Keesokan harinya aldo menjemput ashel untuk berangkat kuliah. Walaupun jam kuliah mereka berbeda, aldo sama sekali tak keberatan jika harus pulang pergi menjemput kekasihnya itu.
"Hai" sapa aldo saat ashel keluar dari rumah.
"Nunggu lama ya?" tanya ashel.
"Engga ko baru aja sampe, yaudah yu" jawab aldo.
Mereka menghampiri motor aldo. Sebelum berangkat aldo memasang kan ashel helm terlebih dahulu.
"ini khusus buat kamu pake, soalnya aku gak bakal bonceng cewe lain selain kamu pake helm ini" ucap aldo dengan senyuman nya.
"gemes banget siii makasih ya" ucap ashel tak kalah tersenyum.
Merekapun meninggalkan pekarangan rumah ashel. Sesekali aldo mengajak ashel bercanda dan mereka tertawa bersama.
setelah sampai di kampus, ashel turun dari motor aldo dan melepaskan helm nya.
"bisa gak?" tanya aldo dan ashel pun mengangguk.
"emm shel, aku dapet kerja sampingan itung-itung buat nambahin uang saku aku. Gapapa kan?" tanya aldo.
"Kalo kamu kerja, nanti kita jarang ketemu dong?" tanya ashel sedih.
"semoga ngga ya sayang, aku bakal luangin waktu ko buat kamu" jawab aldo sambil membetulkan helaian rambut ashel yang terkena angin.
"janji ya?" tanya ashel sambil mengangkat kelingkingnya.
"Janji" jawab aldo sambil membalas tautan itu.
"yaudah gih kamu masuk, belajar yang bener biar pinter kalo udah jadi istri aku" ucap aldo mengacak rambut ashel.
"Aldooooo berantakan ni" kesal ashel.
"hehe maaf maaf, nih aku beresin. yaudah gih masuk" suruh aldo setelah membetulkan rambut ashel.
"Hati-hati jangan ngebut" ucap ashel lalu masuk ke dalam kampusnya.
"hari gini ngampus masih naik motor? iwh gue si ogah ya" ucap eve saat ashel menaiki tangga.
"urusan nya sama kamu apa?" tanya ashel.
"lo kok mau sih sama cowo miskin kaya aldo?" tanya eve.
"aku kan gak kaya kamu, mandang harta!" jawab ashel menekankan kata-kata nya.
"berani lo sama gue?!" kesal eve.
"Apa aku pernah bilang takut sama kamu?" tanya ashel.
"Rese ya lo" ucap eve mendorong bahu ashel sampai ashel hampir terjatuh ke belakang, namun seseorang menahannya.
"gausah main kasar" ucap orang itu.
"ck, cabut gays" ucap eve pada kedua temannya.
"kamu gapapa?" tanya orang itu.
"gapapa ko, makasih ya" jawab ashel.
"Kamu ashel kan? aku zee yang kemarin gak sengaja kamu tabrak di toilet" ucap zee.
"ah zee aku inget, maaf banget ya aku ga sengaja" ucap ashel.
"its okay, kamu kuliah disini juga?" tanya ashel.
"iya, kamu juga kuliah disini? Kok aku baru liat kamu" tanya ashel.
"Kebetulan aku baru banget pindah ke kampus ini" jawab zee dan ashel mengangguk sebagai jawaban.
Mereka mengobrol sambil berjalan. Terkadang zee melemparkan candaan yang bisa membuat ashel tertawa.
"kamu jurusan apa emangnya?" tanya ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Terluka [END]✅
Teen FictionKenapa seseorang tetap bertahan walau demikian ia seringkali disakiti? Sebab cinta telah membutakan hatinya, terbawa arus kasih sayang. Ketika kamu harus memilih antara bertahan dan melepaskan, dengarkan logikamu. Karena jika tulus, hatimu takkan b...