Bertahan Terluka 23 [END]

7.8K 476 146
                                    

Hari ini, hari dimana ashel dan zee akan melaksanakan pernikahan. Hari ini merupakan hari bahagia bagi dua keluarga itu.

"Aku nervous pah" ucap zee.

"Malu-maluin aja jagoan nervous, tenang aja tenang rileks" ucap gracio.

"Huhhh... semoga gak salah ucap deh" ucap zee.

"Mom gimana ini, aku gugup banget, aku deg-degan" ucap ashel.

"Sayang yang tenang ya, nanti momi akan temani kamu keluar" ucap anin.

Mempelai pria sudah duduk siap di tempat akad nikah. Zee nampak terlihat sangat bersemangat, namun dari matanya masih terlihat gugup.

"Ananda kenze anda sudah siap?" tanya seorang penghulu.

"Saya siap" ucap zee sambil menjabat tangan penghulu itu.

"Baik, Bismillahirrahmanirrahim, Kenze Natio Harlan, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan saudari Adzana Shaliha Caesara binti almarhum bapak Boby Caesara, dengan mas kawin 3,4 milyar dan  4 gram berlian dibayar tunai!" ucap penghulu itu.

"Saya terima nikahnya Adzana Shaliha Caesara binti almarhum bapak Boby Caesara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Zee mengucapkan kalimat suci itu dengan satu tarikan nafas, tenang dan sangat lancar.

"Bagaimana para saksi?" tanya penghulu itu.

"SAHHH!!!" ucap para saksi serentak.

Aldo tersenyum mendengar kalimat sakral itu. Fiony menggenggam tangan Aldo, berusaha untuk menenangkan.

"Pengucapan nya udah selesai, mari kita antar kamu ke calon suami kamu" ucap anin dan ashel pun mengangguk.

Ashel dibantu oleh 4 orang yang memegangi gaunnya.

Zee tersenyum pada ashel, dan langsung menjulurkan tangannya. Ashel pun menjabat uluran tangan zee.

Mereka berjalan anggun cantik nanti tampan dengan gaun putih dan jas biru menuju pelaminan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berjalan anggun cantik nanti tampan dengan gaun putih dan jas biru menuju pelaminan.

Ashel berjalan bersama zee melewati Aldo. Aldo tersenyum pada ashel begitupun ashel yang tersenyum manis kepadanya.

"Aku harus ikhlas nerima ini semua. Aku gak boleh egois, ashel berhak bagaia dengan laki-laki yang pantas untuknya" batin Aldo.

Aldo melepaskan genggaman fiony dan pergi keluar dari gedung pernikahan.

"Aldo"

"Fiony, biarin Aldo ya" ucap Siska dan fiony pun mengangguk.

Zee dan ashel kini berada di atas pelaminan. Zee memasangkan cincin pada ashel begitu juga dengan ashel yang memasangkan cincin pada zee.

Zee dan ashel tersenyum satu sama lain. Perlahan zee mendekatkan wajahnya, dan refleks ashel memejamkan matanya.

Cup

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bertahan Terluka [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang