ATHAR [ON GOING]

// s e m b i l a n

SUDAA UPDATE, MARI BERSYUKUR:)

JANGAN LUPA TANGANNYA DIKONDISIKAN BUAT KLIK TOMBOL BINTANG DI KIRI BAWAH!! RAMEIN KOMENTAR JUGAA!

SEKIAN TERIMA GAJI.

--^^--

“Baik, silakan Athar dan Ezka seperti biasa kalian mengerjakan soal ini secara bersama, ciptakan kerja sama yang baik, 15 menit, siap?” jelas Pak Zaki.
Mereka mengangguk, “Siap pak!” jawab Athar dan Ezka bersamaan.
Mereka mulai mengerjakan dengan teliti dan sungguh-sungguh. Mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa Ezka yang berasal dari kelas IPS bisa ikut dalam olimpiade sains ini? Itu karena kecerdasan seorang Ezka Fajar Pratama diatas rata-rata—bahkan hamper sama dengan kecerdasan Athar. Siswa yang  masuk ke dalam SMA DANADYAKSA semua orang terpilih-terbaik diantara yang terbaik. Lantas mengapa Ezka Fajar Pratama masuk ke dalam kelas IPS bukan MIPA? Simple saja, ia lebih menyukai sejarah, karena dari sejarahlah dia bisa mengetahui dunia.

Sepuluh menit tepat keduannya telah selesai mengerjakan soal dari Pak Zaki. Athar, Ezka, dan Pak Zaki membahas soal tersebut secara Bersama, sempurna. Jawaban mereka tepat semua, Pak Zaki menggeleng heran, menatap kedua muridnya takjub, bagaimana bisa mereka menjawab semua soal ini dengan cepat dan tepat? Pak Ilyas memang tepat dalam memilih muridnya, pikir Pak Zaki.

Setelahnya Pak Zaki Kembali memberikan soal di papan tulis yang harus mereka jawab secara lisan, soal kebumian. Pak Zaki menuliskan, Perbandingan jumlah radiasi matahari yang mencapai puncak atmosfer dan yang dipantulkan kembali oleh atmosfer, awan, dan permukaan bumi (lautan dan daratan) disebut?

Mata Athar terpejam dan mata Ezka menerawang untuk sama-sama memikirkan jawabannya, kurang dari satu menit kedua mengangguk sebagai kode bahwa telah menemukan jawabannya.

“Silakan Athar jawab,” titah Pak Zaki.

“Jawabannya Albedo, karena albedo adalah sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar Matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang atau outgoing longwave radiation.” jelas Athar.

Pak Zaki mengagguk, “Tepat Athar, bagus! Selanjutnya, menurut Koppen daerah iklim Cw adalah daerah?” Pak Zaki Kembali menuliskan soal tersebut di papan tulis.

Kini giliran Ezka yang menjawab, “Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok, dengan simbol A, B, C, D, dan E. Daerah iklim C dibagi menjadi tiga daerah, Cw untuk iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau iklim lembab dan sejuk atau bisa disebut juga iklim sedang maritim dengan musim dingin yang kering.”

Pak Zaki Kembali mengangguk, “Mantap kalian sudah pinter semua ya? Cakep kalo gitu,”

--^^--