpustakaan" jawabnya dengan bibir sedikit mempout, agaknya kesal karena Jihoon tidak menanggapinya seperti biasa
"sama siapa?"
"...sama mark"
Dahi Jihoon mengernyit tak suka, "kenapa gak sama gue aja"
"kan tadi jihoonnya gak ada dikelas"
"kan bisa nge chat atau telpon"
Yang lebih pendek menghela nafas, ia merogoh saku celananya, mengeluarkan ponsel sebelum menunjukannya tepat kedepan wajah Jihoon "udah ku chat, tapi gak kamu read"
Seketika Jihoon meraba semua sakunya panik "hp gue ilang, cil!"
"gak ilang! tapi ada ditas kamu!"
"...kok bisa tau?!"
Hyunsuk mendengus kesal, "kan bunyi pas di telpon!!! udah ah! aku mau kekelas! mau nyampein tugasnya pak june! jihoon awas!!!" usirnya sambil mendorong tubuh tinggi Jihoon agar memberi jalannya untuk lewat
Tapi baru beberapa langkah, Jihoon kembali menghadang jalannya "jangan marah dong cil.." gerlingan malas kembali Jihoon dapatkan sebagai jawaban
"iya deh gue ngaku salah.."
"apa salahnya?" tantang Hyunsuk membuat Jihoon meringis kecil
"gue udah bolos kelas, terus gak bawa hp juga jadinya gak tau pas lo nge-chat tadi"
"apa lagi?"
"....gue udah marah-marah sama lo gara-gara lo pergi ke perpusnya sama mark, padahal itu salah gue juga yang gak bisa dihubungin"
Hyunsuk mengangguk kecil, agaknya cukup puas dengan jawaban Jihoon "okey"
"jadi dimaafin nih?" tanya Jihoon setelah kembali menghadang langkah simanis
"um.. hari ini aku lagi males maafin jihoon, jadi besok aja ya"
"yah kok gitu sih cil"
"jihoon awas ih! aku mau ke kelas!!!" kesalnya karena Jihoon lagi-lagi menghadang jalannya
"maafin dulu dong cil" rengek Jihoon
"iya.. dimaafin kok, tapi besok aja ya"
"dih! sekarang aja deh cil.."
Hyunsuk menimang sejenak "gak ah.. males"
"gue traktir burger king deh pulang sekolah"
"dih proses penyuapan!"
"dua deh" Jihoon masih mencoba bernegosiasi
"tiga! sama cola yang large"
"lah.. malah ngelunjak" gumam Jihoon yang ternyata masih bisa didengar oleh si mungil
"yaudah kalo gak mau di maafin sekarang"
Lagi-lagi langkah Hyunsuk harus terhenti karena Jihoon kembali menahannya, "iya deh cil iya.. jangankan tiga, sepuluh pun gue beliin buat lo! kalo perlu sama tokonya sekalian gue beliin buat lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rollercoster [hoonsuk]
AcakOneshoot/twoshoot Jadi karena draftku banyak.. mau dikumpulin dulu di satu buku, nanti kalo ada story yang menarik mungkin ku kembangkan jadi book mandiri😁 Hoonsuk area Jihoon: dom!, Hyunsuk : sub! Karena aku suka hyunsuk tuing-tuing~