Rollercoster [hoonsuk]

Blind Date

The story

___________ starting ___________

"suk.. ayolah bantuin gue ya, please~"

Hyunsuk menghela nafas, kemudian menatap malas sang sahabat yang terus merengek padanya "gak.mau!" tegasnya

"sekali ini aja suk.. please.. ya ya ya~"

"ihh! Gue bilang gamau kim junkyuu!!!" Hyunsuk semakin mempercepat langkahnya, berusaha mengabaikan rengekan sahabatnya

Tapi seolah tidak kenal menyerah, si sahabat kembali menyusul langkah Hyunsuk dan berhasil menahan lengannya "ini yang terakhir! Gue janji!!"

Hyunsuk mendecak malas, matanya memincing menatap Junkyu yang masih memasang wajah memelasnya "sebulan yang lalu juga lo nge-janjiin hal yang sama, tapi seminggu setelahnya lo tetep minta bantuan gue!!"

Junkyu mempout bibirnya, otaknya kembali memikirkan cara bagaimana agar sang sahabat mau membantunya kali ini "kali ini gue bayar deh suk!!"

Hyunsuk menghentikan langkahnya membuat Junkyu tersenyum senang karena sepertinya sang sahabat agak tergiur dengan tawarannya, "gue bayar dua kali lipat dari gaji lo di cafe!"

Mata Hyunsuk bergerak gusar, ia memang sedang membutuhkan uang untuk membayar biaya kuliah satu semester dan juga membayar biaya sewa tempat tinggalnya saat ini. Upah Hyunsuk yang bekerja part-time dicafe baru diterimanya sekitar dua minggu lagi. Dia juga tidak bisa meminta pada kedua orangtuanya karena sekarang adik Hyunsuk dirawat dirumah sakit, belum lagi ada biaya yang harus dikeluarkan mereka untuk adik keduanya yang masih duduk dibangku SMA. Upahnya bulan kemarin ia kirimkan sebagian untuk membantu meringankan kondisi keluarganya saat ini, dan sekarang uang yang Hyunsuk punya hanya cukup untuk kebutuhannya makan

"gimana?" Hyunsuk menatap ragu sang sahabat

"...tapi ini beneran yang terakhir kan?"

Junkyu mengangguk cepat, berusaha meyakinkan Hyunsuk supaya sahabat kecilnya itu mau membantunya "janji.. ini yang terakhir!"

Hyunsuk menghela nafas "....oke"

Sekarang ini, Hyunsuk sudah duduk dimeja yang sudah di reservasi sebelumnya untuk bertemu teman kencan Junkyu

Tadinya Hyunsuk hanya merasa iba melihat sang sahabat yang mulai tertekan dengan kencan yang diatur oleh ayahnya, jadi dia berinisiatif memberikan beberapa ide untuk menggagalkan kencannya. Tapi dengan tidak tahu dirinya Junkyu malah meminta Hyunsuk untuk menggantikannya dan melakukan apapun agar kencan itu gagal

"kim junkyu?" Hyunsuk menoleh saat seseorang memanggil nama Junkyu, agak tertegun saat melihat calon teman kencan Junkyu kali ini

Seorang pemuda tampan dengan balutan jas formal yang menampilkan kesan mapan dan kharismatik berbeda sekali dengan Hyunsuk yang sengaja berpenampilan urakan

"kim junkyu?" Hyunsuk mengerjap setelah panggilan kedua berhasil menariknya dari kekaguman memuji pria tampan di depannya

"a... a-ah iya..." pemuda itu tersenyum sebelum mengambil kursi didepan Hyunsuk

"kenalkan saya park jihoon" Jihoon menyodorkan tangannya untuk mengajak perkenalan

Hyunsuk tersenyum genit sebelum menyambut uluran tangan Jihoon, "kim junkyu" Hyunsuk juga dengan sengaja mengelus tangan Jihoon dengan jempolnya, membuat si tampan agak terjengit kaget

Hyunsuk menyeringai kecil, semakin gencar menunjukan sisi nakalnya saat jabatan tangan itu terlepas

Langkah pertama.. buat dia ilfeel