ATHAR [ON GOING]

/ / d u a p u l u h t u j u h

Hai myszen!! We're mutysha

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat-sehat terus Yaaa...

Malam ini, Athar akan menemani Minggu kalian...

Biar bacanya lebih asyik, sambil dengerin musik juga boleh

Jangan lupa sebelum membaca part ini, tolong tekan tombol bintang di bawah ini, oke?

Ramein kolom komentar setiap paragrafnya juga boleh...

Oke guysss

Happy Reading ❤️

--^^--

Kehangatan sore ini tergantikan oleh suara keributan yang bersumber dari halaman depan markas Arponero. Keributan terjadi tatkala seorang gadis yang berhasil menyelinap ke dalam halaman markas Arponero dengan membawa sebuah kotak berwarna hitam yang ditaruh di atas motor Ando.

Ini bisa terjadi karena anggota yang biasanya berjaga di depan markas sedang ikut bermain di dalam markas dengan yang lainnya. Maka dengan begitu, gadis tersebut dapat dengan mudah menyelinap ke dalam markas Arponero.

Gadis yang dimaksud ternyata diam-diam mengekori salah satu anggota Arponero agar bisa ikut melewati gerbang markas Arponero yang hanya bisa diakses oleh mereka, sebagai anggota Arponero.

Setelah berhasil melewati gerbang tersebut, ia lantas mencari tempat bersembunyi. Ketika merasa sudah aman, dengan cepat gadis itu melancarkan aksinya dan langsung pergi. Karena gerbang belum sepenuhnya tertutup rapat, ia masih bisa untuk keluar. Mereka tidak menyangka kalau hal ini akan terjadi.

Namun, aksi dari gadis tersebut hampir gagal karena ketahuan oleh Ando yang mau mengambil jaketnya di motor. Ando yang tadinya mau ambil jaket, seketika terkejut melihat seorang gadis dengan serba pakaian hitam keluar dari gerbang markas Arponero yang sedikit terbuka.

Saat Ando mengejarnya, gadis tersebut berhasil kabur dan menghilang dari pandangan Ando. Ia masih celingak-celinguk mencari gadis tersebut, ia yakin kalau orang tersebut menyelinap ke markasnya. Dan ia yakin juga bahwa orang tersebut adalah seorang perempuan.

Dengan hati yang masih tidak tenang, Ando kembali ketujuan pertamanya untuk mengambil jaket di motornya. Matanya hampir keluar ketika ia melihat sebuah kotak berwarna hitam di atas jok motornya. Refleks dia langsung berteriak memanggil teman-temannya, ia merasa ada yang tidak beres dengan kejadian yang menimpanya saat ini.