Typo✌
Happy reading
=======🐱🐱🐱🐱🐱
Sore harinya, mobil yang dikemudikan Yoongi baru saja keluar dari area parkir hendak menuju keluar gerbang gedung perusahaan, namun tiba-tiba ia menghentikan mobilnya kala melihat seseorang yang kini berada dipinggir trotoar yang mengarah kegedung tersebut.
Yoongi yang terkejut pun segera turun dari dalam mobilnya dan menghampiri orang tersebut.
"Jennie, sedang apa kau disini?" tanya Yoongi pada seseorang itu yang ternyata adalah Jennie.
Jennie yang duduk dikursi rodanya dan berada sendirian ditempat itu pun menjadi gugup. "Ng...aku...ng...sedang menunggu__,"
"Dimana Rose? Kenapa kau sendirian disini?" Yoongi memotong ucapan Jennie.
"Ng...a-aku tidak bersama Rose."
"Lalu dengan siapa? Siapa yang mengantar mu kemari?" Yoongi tampak panik.
Namun Jennie tak menjawab, dan malah terlihat bingung harus menjawab apa.
"Jennie, kenapa kau pergi sendirian dengan keadaanmu seperti ini? Bagaimana jika ada orang jahat?" Yoongi mengomeli Jennie karena khawatir.
"Tapi...aku kesini karena ingin menemuimu," ucap Jennie.
"Ha? Bertemu denganku?"
"Eum," Jennie mengangguk imut.
"Aigoo! Kenapa dia harus bertingkah imut sih?" batin Yoongi gemas, karena hal itu sudah lama tak dilihatnya dari seorang Jennie yang selalu murung selama lima tahun belakangan ini.
"Apa kau ingin bicara denganku?" tanya Yoongi.
"Eum," lagi-lagi Jennie mengangguk imut.
"Ng...kalau ingin bertemu denganku, kau seharusnya memberitahu Pak Han terlebih dulu, sehingga dia bisa mengantarmu."
"Tapi jika aku bilang terlebih dulu pada Pak Han bahwa aku ingin bertemu denganmu, kau pasti tidak akan mau. Karena kau pasti akan menghindar agar tidak bertemu denganku, kan?"
Yoongi merasa sedih dan bersalah mendengar penuturan Jennie barusan. "Bagaimana kau bisa tahu, kalau aku pasti akan menolak untuk bertemu denganmu?" batin Yoongi.
"Yoongi-yyaa...karena sekarang kau sudah terlanjur bertemu denganku, maka kau harus mau berbicara denganku ya...ya...ya...!" tiba-tiba Jennie berbicara sambil menunjukkan aegyonya.
"Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba dia terus bertingkah imut seperti ini? Padahal semalam dia tampak kesal dan marah padaku?" batin Yoongi heran.
"Ya...ya...ya...Yoongi, mau ya...!" Jennie masih menunjukkan aegyonya lagi untuk membujuk Yoongi.
Yoongi menengok ke kanan kekiri untuk memastikan bahwa tidak ada anak buah Ibunya yang berkeliaran disana, hingga akhirnya ia pun mengangguk menyetujui.
"Baiklah, tapi cuma sebentar saja ya!" ucap Yoongi.
Jennie sedikit kecewa, karena Yoongi hanya akan memberinya waktu sebentar, namun ia pun tetap mengangguk dengan sikap imutnya.
Yoongi pun membantu Jennie untuk duduk dimobil dengan cara membopongnya ala bridal, dan ia pun tak lupa untuk menyimpan kursi roda milik Jennie kedalam bagasi mobilnya.
Jungkook yang ternyata diam-diam mengamati kejadian itu dari dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat Jennie dan Yoongi berada pun tersenyum lega.
"Yes! Akhirnya misi ku untuk membuat mereka bertemu kembali telah sukses. Tak sia-sia aku mengantar Jennie kemari sore ini," ucapnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & Four Princes (YoonNie) End√
FanfictionKim Jennie, gadis cantik pindahan dari kota Busan, terpaksa harus masuk ke sekolah baru dikota Seoul, tempat dirinya dan keluarganya tinggal sekarang. Bukannya merasa senang disekolah barunya itu, ia malah harus mendapatkan masalah akibat ulah empat...
