Typo✌
Happy reading
=======🌹🌹🌹🌹🌹
Author POV
Dengan tergesa gesa Yoongi membawa Jennie ke ruang UKS. Dan tentu saja semua mata melihat kearah mereka berdua. Para murid yang menyaksikan hal tersebut dibuat terheran heran dengan apa yang dilakukan oleh Yoongi kepada Jennie barusan.
"Andwae...Yoongi Oppa pasti sedang tidak sehat, sampai-sampai dia mau saja menggendong anak baru itu ke ruang UKS," celetuk salah seorang siswi kelas dua yang tidak terima akan hal tersebut.
"Iya, ini aneh sekali bukan? Bagaimana mungkin seorang Min Yoongi mau menolong siswi baru yang tidak tahu diri itu?!" kesal siswi yang lain.
"Aku yakin kalau tadi tuh Jennie cuma akting, dia pasti pura-pura kesakitan, biar ditolongin sama Yoongi!" cerocos yang lainnya lagi.
"Uuhh...aku tidak terima akan hal ini! Awas saja tuh si Jennie nanti harus kita beri pelajaran!"
"Biar dia tahu rasa, karena dia sudah berani bersentuhan dengan uri Yoongi!"
Dan masih banyak lagi celotehan dari para siswi yang merasa iri melihat Jennie yang tiba-tiba diperlakukan seperti tadi oleh Yoongi.
Sementara kini Yoongi dan Jennie telah tiba diruang UKS. Yoongi pun segera membaringkan tubuh Jennie keatas salah satu tempat tidur yang tersedia diruangan tersebut.
Ia pun langsung menyuruh seorang siswi yang sedang bertugas menjaga ruang UKS tersebut untuk segera mengambilkan obat untuk Jennie.
Sedangkan Jennie yang masih terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Yoongi padanya itu, kini hanya bisa melongo tak menyangka.
"Nih namja kenapa tiba-tiba jadi baik begini ya? Tumben amat! Apa dia tadi kesambet ya?" batin Jennie penasaran.
Tak lama kemudian, Yoongi pun kembali dengan membawa sebuah baskom berisi air hangat dan juga handuk kecil ditangannya.
Tanpa permisi atau pun bertanya terlebih dulu, ia langsung mengompres kening Jennie.
"Eh? Apa yang kau lakukan?" Jennie menepis tangan Yoongi yang hendak melanjutkan kegiatannya tersebut.
"Kepalamu tadi kan terkena lemparan bola basket dengan cukup keras, makanya aku mengompres keningmu agar kau tidak gegar otak dan menjadi gila. Karena jika kau gila, nanti kau bisa merepotkan ku, tahu tidak?" ucapnya tanpa disaring.
"Aishhh! Enak saja, siapa yang gila, huh? AKU TIDAK GILA, dan TIDAK AKAN MENJADI GILA!! Lagi pula kalaupun aku gila, kenapa aku jadi merepotkan mu? Apa urusannya denganmu??" ucap Jennie kesal setelah tahu alasan Yoongi membawanya ke ruangan itu.
"Ya, tentu saja ini menjadi urusanku, karena yang tak sengaja melemparkan bola basket hingga mengenai kepalamu tadi adalah aku!"
"Ha?? Pantesan! Dasar Yoongii...kau itu kenapa selalu saja membuat masalah dan menyusahkan ku sih?!" geram Jennie.
"Heh! Aku ini kelas tiga, sedangkan kau kelas dua. Apa kau tidak bisa sopan sedikit padaku, huh?"
"M-Memangnya aku harus memanggilmu apa?"
"Panggil aku OPPA!"
"Ha? Tidak mau!" tolak Jennie.
"Panggil aku OPPA! Cepat!" Yoongi memaksa.
"TI-DAK MA-UUUUUU...!!" teriak Jennie sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
"Aishh! Bocah sialan!" umpat Yoongi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & Four Princes (YoonNie) End√
FanfictionKim Jennie, gadis cantik pindahan dari kota Busan, terpaksa harus masuk ke sekolah baru dikota Seoul, tempat dirinya dan keluarganya tinggal sekarang. Bukannya merasa senang disekolah barunya itu, ia malah harus mendapatkan masalah akibat ulah empat...
