8. SELALU KIRANA🦋

298 13 0
                                    

Hallo!

••••

HAPPY READING🌷

••••

☔️☔️☔️

Brakk

"Ehh kolor Fian tingkerbel,"

Pletak!

"Sembarangan lo kalau ngomong!" Fian menjitak kepala Jean membuat sang empu meringis kesakitan.

"Mangap, gue kaget tadi!" Lalu Jean menatap pelaku yang menggebrak meja tadi tajam.

"Siapa lo?! Berani-berani nya ganggu kita!" Ucap Jean sok garang. Membuat mereka semua memutar bola mata malas.

Sedangkan sang pelaku, hanya diam menatap nya datar.

"Minimal kalau gak bisa serem gak usah sok lah ya!" Jean beralih menatap Desya yang menyindirnya.

"Jatuh nya bukan serem malah kek kembaran Araina yang lagi laper cari mangsa,"

"Siapa kembaran Araina?" Tanya Jean penasaran, begitu juga dengan mereka semua yang sudah mengerutkan keningnya penasaran.

"Tuh yang biasa kerja sama abang-abang sambil joget-joget di jalanan,"

"Uasuu!" Umpat Araina saat paham siapa yang di maksud Desya.

Jean berganti mengamati Araina, lalu mengangguk-angguk,
"Hm, iya sih kalau di lihat-lihat ni anak kembar sama topeng monkey!" Araina melotot tak terima, lalu memberikan jari tengah untuk Jean.

Viza hanya bisa geleng-geleng melihat mereka semua, lalu dirinya berganti menatap Azkavi yang masih setia berdiri dan memperhatikan teman-temannya yang kucluk itu.

"Duduk, Az. Lo ga cape berdiri mulu?" Azkavi tersadar lalu mengambil duduk di samping Viza, membuat Fian yang awalnya duduk di samping Viza bergeser.

"Apa-apaan sih lo?" Fian merasa tak terima karena dirinya di geser begitu saja sama orang yang tak ia kenali.

"Siapa lo?" Tanya mereka kompak, membuat Azkavi merasa seperti di mangsa yang sudah terkepung.

Viza menghela napas, lalu memberitahu teman-temannya.
"Dia Azkavi, teman kecil gue. Anak XII IPA 1,"

"Masa kalian bertiga gak kenal?" Tanya Viza kepada tiga teman laki-laki nya ini. Dan di jawab gelengan oleh ketiga nya.

"Gue gak pernah liat modelan dia di kelas," ucap Marvin.

"Gimana mau lihat, lo tiap hari kerjaan nya molor mulu!" Sinis Jean.

"Lah, situ juga kerjaannya molor!" Balas Marvin nge gas.

"Mirror bang?" Desya menghadapkan cerminnya ke Jean. Dan langsung di ambil oleh Jean untuk melihat ketampanannya yang sangat tak terkalahkan itu.

"Busett, cakep banget gue!" Desya yang mendengar itu langsung berlagak ingin muntah.

"Pd banget lo!" Fian menjitak kepala Jean.

"Shh, lo demen banget sih jitak pala gue!" Ucap nya sambil mengelus kepala nya.

Fian memutar bola mata nya malas, lalu mengamati laki-laki yang duduk di sampingnya ini.

Ya, dia memang pernah sekali melihat Azkavi ini di kelas nya. Tapi dia baru tahu kalau ternyata laki-laki ini teman kecil Viza.

Dia terus mengamati Azkavi, sampai tiba-tiba muncul pikiran yang membuat dirinya penasaran.

"Gue lihat-lihat wajah lo ini mirip sam--"

VizATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang