Ada yang nunggu cerita ini update?
Happy reading 💚
*****
Jadwal Yui mulai terasa padat. Sudah dua minggu berlalu dan Yui sekarang secara resmi menjadi mahasiswa baru jurusan Desain Industri di KAIST setelah mendengar kabar jika Yui diterima. Dan kebetulan Asahi juga berkuliah disana dengan jurusan yang berbeda.
Pada saat hari dimana Yui diterima di KAIST, Yuta dan Asahi membuat pesta kecil-kecilan di apartment Yui. Mereka merayakannya hanya bertiga.
Semakin hari Yui merasa lelah secara fisik maupun mental. Latihan trainee tiada henti dari pagi sampai malam kemudian setelahnya Yui akan beralih profesi menjadi seorang mahasiswa.
Bisa bayangkan betapa lelahnya Yui? Ia bahkan tidur beberapa jam saja. Itu pun belum dihitung jika ada tugas.
Dari semua yang Yui alami sekarang ia merasa bahagia karena saat ini Yui bisa melakukan segala hal. Ia menikmati proses hidup dikesempatan kedua yang telah ia terima bagai keajaiban.
Yui lebih bersemangat karena ia sudah tidak sabar untuk segera debut mengikuti kedua kakaknya. Dan ia akan melampaui ketenaran mereka.
Hehehe.
*****
Pelatih Park sedang memperhatikan 'Trainee A' yang sedang menampilkan koreografi yang tadi ia ajarkan. Matanya menatap para trainee satu per satu. Mengamati jika ada kesalahan.
"One two three four...nanana...dundundun" ucap Yui dengan lantang, ia memimpin dan memberikan ketukan lewat suaranya. Ia menari sekaligus memperhatikan tempo dan sinkronisasi gerakan teman-temannya lewat kaca besar di ruangan.
Yui menatap Dasom lewat kaca besar didepannya. Ia akan memberitahu Dasom tapi suara pelatih Park lebih dulu menyela Yui yang akan berbicara.
"Dasom! Apa yang kau lakukan?!" teriaknya menggema keseluruh ruangan.
Pelatih Park menyilangkan kedua tangannya menatap tajam kesalah satu 'Trainee A' yang sedari tadi tidak fokus dan gerakannya lebih lambat.
Seluruh 'Trainee A' tampak kaget tapi masih melanjutkan tariannya. "Dasom! Gerakanmu lambat!"
Dasom menelan ludahnya kasar menatap pelatih Park dengan takut.
"Ma-af, pelatih Park" ucap Dasom dengan pelan ia membungkukkan badannya beberapa kali kepada pelatih Park.
Kemudian Dasom melanjutkan tariannya dan mencoba untuk mengimbangi gerakan teman-temannya lagi.
Pelatih Park berdecak. "Latihannya sampai disini saja" Terlihat sekali ia tampak tidak puas dengan hasil latihan dari 'Trainee A' kali ini.
Semua 'Trainee A' menghentikan tarian mereka. Tampak peluh keringat membasahi dahi dan baju mereka yang terlihat basah. Nafas mereka pun masih tidak beraturan.
"Kalian tidak lupa kan minggu depan terdapat evaluasi?" tanya pelatih Park menatap mereka semua.
"Ne, pelatih!" ucap mereka serempak.
"Dikabarkan evaluasi akan dilakukan secara berkelompok. Kalian semua bisa menjadi satu kelompok atau membentuk kelompok sendiri-sendiri" jelas pelatih Park dengan serius dan muka datarnya.
"Untuk lagu kalian bebas memilihnya asal masih dari artis SM" Pelatih Park menatap mereka. "Ada pertanyaan?"
"Tidak, pelatih!" ucap mereka serempak.
Pelatih Park mengangguk. "Kalau begitu kalian bisa istirahat. Sampai jumpa dilain waktu" Ia pun melangkah keluar ruangan.
Tetapi sesaat kemudian pelatih Park menghentikan langkahnya, ia menoleh kebelakang. "Dan untuk Dasom jika kau ada masalah jangan campur adukan dengan pelatihanmu. Be professional" Ia pun melanjutkan kembali langkahnya yang sempat terhenti tanpa menunggu jawaban Dasom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Aster
Fanfiction★[Reinkarnasi Idol]★ Irina Lee hanyalah gadis sebatang kara. Sedari kecil dia tinggal di panti asuhan. Moto hidupnya adalah menjadi kaya raya. Beranjak dewasa dia hanya disibukkan untuk mencari uang. Melupakan mimpinya untuk menjadi seorang idol. Ak...