KAMU SEDANG MEMBACA

Straight ; [Jay x Ni-ki]

Fanfiction

"Udah puas ngeliatin muka gue nya? Sekarang udah suka?" "Kakel sinting."ㅡ Ujar Ni-ki sambil dorong badan itu sekuat tenaga. Enhypen Jay x Ni-ki bxb, tidak baku, harshwords, nsfw for kissing scenes, safe for minor.

#bxb #enhypen #heeseung #iland #jake #jay #jayki #jayniki #jungwon #ni-ki #nicholas #nichoni #niki #nikijay #sunghoon #sunki #sunoo #wonki

16 : Don't Leave Me, I Can't Lose You (Again)

3.7K 344 39 
                                    

                                              

                            

                                    
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          

    
_/_/_/
    
    
Suara keheningan menyelimuti kedua lelaki yang masih menikmati waktu bersamanya. Angin terasa semakin dingin, berhembus dan menyisir tiap helaian rambut keduanya. 
Sejak satu jam lalu, Jay bawa tubuh Ni-ki buat duduk di bawah ㅡkarena ini bukan taman jadi ngga ada kursi panjang. Lelaki Sagitarius itu nampak ngga mau ngelepas pelukannya, antara malu dan juga emang pengen terus meluk tubuh Jay. 
Tapi Jay takut dia kedinginan di atas sini, mau ngga mau dia ngajak Ni-ki buat turun ke bawah dan pulang ke apartemennya. 
"Kita pulang ya sekarang?" Tanya lelaki itu dengan lembut. Duh, kalo seandainya Ni-ki ngga lagi dalam mode malu gini dia pasti dah luluh sama tuturnya. 
Ni-ki ngangguk, tapi setelah mereka berdiri dan Jay berniat jalan, Ni-ki nahan tangannya dan bikin Jay berbalik lagi. 
"Tapi... Gue ngga mau pulang ke apartemen."
Jay ngernyitin alisnya, "Rumah lo kan jauhㅡ" Ni-ki segera ngegelengin kepalanya. 
"Bukan ke rumah..."
Jay diem sejenak, terus setelah ngeliat Ni-ki nunduk, otaknya yang biasanya lemot sekarang mulai berjalan 5G.
   
"Iya, kita pulang ke apartemen gue."
    
_/_/_/
    
Mereka udah sampe di garasi apartemen yang Jay tinggalin. Selama di perjalanan Ni-ki sama sekali ngga ngajak dia ngobrol, bahkan cuma nanggepin ucapan Jay dengan ngangguk atau geleng. 
Dia juga masih ngerasa awkward sebenernya, sedikit ilang kepercayaan diri pas Ni-ki malah ngungkapin perasaannya duluan waktu di rooftop. Dia ngerasa dirinya sendiri seorang pecundang yang cuma bisa nyakitin dan ngasih harapan doang. 
Dia genggam tangan Ni-ki lagi pas lampu merah nyala, ngelus sedikit punggung telapak tangannya buat bikin Ni-ki lupain hal aneh di fikirannya. 
   
"Kakㅡ" Ni-ki nahan tubuh dia pas dia udah buka pintu dan mau keluar dari mobil buat ke dalem gedung. 
"Ya?"
"Lo... Ngga bakal ninggalin gue lagi, kan?"
Jay ngehela nafasnya, jadi itu ketakutan Ni-ki selama ini. 
Jay kembali duduk dan geser tubuhnya buat berhadapan sama Ni-ki. 
Dia gelengin kepalanya, "Ngga. Lo bisa pegang janji gue." Dan pegang tangan Ni-ki pake dua tangannya. "Gue ngga bakal ninggalin atau bikin lo sakit lagi."
Straight ; [Jay x Ni-ki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang