14.Truth untold

624 100 5
                                    

Junkyu tak tahu harus apa.

Setelah kejadian kemarin rasanya Haruto semakin jauh,semakin dingin tak tersentuh dan untuk pertama kalinya Junkyu akan lebih memilih untuk pulang ke rumahnya saja daripada harus dihadapkan dengan situasi semacam ini.

Sementara itu Haruto,mari kita lihat apa yang pemuda Watanabe itu lakukan.

Haruto fokus dengan laptopnya,anak perusahaan yang ia pegang terpaksa ia handle dari sini dengan perantara Hyunsuk.Untung saja Hyunsuk selaku sekretaris nya mampu mengatasi perusahaan selama Haruto dalam pelariannya.Sebuah fakta mengejutkan yang masih ia sembunyikan dari Junkyu,juga ia sembunyikan dari dunia.

The W company adalah salah satu perusahaan importir terbesar di Jepang,komoditas utamanya adalah otomotif yang merambah ke bisnis anggur sebagai importir anggur terbesar di Asia Timur.Menjadikan The W Company salah satu dari lima perusahaan terbesar di Jepang dibawah pimpinan Tuan Besar Watanabe,ayah Haruto Watanabe.

Terimakasih kepada Hyunsuk,berkatnya Haruto aman setidaknya sampai saat ini dan tak harus mempertaruhkan perusahaannya.

Tak mempedulikan Junkyu,kepala Haruto penuh oleh urusan perusahaan,tak ada waktu baginya untuk sekedar bergurau dengan Junkyu seperti yang biasa mereka lakukan sebelum pertengkaran kecil kemarin.Entah itu pertengkaran kecil atau serius,Haruto tak begitu yakin.

Ia melirik ponselnya yang menunjukkan nama Hyunsuk,lalu angkat sementara matanya tak lepas dari layar laptop.

"Halo,Bang?"

"Lo ada di amanjiwo kan to?Gue ada di Jogja sekarang."

Haruto mengerinyit heran,"Iya,gue di Jogja.Wait--sejak kapan lo pergi dari Malang?"

"Itu gak penting,to.Yang lebih penting sekarang kita ketemu dulu,ada yang harus kita selesaiin bareng secepatnya Haruto."jawab yang lebih tua dengan nada bicara serius.

"Starbucks hotel Atria,gue tunggu sekarang."

Tanpa pikir panjang lagi,Haruto sambar kunci mobilnya.Ia pakai kemeja denim melapisi kaus putihnya,sambil melihat Junkyu yang masih tidur bergelung selimut.

Perlahan tanpa suara ia mendekat,mengelus lembut rambut kecokelatan Junkyu seolah ingin membangunkannya.

"Junkyu..."panggil Haruto lembut,sungguh demi apapun andai kalian tahu betapa lembut suara Haruto sebut nama si Manis ini.

Namun tak ada pergerakan apapun dari Junkyu,tetap setia terpejam dengan gulungan selimut membungkus dirinya.Haruto menghela napas kasar,tetap berucap lembut.

"Gue keluar dulu bentar,ya.Nanti kita makan diluar deh kalau urusan gue dah selesai,oke?"

Haruto tahu ini bodoh,bicara dengan orang tidur yang jelas-jelas tak dapat dengar ia.Haruto usap lembut dahi Junkyu,lalu berkata."Sweet dreams,kyu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lokawigna | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang