Chap 48~Pulang

76 18 13
                                    

Typo✌

Happy reading

=======💓💓💓💓💓

"Jennie, kau sudah bisa berjalan!" seru Yoongi dalam hati, meski saat ini dirinya dirundung sedih, namun ada kebahagiaan yang dirasakannya setelah melihat kekasihnya bisa berjalan kembali.

"Yoongi-yaaaa....!!!" teriak Jennie menggema mengiringi kepergian Yoongi dari tempatnya berada.

Jennie tersedu sedu melihat kepergian Yoongi, sampai-sampai ia tak sadar bahwa dirinya kini dapat berdiri sendiri tanpa bantuan Yoongi atau siapapun lagi.

Udara dingin semakin menyeruak dan menusuk ke kulit Jennie, namun Jennie masih enggan beranjak dari posisinya saat ini. Suasana diluar sangat sepi dan hanya hembusan angin malam yang menemani suara isakan tangisnya yang tak kunjung berhenti.

Setelah tiga puluh menit berlalu, Jennie pun mulai menggigil akibat udara dingin yang semakin dirasakannya. Ia mengusap air matanya, namun masih terisak.

Saat dirinya hendak beranjak dengan melangkahkan kakinya kedalam, akhirnya ia pun menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh yang terjadi pada dirinya.

Dengan rasa tak percaya, Jennie menatap kedua kakinya yang kini menapak diatas lantai dengan kuat tanpa goyang sedikitpun.

"K-Kakiku...b-bisa berdiri dan menapak dengan benar? A-Aku...aku...aku bisa berjalan...!" air mata kebahagiaan pun kini menetes dipipinya meski rasa sedih akibat kepergian Yoongi tadi masih membekas didalam hatinya.

"Yoongi...aku bisa berjalan!" ucapnya.

"Terimakasih Tuhan, kini aku bisa berjalan!" hati Jennie dipenuhi ucapan syukur yang teramat dalam.

Dengan penuh keberanian, kini Jennie kembali melangkahkan kakinya dengan pasti menuju kedalam ruangan kamarnya.

Dan didalam ruangan, ia berjalan kesana kemari dengan penuh ucapan syukur dan air mata bahagia, ia terus berjalan bahkan sedikit melonjak lonjak saking bahagianya.

"Ayah, Ibu...Yoongi...Rose...aku bisa berjalan! Yeayy! Aku bisa berjalan lagi!!" serunya senang.

Namun beberapa saat kemudian, dirinya kembali murung karena Yoongi sudah tak disampingnya lagi.

***

Sesampainya dikediamannya, Yoongi memilih untuk langsung menuju kekamarnya. Ia mengabaikan tatapan sengit dari sang Ibu, yang menyambut kedatangannya dengan senyum kecut dibibirnya.

"Bagus ya kau! Sekarang baru pulang, setelah lima hari kau tak masuk kantor! Dasar anak tak tahu di untung!" omel Ny. Min.

Namun Yoongi yang malas berdebat, sama sekali tak menghiraukannya dan langsung berjalan menuju ke kamarnya serta mengunci pintunya dengan rapat.

Didalam kamar, ia langsung mengetikkan pesan kepada Taehyung.

"Taehyungie, besok pagi tolong kau jemput Jennie, di penginapan dipinggir pantai. Dia sendirian disana, aku tak bisa menemaninya lagi, karena aku dijemput paksa oleh anak buah Ibuku."

Yoongi pun tak lupa untuk mengirimkan alamat penginapan itu kepada Taehyung.

Setelah selesai mengetikkan pesan tersebut, Yoongi pun berbaring diatas tempat tidurnya dan berharap agar besok pagi saat bangun, Taehyung segera membaca pesan darinya.

Yoongi menatap langit-langit kamarnya sambil mengingat kejadian tadi.

"Jennie, akhirnya kau bisa berjalan lagi. Aku bahagia sekali, Jennie. Aku janji, aku akan segera menemui mu lagi secepatnya, Tunggu aku, Jennie," gumamnya.

Me & Four Princes (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang