34. Surprise!

4.2K 522 58
                                    

Maaf ya kemarin aku nggak update ༎ຶ‿༎ຶ

Happy reading 💚

*****

Seiring berjalannya waktu, rumor mengenai Aster mulai surut dengan sendirinya. Meski ada beberapa yang masih membicarakannya secara diam-diam.

Apa kalian ingat tentang staff yang menggosipkan Aster dengan terang-terangan?

Kabarnya, mereka telah dipecat oleh agensi karena alasan pencemaran nama baik dan tidak bekerja secara professional. Berita tersebut menjadi topik hangat di agensi.

Beberapa staff ada yang menyadari dan menduga kejadian itu saling berkaitan. Jika ada yang mengganggu Aster maka orang tersebut akan mendapatkan balasannya.

Mereka juga bertanya-tanya kenapa agensi setuju saja. Apa pengaruh Aster begitu besar?

Sejak saat itu, para staff lebih menjaga mulut mereka untuk berhati-hati ketika berbicara. Tentu saja karena mereka takut dipecat jika berbicara secara sembarangan.

Dari kejadian yang dialami Aster, Lee Sooman Sajangnim menjadi lebih peduli dengan para artisnya dan melindungi mereka jika terjadi masalah yang tidak mereka lakukan.

*****

📍 Dance Practice Room

"Aster-ah!" seru seseorang dengan nada ceria dari arah pintu.

Saat ini Aster sedang berada di Dance Practice Room. Sudah hampir seminggu member Stellar melakukan latihan koreografi. Mereka baru saja menyelesaikan latihan koreografi untuk lagu debut mereka. Meskipun, Aster hanya mengamatinya dari belakang.

"Kau sedang apa?" tanya Dasom yang berlari kecil menuju arah Aster sembari membawa air mineral botol dan sandwich. Ia baru saja dari SUM Cafe bersama Cheri, Hyejin, Bora, dan Jesy.

Dasom menyerahkan sekotak sandwich isi cream dan strawberry pada Aster. "Ini titipanmu"

Aster mendongak menatap Dasom dan mengambil sandwich yang tadi ia pesan padanya dengan tangan kanannya. "Gomawo" Ia tersenyum kecil lalu membuka bungkus sandwich setelah meletakan ponsel dipangkuannya.

"Gwenchanayo (Tidak apa-apa)" balas Dasom dan berdiri disebelah Aster yang tengah duduk dikursi roda. "Kakimu bagaimana?" ucapnya sembari melirik perban yang ada dikaki Aster.

"Kata dokter mungkin seminggu lagi jahitannya sudah bisa dilepas" jelas Aster disela kunyahannya lalu ia tersenyum tipis.

Dasom mengangguk mengerti. Ia menghela napas lega. "Aku ingin kau cepat sembuh dan bisa berlatih kembali dengan kita semua" ujarnya tersenyum hangat.

"Aku juga sudah bosan" Aster menunduk lesu. "Dan tidak sabar menarikan koreografi dari lagu debut kita" Sesaat kemudian ekspresinya berubah dengan cepat menjadi berbinar.

"Tadi kau sedang apa?" tanya Dasom yang tiba-tiba saja penasaran apa yang Aster lakukan saat ia sendiri di ruangan ini.

Aster menengok kesamping. "Ah! Tadi?" Ia lalu mengambil ponselnya dengan tangan kiri. Kemudian menunjukkan layar ponsel yang masih menyala kearah Dasom. "Aku melihat ini"

"Hmm?" Dasom mengernyitkan dahinya. "Biodata All Member NCT dan fakta tentang mereka?" Ia menggaruk memiringkan kepalanya berpikir. "Buat apa? Kau kan tinggal menanyakan langsung pada kakakmu" tanyanya dengan heran.

Aster menyengir melihat Dasom. "Hehe" Ia menarik ponsel miliknya lalu melanjutkan kembali aktifitas yang ia tunda sebelum Dasom datang.

"Ingin saja" celetuknya sembari memakan sandwich dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya sibuk men-scroll web berisi tentang biodata NCT.

Hey AsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang