17. TENTANG MASA LALU???🦋

277 9 0
                                    

Hallo!

••••

HAPPY READING🌷

••••

☔️☔️☔️

Sekarang Pak Reno bersama dengan Algaf dan Viza sedang berjalan menuju ke mobil. Tapi, langkah mereka terhenti saat ada Pak Ridwan bersama dengan Kenzo dan Syafira yang menghampiri mereka.

"Selamat atas kemenangannya, pak!" Pak Ridwan mengulurkan tangannya, dan langsung di balas oleh Pak Reno.

"Terima kasih, pak. Selamat juga atas kemenangan SMA Cakrawala!" Balas nya.

"Kalian sudah mau berangkat, pak?" Tanya Pak Ridwan, yang di angguki Pak Reno.

"Iya, pak. Jika tidak langsung berangkat sekarang kasihan anak-anak. Nanti sampai di Jakarta malam,"

"Oh, ya sudah kalau begitu hati-hati di jalan!"

"Walaupun gue ada sedikit rasa kesal karena lagi-lagi gue kalah sama lo, tapi selamat atas kemenangannya, bro!" Kenzo menjabat tangan Algaf,

"Hm. Makasih, selamat juga buat lo!"

"Algaf, Viza ayo kita berangkat sekarang!" Kedua nya mengangguk, lalu mereka masuk ke dalam mobil.

"Duluan, pak!" Pamit Pak Reno yang di angguki oleh Pak Ridwan.

Dan setelah itu mobil nya berjalan pergi.

"Ayo, kita juga harus berangkat!" Ajak Pak Ridwan yang langsung di angguki oleh kedua anak murid nya.

☔️☔️☔️

Sera kini sudah berdiri di depan gerbang SMA Duta Bangsa. Ia sedang menunggu putri nya yang sudah dalam perjalanan pulang itu.

Tak lama sebuah lampu mobil menyoroti dirinya, membuat nya menatap mobil itu dan tepat mobil itu berhenti di depannya. Orang yang ada di dalam langsung keluar.

"Bunda," Viza langsung berlari kepelukan bunda nya,

Sera tersenyum, lalu mengelus rambut Viza.
"Selamat ya sayang atas kemenangannya!" Viza melepas pelukannya, lalu mengangguk.

"Makasih."

"Bu Sera," sapa Pak Reno,

"Sudah lama menunggu disini, bu?" Tanya Pak Reno, yang di jawab gelengan oleh Sera.

"Tidak, pak. Semua nya tidak akan terasa lama jika itu untuk menunggu putri saya ini," Jawab Sera sambil mengelus rambut Viza.

Pak Reno tertawa singkat mendengar jawaban Sera.
"Ya sudah pak, kalau begitu kami pamit terlebih dahulu. Viza pasti kecapean dan butuh istirahat!" Pak Reno mengangguk menyetujui perkataan Sera.

"Iya, bu. Oh iya, kemarin waktu di Villa, Viza tiba-tiba jatuh pingsan,"

Sera menatap cemas Viza.
"Kamu kenapa?" Viza menggeleng singkat.

"Kata dokter yang menangani, Viza kecapekan karena otak nya ia gunakan berpikir keras selama sehari penuh." Jelas Pak Reno, yang membuat Sera menghela napas panjang.

"Iya, pak. Viza ini memiliki sedikit masalah pada otak nya. Jadi ketika otak nya sudah tak mampu menampung beban nya pasti akan seperti itu." Jelas Sera juga.

Pak Reno mengangguk, berarti yang dokter kemarin itu benar.

"Ya sudah, kami pamit ya, pak!" Lalu Sera menggandeng Viza masuk ke dalam mobil.

Tin!

Sera langsung melajukan mobil nya meninggalkan Pak Reno dan Algaf disana.

Pak Reno berganti menatap Algaf,
"Kamu pulang naik apa, Al?" Tanya Pak Reno.

VizATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang