Spesial part lebih panjang (。•̀ᴗ-)✧
Happy reading 💚
.
.
.
.
.*****
Dasom sedang mengatur nafasnya yang tidak stabil. Lagu yang ia bawakan memang menguras banyak energi dan memiliki power yang kuat.
"Minum dulu tidak apa-apa. Terlihat sekali dari nafasmu" ujar BoA melihat Dasom yang terlihat kecapekan.
Dasom segera mengambil air minumnya yang ia letakkan tidak jauh darinya. Ia meminumnya hingga habis dan nafasnya mulai teratur.
"Aku cukup terkejut dengan perkembanganmu selama sebulan ini" ucap pelatih Choi menatap Dasom secara intens.
"Dari awal sampai akhir kau bernyanyi cukup stabil dan ekspresi wajahmu aku juga menyukainya" lanjut pelatih Choi tersenyum kearah Dasom.
Dasom yang mendapat pujian dari pelatih tersenyum senang. Rasanya ia ingin menangis karena terharu. Kerja kerasnya selama sebulan membuahkan hasil.
"Kamsahamnida" Dasom membungkukkan badannya berulang kali.
Pelatih Choi tersenyum melihatnya.
"Mungkin saran dariku kau harus berlatih bernafas melalui diafragma" ucap Yunho. "Kau sudah mendapat pelajaran tentang itu kan?"
"Ne, Sunbaenim"
Yunho mengangguk mengerti.
"Jika dilihat lebih detail, gerakanmu agak sedikit lambat kadang terlalu cepat sedikit. Kau harus berlatih lagi" ucap pelatih Park.
"Ne, kamsahamnida" Dasom membungkukkan badannya.
"Kau sudah bekerja keras" BoA tersenyum hangat kearah Dasom.
Dasom membungkukkan badannya untuk terakhir kali dan segera kembali ke tempat duduknya disebelah Yui.
"Selanjutnya, trainee berikutnya" BoA melihat lagi kertas yang ia pegang. "Yui Asteria"
Yui yang tengah berbicara dengan Dasom kaget namanya dipanggil.
"Aku?" Yui menunjuk dirinya sendiri bertanya kepada Dasom.
Dasom mengangguk semangat. "Iya! Kau dipanggil. Sana cepat maju"
Yui yang masih bengong tidak sadar jika Dasom mendorongnya maju untuk segera tampil.
"Hwaiting!" seru Dasom menepuk-nepuk lengan Yui memberikan semangat.
Yui menarik nafasnya agar tidak gugup. Kemudian ia berjalan kedepan.
Saat sudah sampai didepan Yui menyempatkan untuk menatap kearah Yuta.
Yuta yang melihat adiknya akan tampil mengepalkan kedua tangannya memberikan semangat. Jangan lupakan senyum Yuta yang teduh diberikan untuk Yui.
Interaksi yang mereka lakukan tidak luput dari penglihatan Jia. Ia mengepalkan kedua tangannya.
"Annyeonghaseyo" Yui membungkukkan badannya tersenyum sopan. "Perkenalkan nama saya Yui Asteria. Lagu yang saya bawakan adalah milik TVXQ Sunbaenim dengan judul lagu Mirotic"
Yunho yang mendengar itu milik grupnya terkejut. Ia lantas menatap Yui.
"Ah, jadi kau" Yunho menganggukkan kepalanya. Hanya dia yang tau apa maksud dari perkataannya.
Yui menatap Yunho bingung tidak mengerti.
Sedangkan para trainee saling berbisik tentang Yui yang mendapatkan lagu Mirotic.
Cassiopeia (fandom TVXQ) pasti mengetahui jika lagu Mirotic merupakan lagu legendaris milik boy group TVXQ yang telah menggemparkan dunia K-pop pada tahun 2008. Lagu ini juga yang paling fenomenal hingga saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Aster
Fiksi Penggemar★[Reinkarnasi Idol]★ Irina Lee hanyalah gadis sebatang kara. Sedari kecil dia tinggal di panti asuhan. Moto hidupnya adalah menjadi kaya raya. Beranjak dewasa dia hanya disibukkan untuk mencari uang. Melupakan mimpinya untuk menjadi seorang idol. Ak...