Hey Aster

16. Lottery Paper

Aku ingin mengucapkan terima kasih buat readers dan siders yang masih setia dan menunggu cerita ini. Sankyuu 💚
.
.
.
.
.

*****

•08:00 (KST)

Sejak pertikaian antara Yui dan tiga Senior mereka. Ruangan yang mereka tempati untuk evaluasi mendadak canggung dan hening.

Nam Kyu, Ho Sook dan Jia saling menatap sinis kearah Yui. Yui merasakannya tapi ia lebih memilih tidak peduli dan menganggap mereka tidak penting.

Yui tidak peduli akan efek yang akan ia timbulkan. Karena pada dasarnya, Yui tidak suka ada yang suka menindas seseorang. Terlebih kepada Dasom, teman pertama Yui di agensi.

Semua trainee sedang menunggu para pelatih, Sajangnim, dan para Sunbae.

Lima menit kemudian, terdengar pintu yang terbuka dari luar. Mendadak ruangan menjadi lebih hening. Mereka semua menatap kearah pintu dan sudah bisa menebak siapa dibaliknya. Perlahan semua trainee mendadak gugup.

"Annyeonghaseyo" ucap Lee Sooman Sajangnim melangkah masuk diikuti oleh yang lainnya satu per satu. Ia menuju kursi untuk ia duduki yang telah dipersiapkan.

"Annyeonghaseyo Sajangnim" Serempak semua trainee berdiri dan membungkukkan badannya.

"Maaf ya kita sedikit terlambat" timpal BoA tersenyum manis kepada semua trainee.

Dibelakang diikuti pelatih Cha, pelatih Park, dan pelatih Choi. Disana juga hadir Sunbaenim mereka yaitu beberapa member EXO seperti Chanyeol, Baekhyun, Xiumin, Sehun, Kai, Super Junior, Red Velvet, NCT 127, NCT Dream, dan bahkan grup yang baru debut, Aespa. Sedangkan member WayV tidak bisa hadir karena berada di China.

Sontak semua trainee menjadi heboh ketika Sunbaenim mereka turut hadir meski tidak keseluruhan.

Ketika masuk ruangan evaluasi, otomatis Yuta mencari sosok adiknya. Ketika menemukan dimana Yui berada, ia melambaikan tangannya dan tersenyum manis.

Yui hanya membalas senyum Yuta diam-diam agar semua trainee tidak curiga dengan interaksinya.

"Astaga, kalian lihat itu?!" pekik Jia pelan dengan pipi yang merona.

"Yuta Oppa, melambaikan tangannya padaku" ucap Jia malu-malu dengan meletakan telapak tangannya dikedua pipi. "Dia juga tersenyum untukku"

"Wah, kau beruntung sekali, Jia-ya" celetuk Nam Kyu iri.

"Tentu saja" balas Jia mengangkat dagunya sombong.

"Taeyong Oppa semakin tampan ya" timpal Ho Sook ketika melihat Taeyong didepan sana.

Disisi lain, Yui menggeleng menatap mereka tidak habis pikir. Posisi Yui yang tepat dibelakang mereka, membuat Jia terlalu percaya diri.

Yui mendengar semua pembicaraan mereka bertiga. Termasuk Jia yang sepertinya tertarik dengan kakaknya itu. Astaga, Yui tidak sudi jika sampai Yuta bersama perempuan seperti Jia.

Sajangnim, Yunho TVXQ, BoA dan ketiga pelatih trainee telah duduk dikursi mereka masing-masing. Sedangkan para Sunbaenim duduk dilantai tidak jauh dari posisi Sajangnim.

"Selamat pagi semuanya. Disini kami semua akan menilai para trainee untuk melihat perkembangan kalian sejauh ini. Kami akan memberikan lagu secara acak lewat kertas undian yang akan kalian pilih. Dan para trainee hanya mempunyai waktu 5 menit untuk mempelajarinya. Jadi persiapkan diri kalian" jelas BoA sebagai pembicara hari ini yang telah ditunjuk oleh Lee Sooman Sajangnim.