thirteen

64 9 0
                                    

20 tahun kemudian.

lino pov.

sejak musim semi kala itu, aku mulai memiliki hubungan spesial dengan yena. gadis manis yang ternyata adalah ibuku sendiri. sangat lucu, yena adalah manusia tapi dia tidak menua sama sekali. bahkan sampai saat ini, yena masih menjadi gadis paling manis di sekolah ini.

2 bulan lalu ayahku meninggal karna bunuh diri. beliau sudah sangat tertekan karna tinggal di tempat ini. mungkin 20 tahun lagi aku juga akan bunuh diri, tentu saja aku akan mati setelah merawat cucuku.

aku memiliki satu anak laki-laki dengan yena. dia sangat tampan, mirip sekali denganku, tapi dia sedikit nakal. namanya choi beomgyu. bukan tanpa sebab aku menamainya dengan marga yena, ini adalah pesan dari gadis manisku disaat dia mengandung beomgyu dulu.

aku tidak berharap banyak pada beomgyu. ayahku bilang anak itu sangat mirip dengan yena. sejujurnya aku sedikit menyesal karna memberinya marga yang sama dengan yena, ternyata efek marga 'choi' sangat kuat pada sifat gen. beomgyu memang bandel sedari kecil, dia merepotkan. dan semoga dia tidak merepotkan yena disekolah.

baik-baik pada ibumu ya nak.

dihari saat yena pingsan itu, aku menceritakan segalanya pada yena. dia tidak bangun, tapi dia dengar ucapanku.

pada saat itu, dia tahu bahwa dirinya adalah bagian dari sekolah. dia adalah kurikulum. dia adalah standar sekolah ini. aku memahami kesedihannya. setelah itu dia sangat kecewa, dia merasa rasa ingin bebasnya adalah manipulasi. rasa ingin bebas itu hanyalah buatan dari brainy.

ya, jujur sampai sekarang pun aku belum mengetahui siapa brainy.

aku juga menceritakan pada yena siapa dia sebenarnya. yena adalah ibuku. terserah kalian mau berkata apa. intinya aku mencintainya.

selain menjadi standar sekolah, yena juga harus menghasilkan anak untuk menjadi pengendalinya disekolah ini. maka dari itu, hubunganku dengan yena bahkan hubungan yena dengan semua keturunannya akan terus seperti ini.

aku ingin sekali membawa yena pergi dan menjalani kehidupan normal. tapi semua tidak semudah itu, kita akan dengan mudah ditangkap. bahkan aku bisa dihukum. aku tidak ingin dihukum, aku takut jauh dengan yena dan yena bisa jatuh ke tangan yang salah jika dia tidak bersamaku.

hanya ini yang bisa aku lakukan.

mengenai eunbi, akan aku ceritakan sekarang. pada saat ayahku menjaga yena ditahun terakhirnya, yena tiba-tiba kabur. ceritanya sama persis dengan kejadian yang dialami olehku 20 tahun lalu. yena pergi ke daerah pesisir dan mampir disebuah warung makan sederhana. eunbi yang masih kecil menerima kehadiran yena dengan baik. dulu eunbi ditinggal oleh kakaknya untuk sekolah dipusat kota sana. eunbi merasa senang dengan kehadiran yena.
tapi dalam waktu semalam berikutnya, seluruh keluarga eunbi dibantai oleh pihak sekolah karna dianggap menyembunyikan yena. tapi eunbi berhasil selamat karna dia bersembunyi ditoilet sesuai dengan nasehat yena.

eunbi yang masih mengingat yena pun langsung memaki dan menyalahkan yena pada saat itu. ditambah lagi dengan wajah yena yang tidak berubah. eunbi dengan mudah mengenali yena malam itu.

aku tak pernah kehilangan yena dimanalun dia berada. chip dikepala yena bisa aku deteksi dengan alat yang diberikan ayah.

tapi kini, yena sudah lupa lagi. setelah melahirkan beomgyu, memory yena kembali di refresh seolah dia adalah murid biasa disekolah ini. dan dia akan kembali bersaing seolah-olah dia benar-benar murid. dia juga tidak ingat tentang diriku, ayahku ataupun beomgyu.

yena benar-benar terlahir kembali. dia lupa lagi dan memang harus seperti itu. takdir yena memang seperti itu.

aku selalu menyayangi yena. aku menjaganya selama belasan tahun. merawatnya dan menemaninya. suatu saat nanti, beomgyu akan mengupas ingatan yena lagi dan membuat yena lupa lagi. semua akan terus berulang seperti itu terus.

aku tidak menganggap yena sebagai ibuku. dia adalah kekasihku, dia adalah istriku dan dia adalah ibu dari anak semata wayangku. choi beomgyu.

____________________________________


yena memasang wajah serius sambil menggenggam tangannya sendiri. kali ini dia tidak boleh kalah. dia harus menang melawan manusia najis bernama choi beomgyu.

"kalo lo kalah kali ini, lo harus ngebersihin kandang toto selama seminggu" ucap beomgyu dengan wajah jail.

"kalo lo kalah, lo harus loncat dari atap sekolah" balas yena tak kalah sengit.

"oke!" sahut beomgyu semangat.

"gue yang ngitung!" beomgyu mengambil ancang-ancang.

"satu...."
"dua..."
"ti..."

"ti......"

"ti.........."

"anjing lo lamak!"

"tiga!!"

ya, begitulah beomgyu. dia sangat mewarisi darah yena.

mereka lomba skate di lorong lantai 2. semua murid otomatis minggir melihat yena dan pengasuhnya melaju cepat menaiki skateboard.

dan jelas, pemenangnya beomgyu. tapi setelah itu yena tantrum. yena tetaplah yena.

____________________________________

hidup memang seperti itu. ada keadaan yang menguntungkan dimana kita tidak harus semuanya tahu. ada rahasia yang harus jadi rahasia saja. rahasia adalah beban. dan akan sangat baik jika kita tidak mengetahui atau menyadarinya.

seperti yena dan masalalunya.

human school (CHOI YENA) //tamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang