Chap 11~DiCium lagi??

232 30 10
                                    

Typo✌

Happy reading

=======💓💓💓💓💓

Kini Yoongi dan Jennie telah berada disebuah ruangan yang disediakan khusus bagi Yoongi dan ketiga anggota P4 lainnya jika ingin beristirahat dan bersantai.

Didalam ruangan itu terdapat satu set sofa, alat-alat olah raga ringan, sebuah tempat untuk bermain bilyard dan juga permainan lainnya yang sering ia lihat persis seperti di Timezone yang ada di mall-mall besar.

"Wuahh! Daebak! Tempat seperti ini ternyata ada didalam gedung sekolah ini!" seru Jennie sambil menatap kagum.

"Kau suka tempat ini?" tanya Yoongi.

"Ng...suka sih, tapi ini kan sekolah, bukan mall?!"

"Ya, memang bukan mall. Tapi jika kau merasa bosan dengan tugas sekolahmu, kau bisa datang kesini untuk bermain dan menghilangkan penatmu."

"Apa tempat ini disediakan untuk semua murid?" tanya Jennie.

"Tidak! Tidak semua murid bisa menikmati fasilitas ini. Karena tempat ini dibuat khusus hanya untukku dan ketiga sahabatku yang tergabung dalam P4."

"Heuh! Pelit amat, cuma buat kalian berempat saja!" cibir Jennie.

"Kau bilang aku pelit? Heh, kalau aku pelit, mana mungkin aku mau membawamu kemari!" ucap Yoongi tak terima.

"I-Iya, sih. Tapi kenapa nggak semua murid saja kau ijinkan untuk menikmati fasilitas ini?"

"Karena ini sekolah milik keluargaku, jadi suka-suka akulah mau mengijinkan mereka atau tidak!"

"Ck! Iyalah terserah!" sahut Jennie malas.

"Dan kau itu sungguh beruntung, karena dari sekian banyak murid wanita disekolah ini, kaulah yang pertama kali boleh masuk kedalam sini."

"B-Benarkah?"

"Eum."

"Kenapa cuma aku?'

"Karena kau spesial!" Yoongi keceplosan.

"Ha??" Jennie melongo.

"Eh, maksudku...kau itu spesial, karena kau itu sering membuatku kesal dan sakit kepala!" ucap Yoongi kemudian.

"Aishh! Kalau aku sering membuatmu kesal dan sakit kepala, lalu kenapa kau mengajakku kemari, huh??"

"Itu kan karena kau sedang dihukum, jika kau lupa!"

"Lagian kenapa juga sih aku harus dihukum untuk menemanimu segala? Aku kan nggak salah apa-apa."

"Dekat-dekat dengan si pengkhianat itu, kau bilang tidak salah? Heh, dengar ya gadis bodoh, kau itu kan sekolah disini, jadi sudah seharusnya kau itu membela sekolah dan semua hal yang ada hubungannya dengan P4, bukan malah sebaliknya!" omel Yoongi.

"Heuh! Ucapanmu itu berlebihan, Hoseok itu bagiku bukanlah pengkhianat!"

"Kalau kau membela Hoseok, artinya kau dan dia sama-sama pengkhianat!"

"Bukan begitu, aku...aku tidak bermaksud berkhianat atau apapun. Hanya saja aku tidak suka jika kau berlaku semena mena pada seorang murid seperti tadi," Jennie beralasan.

"Ah, sudahlah! Berisik! Jangan banyak omong, mendingan aku main game daripada mendengarkan ocehanmu!" Yoongi pun berjalan ke sebuah permainan bola basket didalam ruangan itu.

Untuk memainkan game bola basket itu, tentu Yoongi tak diharuskan untuk memasukkan koin, karena dapat dengan mudah dinyalakan olehnya.

Jennie pun mendekatinya sambil merengut imut.

Me & Four Princes (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang