Happy reading 💚
*****
Masing-masing ketua kelas 'Trainee A' sampai 'Trainee F' telah mengambil kertas yang berisi nomor urut untuk tampil saat evaluasi.
Yui menghampiri mereka dengan meringis. Tapi teman-temannya mengartikan dengan berbeda.
"Bagaimana?" tanya Hyejin ketika melihat Yui berjalan mendekati mereka. "Terakhir? Atau pertama?"
Yui membuka kertas yang tadi ia ambil dan memberikan kepada Hyejin. Chae Won yang kebetulan berada disebelahnya ikut mengintip.
"Berapa?" tanya Dasom penasaran.
"Kita maju pertama?" tebak Ye Seo.
Bora melipat kedua tangannya memperhatikan interaksi teman-temannya dengan wajah datarnya. Kemudian ia juga mengamati Yui lebih tepatnya ingin memastikan.
"Hampir mendekati" jawab Hyejin.
Chae Won menghela napasnya. "Kita mendapat nomor urut dua"
"Yah, tidak apa-apa. Lebih cepat lebih baik" Ye Seo mengangguk.
"Kau duduklah dulu Yui" titah Bora yang sedari tadi memperhatikannya.
Yui tersenyum berterima kasih dan duduk dengan menselonjorkan kedua kakinya. Ia sadar Yuta menatap dirinya. Tapi Yui pura-pura untuk tidak tau.
Disisi lain Yuta juga memperhatikan Yui sedari ia masuk ke ruangan evaluasi. Ia mengerutkan dahinya, memasang wajah serius.
"Yuta Hyung kenapa itu?" tanya Jisung mencolek lengan Haechan.
"Aku juga tidak tau"
"Sepertinya ada hubungannya dengan Yui" tebak Mark mencium sesuatu hal yang aneh.
"Ada apa?" bisik Taeyong kepada Yuta.
Yuta melirik sebentar kearah Taeyong. Ia menghela napas berat. "Ada sesuatu yang tidak aku ketahui"
"Yui menyembunyikan sesuatu?" tebak Taeyong menatap Yui khawatir.
"Masalahnya aku juga tidak tau apa" kesal Yuta menautkan kedua tangannya. Ia tengah berpikir.
"Tapi sebentar lagi evaluasi akan dimulai. Tidak ada waktu untuk mencari tau" jelas Taeyong melihat jam tangan ditangan kanannya. Nada bicara begitu frustasi.
Mau tak mau mereka berdua harus menunggu sampai evaluasi selesai. Dan lagipula Yui juga akan tampil. Yuta hanya berharap semuanya baik-baik saja meskipun feeling-nya mengatakan tidak.
"Kalian sudah melihat urutan tampil evaluasi hari ini kan?" tanya BoA menatap kesemua trainee.
"Ne, Sunbaenim" jawab mereka dengan serempak.
BoA mengangguk lalu berbisik kepada Yunho yang berdiri disebelahnya.
"Silahkan untuk nomor urut yang pertama" BoA menatap kearah trainee. "Persiapkan diri kalian didepan" ucapnya dengan tersenyum.
Sedangkan, Lee Sooman Sajangnim hanya duduk manis membiarkan anak didiknya yang memimpin evaluasi. Ia akan berbicara jika diperlukan. Lagipula dirinya juga akan ikut menilai penampilan para trainee.
Kelompok urutan pertama menampakkan dirinya. Sekitar lima orang trainee perempuan yang maju.
Yui mengerutkan dahinya melihat siapa yang akan tampil. Kemudian menarik sudut bibirnya. Kita lihat bagaimana penampilan mereka, pikirnya.
Ruangan evaluasi tampak hening. Semua tampak menunggu dan ingin tau penampilan kelompok pertama.
Kelompok pertama berbaris memanjang. Mereka akan meperkenalkan diri sebelum akan tampil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Aster
Fanfiction★[Reinkarnasi Idol]★ Irina Lee hanyalah gadis sebatang kara. Sedari kecil dia tinggal di panti asuhan. Moto hidupnya adalah menjadi kaya raya. Beranjak dewasa dia hanya disibukkan untuk mencari uang. Melupakan mimpinya untuk menjadi seorang idol. Ak...