1. INI SAKIT🦋

1.1K 29 1
                                    

Hallo!

Selamat datang di cerita aku!!

Kalian bisa tahu cerita ini dari mana?

SEBELUM BACA, WAJIB FOLLOW!!

••••

HAPPY READING🌷

••••

☔️☔️☔️

Di pagi yang cerah ini, sudah ada seorang gadis yang kecapean akibat terus berlari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali.

Bukan tanpa alasan dia berlari. Dia tadi terlambat, jadi mendapat hukuman berlari mengelilingi lapangan sepuluh kali.

"Pak! Sudah!" Teriaknya, sembari mengelap keringat yang bercucuran di pelipisnya.

Guru yang berada di ujung lapangan itu mendongakkan kepalanya menatap gadis itu. Beliau memberi kode supaya gadis itu mendekat kearahnya.

"Hari ini terakhir bapak lihat kamu terlambat! Sudah sana kembali ke kelas!" Gadis itu mengangguk, lalu berterimakasih.

"Terima kasih, pak!" Lalu dia mengambil tas nya yang berada di bangku pinggir lapangan, dan langsung pergi masuk ke kelas.

Saat sampai di kelas, ia mendapati kalau kelas sedang kosong. Dengan langkah tenang, gadis itu duduk di bangkunya.

"Tumben telat, Za?" Tanya seorang gadis di sampingnya.

"Hm, gue telat bangun." Jawab nya, yang langsung mengeluarkan buku paket nya dari dalam tas.

"Viza, Viza. Lo tuh ya emang gak bisa berubah! Pasti lo begadang ngerjain soal-soal ini kan?!" Viza tak menghiraukan pertanyaan teman nya itu. Dia lebih memilih mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket.

"Des, lo kaya gak tahu teman lo yang satu ini aja deh!" Sahut Araina yang duduk di sebrang Viza dan Desya.

Desya menghela napas,
"Gila belajar lo emang!" Maki Desya yang hanya di anggap angin lalu oleh Viza. Karena ia tahu, temannya ini hanya tak mau ia kelelahan karena terlalu sering berhadapan dengan buku-buku yang berisi beribu materi ini.

Tapi, bagi Viza dengan ia berhadapan dengan buku-buku ini, ia menjadi lebih tenang karena otaknya fokus dengan materi dan dapat melupakan semua masalah yang bisa membuat dirinya sedih.

Tak lama, seorang guru masuk dan memulai pelajaran. Sampai dimana waktu istirahat tiba.

Viza dan kedua temannya saat ini sedang duduk tenang di kantin. Mereka asik mengobrol, oh bukan mereka tentunya hanya Desya dan Araina yang asik mengobrol, sedangkan Viza hanya mendengarkan mereka berdua saja.

Viza yang awalnya tertawa mendadak menjadi diam. Jantungnya berdetak sangat kencang, tangannya sudah berkeringat dingin saat melihat seseorang yang berdiri tegap di depan pintu kantin.

Mata Viza memanas menahan gejolak-gejolak yang ada di dalam hati nya.

"Za," panggil Desya lirih, saat ia menyadari perubahan sikap Viza.

"Balik aja yuk!" Ajak Desya namun langsung dijawab gelengan oleh Viza.

Viza mengalihkan pandangannya menatap Desya dan Araina secara bergantian.
"Gue mau coba keluar dari zona ini. Gue udah ngerasa muak dengan diri gue selama ini."

Desya dan Araina bertatapan, lalu kompak mengangguk lemah.

"Algaf, aku mau duduk disini."

Viza menahan napas nya saat mendengar suara itu. Tatapannya tak sengaja bertemu dengan tatapan laki-laki yang bernama Algaf tadi.

VizATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang