13.Asing

621 100 2
                                    

Ahahhahahayyyyy yang habis ciumannn😍😍




.

.

.






Canggung luar biasa.

Kata yang tepat untuk mendefinisikan Haruto dan Junkyu saat ini.

Setidaknya Junkyu masih bisa menjaga warasnya tiap melihat Haruto, tapi sepertinya Haruto—pemuda itu tidak.Kalau kalian kira ada perkembangan di hubungan mereka, nyatanya tidak.

Jauh sekali dari kata itu.

Alih-alih dekat, untuk menatap Junkyu saja rasanya Haruto tak sanggup.Pasti langsung memalingkan muka, atau apa saja untuk mengalihkan wajah manis Junkyu yang terus terbayang-bayang dari benaknya.

Seperti hari ini contohnya, satu diantara seribu tingkah canggung Haruto. Junkyu baru selesai mandi ketika melihat Haruto memakai bajunya, lalu lanjut merapikan rambutnya di depan kaca.

Seperti biasa, Junkyu bertanya."Haru? Mau kemana? "

Yang tak biasa pula adalah yang ditanyai terlonjak kaget, Haruto berbalik dan mendapati wajah segar Junkyu khas setelah mandi. Aroma sabun hotel buat dada nya berdegup gila-gilaan—ini gila, Haruto tak bisa lama-lama begini terus.

Haruto tergagap menjawab,"A-anu, itu... Gue ada urusan sebentar sama temen.Bentar doang kok... Ehmm, dadah kyu! "lalu ngacir keluar kamar hotel sambil menyambar kunci mobil.

Tinggalkan Junkyu yang tatap dia keheranan, tak habis pikir.

"kenapa sih ah, "Junkyu berdecak,lempar handuknya keatas kasur king size Amanjiwo resort.

Mata cantiknya mengedar pada sekeliling lalu berhenti diatas nakas,pada sebuah benda pipih yang diyakini adalah ponsel Haruto.Tertinggal.

"Lah,gimana sih Haru?"Junkyu mengomel sendiri,mengomeli sikap aneh Haruto pagi ini dan segala keteledorannya.Maklum,masih salting Kyu.

Sejenak Junkyu duduk merenung,apa yang harus ia lakukan sementara Haruto pergi entah kemana.Akhir-akhir ini pemuda Watanabe itu lebih sering menatap laptopnya dengan mode paling serius--Junkyu sampai tak berani menegur atau sekedar merecoki Haruto--dan lebih sering keluar tanpa mengajak Junkyu.

Junkyu nyaris mati kebosanan,jika tidak ada ide cemerlang di kepala kecilnya.

"Ah!Aku tahu!Yess Junkyu emang paling tokcer deh!"Junkyu berseru senang sendiri,bertepuk tangan seolah sedang mengapresiasi kehebatannya berpikir.

Segera saja si Manis memakai sweater  cream miliknya--yang baru Haruto belikan,omong-omong semua bajunya Haruto yang belikan baru dengan brand ternama.Junkyu nyaris pingsan melihat label harganya pokoknya.

Mematut diri di cermin,sempurna.Sudah manis kok,Junkyu.

Si Manis menyambar tas hitam kesayangannya,tak lupa memasukkan ponsel milik Haruto.Lalu siap berpetualang!

Lalu siap berpetualang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lokawigna | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang