Chap 4~Sambutan P4 #2

254 41 14
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌹🌹🌹🌹🌹

Jennie POV

Sipucat itu menunjukkan smirknya padaku, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hei, Kau! Kemarilah, dan duduklah di pangkuanku!" perintahnya sambil menepuk pahanya agar aku duduk di atasnya.

"Ha?? Apa??" aku pun melongo tak percaya. "Aigoo! Ternyata sipucat itu juga sama mesumnya dengan Jimin!" batinku kesal.

"Ayo cepat!" perintahnya lagi.

"Cih! Aku tidak mau! Dasar kurang ajar!" umpatku.

Sipucat itu tampaknya tak terima dengan ucapan ku barusan, dia pun mendelik tajam padaku seperti akan menghajarku.

"Yak! Yoongi-yya, apa yang kau lakukan, kenapa kau menyuruhnya seperti itu?" bahkan kali ini pun Taehyung kembali memprotes sahabatnya sendiri.

"Ini bukan urusanmu! Lagipula ini kan giliranku, jadi kau tak usah ikut campur!" jawabnya ketus pada Taehyung.

"Hei, kau! Cepatlah kemari, sebelum aku menarikmu paksa!" perintahnya lagi dengan tatapan mengintimidasi.

"Hei, anak baru! Cepat kau turuti kemauannya, atau kalau tidak, maka aku akan menyuruhmu melakukan challenge ku yang pertama tadi. Apa kau mau, hmm?" ucap Jimin sambil tersenyum nakal.

"Gila aja! Mana mau aku melakukan hal menjijikan yang diinginkan oleh Jimin dan didepan ketiga sahabatnya ini pula. Astaga! Kenapa aku harus berada di situasi seperti ini sih?" batinku.

Aku yang sudah merasa terpojok dan tak memiliki pilihan lain, akhirnya berjalan dengan langkah berat mendekati murid bernama Min Yoongi itu.

Kulihat senyum di wajah pucatnya itu pun mengembang penuh kemenangan. Apalagi saat aku dengan perlahan dan terpaksa akhirnya duduk diatas pangkuannya. Tadinya aku ingin duduk dipangkuannya dengan posisi membelakanginya, namun ia malah memutar tubuhku dengan kasar agar aku duduk menghadap kearahnya.

Dan kini aku telah duduk dipangkuannya dengan posisi menghadap kearahnya dan kedua kakiku berada disamping kanan dan kiri pahanya, seperti seorang anak kecil yang berada di gendongan Ibunya atau Ayahnya. Parahnya hal ini disaksikan pula oleh ketiga sahabatnya, sungguh posisi yang sangat memalukan.

Tangan kanan Min Yoongi terulur kedepan dan membelai sebelah pipi manduku, dan mengusapnya pelan.

"Hmm...ternyata kau cantik juga," ucapnya.

Blushh...

Wajahku pun memerah dengan sendirinya hanya karena ucapannya barusan. "Apa apaan ini? Pasti ada yang salah denganku?" batinku.

Matanya kini menatap intens kearah bibirku, aku pun mulai gemetar dan takut. "Astaga apa yang dia pikirkan? Awas saja kalau sampai dia berani menyentuh___,"

"Ehmmpp...ahhmm...ahh!!" belum selesai aku bergumam dia langsung melumat bibirku.

"Ahk! Lepasss...mmhhmm...!! Lepas!!" Aku memberontak dengan sekuat tenaga, namun dia memegang tengkukku dengan kuat dan mencium bibirku dengan kasar, bahkan ia mengigit bibirku dengan gemas saat aku mengatupkan bibirku sehingga bibirku jadi terbuka.

"PLAAAKKK!!"

Dengan kesal disertai air mata yang mengalir di pipi ku, aku pun menamparnya dengan kuat sehingga meninggalkan bekas merah di pipi putihnya itu dan sekaligus membuatnya menghentikan aksi kurang ajarnya itu padaku.

"Hiks...dasar brengsek! Kurang ajar!" umpatku kesal, namun ia menatapku tajam dengan penuh emosi.

"Berani sekali kau menamparku, huh?" bentaknya.

Me & Four Princes (YoonNie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang