Chap 26~Dingin

102 24 17
                                    

Typo✌

Happy reading

=======💓💓💓💓💓

Disuatu ruangan didalam rumahnya, Yoongi kini sedang menumpahkan kekesalannya pada sebuah samsak tinju.

Keringatnya mengucur deras karena kegiatannya yang tak kunjung berhenti sejak ia kembali dari sekolah tadi.

Namun ditengah kegiatannya itu, tiba-tiba Yoongi mendapatkan sebuah notifikasi pesan.

Dengan terpaksa, Yoongi pun menghentikan kegiatannya sejenak dan meraih ponselnya yang diletakkan diatas meja.

Ia lalu memeriksa isi pesan tersebut yang berasal dari nomor yang tak dikenalnya. Namun beberapa detik kemudian, emosinya malah semakin meluap setelah ia melihat sebuah kiriman gambar yang memperlihatkan Taehyung dan Jennie yang sedang berpelukan diruang UKS.

"Siall!!! Kalian memang brengsek!!" geram Yoongi. Ia lalu kembali memukuli samsak tinju itu dengan sekuat tenaga dan tanpa henti.

Setengah jam kemudian, Ny. Min pun masuk kedalam ruangan itu.

"Yoongi-yya, kenapa hari ini kau pulang cepat? Apa kau tidak mau mengikuti pelajaran disekolah?" tanya Ny. Min heran.

Dengan napas terengah ngengah karena lelah dan juga emosi, Yoongi kini menghentikan kegiatannya kembali.

"Maaf, Bu. Hari ini aku kurang enak badan, makanya aku memutuskan untuk pulang dan melakukan olah raga ini agar badanku bugar," Yoongi beralasan.

"Kalau kau tidak enak badan, lebih baik kau istirahat. Jangan membuat tubuhmu menjadi semakin lelah seperti ini," nasehat Ny. Min.

"Iya, Bu. Aku mengerti, kalau begitu aku kekamar dulu," pamit Yoongi.

"Yoongi-yya!" panggil Ibunya yang menghentikan langkah Yoongi yang baru saja hendak meninggalkan ruangan tersebut.

"Nde?"

"Tolong bicaralah dengan adikmu, Ibu baru saja berselisih paham dengannya. Dan tolong bujuk dia untuk makan, karena sejak semalam ia tidak mau makan!" ucap Ny. Min.

Yoongi menghela napas berat. "Baik, Bu. Nanti aku akan bicara dengannya," ucap Yoongi yang sudah mengerti akan apa yang menjadi masalah diantara Ibunya dengan adiknya itu.

Yoongi pun berlalu dari hadapan Ibunya dan menuju ke kamarnya untuk berganti pakaian terlebih dahulu, lalu kemudian pergi menemui adiknya.

***

"Kau tidak sekolah hari ini?" tanya Yoongi yang kini duduk ditepi ranjang tempat tidur adiknya.

Adiknya menggeleng. "Kau juga, hari ini kau pulang cepat kan?" adiknya balik bertanya.

"Eum."

"Apa ada masalah disekolah?" tanya adiknya.

Yoongi terdiam, lalu menarik napas berat. "Sudahlah, jangan perdulikan masalah ku. Yang terpenting sekarang, kau harus segera makan. Ibu bilang sejak semalam, kau tidak mau makan. Kalau begini terus, nanti kau bisa sakit. Makanlah, walau hanya sedikit!" bujuk Yoongi yang sangat menyayangi adiknya itu.

Adiknya malah menunduk sambil meneteskan air mata di pipinya.

"Hei, jangan menangis! Kau itu kan laki-laki, jadi kau harus kuat!" Yoongi mengusap air mata di pipi adiknya penuh rasa sayang.

"Hyung...,"

"Eum?"

"Mianhae."

"Untuk apa kau meminta maaf segala, hmm?"

Me & Four Princes (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang