Siang ini ashel sedang membaringkan tubuhnya di kasur. Betapa lelahnya otaknya berfikir. Disisi lain ia merasa nyaman dengan zee namun ia juga tak rela jika harus meninggalkan aldo.
"masa gue harus selingkuh sih?!" pikir ashel.
"engga engga engga shel, lo gaboleh kaya gitu! lo kalo di selingkuhin juga gak akan mau shel" ucapnya.
Tiba-tiba suara dering telfon terdengar oleh ashel. Panggilan tersebut berasal dari handphone miliknya dan memunculkan sebuah tulisan yang membentuk kata 'Aldo👽' .
"duh angkat gak ya?" ucap ashel bimbang.
"Gue jujur aja kali ya?" pikir nya. Cukup lama berfikir akhirnya ashel mengangkat telfon tersebut.
"halo?"
"Hai shel"
"h-hai do, aldo ak-"
"Aku mau kamu ketemu mama aku shel"
Degg
Ashel terdiam. Bagaimana bisa aldo mengajaknya untuk bertemu orang tua aldo? Sedangkan ashel masih bingung dengan perasaannya sendiri. Ia tidak mau mengecewakan keduanya.
"k-kapan?"
"hari ini"
"Duh gue belum siap ketemu mamanya aldo lagi" batin ashel.
"Shel? Kenapa? Kalo kamu gak bisa gapapa ko"
"emm kalo hari ini aku gak bisa do, aku ada janji sama temen"
"yaudah gapapa, have fun ya, aku tutup dulu telfon nya" ucap aldo mematikan panggilan.
"Aduh aldo marah gak ya sama gue? Tapi kenapa gue ragu buat ketemu mamanya dia ya" ucap ashel bingung dengan dirinya sendiri.
Dilain tempat aldo melemparkan handphone nya ke atas kasur. Ia berbaring dengan menggunakan kedua tangannya sebagai alas kepala.
"kalo kaya gini caranya, gimana gue yakinin mama ya" ucap aldo.
"kenapa kamu berubah ya shel. Aku rasa aku ngerasa asing sama kamu yang sekarang. Dulu, kalo aku ajak kamu kemanapun dan kapanpun kamu selalu siap, tapi sekarang saat aku ajak kamu ketemu mama aku pun kamu gak bisa" lanjutnya.
"sepenting itu ya shel temen kamu, sampe kamu gak ada waktu sedikit pun buat aku?" lirihnya.
Huhhh
Aldo menghembuskan nafasnya kasar. "caffe ka oniel buka gak ya?" pikir aldo.
"Coba telfon deh" ucapnya lalu mengambil kembali handphone miliknya.
"Halo do, kenapa?" tanya oniel di sebrang sana.
"Caffe lo buka gak kak?"
"Buka, tapi kan ini bukan jadwal kerja kamu"
"Gapapa kak gue cuma mau maen aja, gabut weekend gini di rumah"
"Ouh yaudah, kesini aja"
"Oke kak, gue otw" ucap aldo mengakhiri panggilan.
Aldo pun mengambil yopi hitam miliknya, dan mengambil kunci motor kesayangan nya.
Aldo sedikit berlari menuruni tangga, sampai tak menghiraukan tamu yang sedang mengobrol dengan mamanya.
"ALDO MAU KEMANA NAK!" teriak Siska.
"MAU KE TEMPAT TEMEN MAH, DAH MAMA" ucap aldo sambil berlari keluar berlari.
"haduh punya anak gak bisa banget diem di rumah, suka pusing tante tuh" ucap Siska.
"Gapapa tante, namanya juga anak muda. wajarlah" ucap wanita di sebelahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/305794219-288-k726382.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Terluka [END]✅
Ficção AdolescenteKenapa seseorang tetap bertahan walau demikian ia seringkali disakiti? Sebab cinta telah membutakan hatinya, terbawa arus kasih sayang. Ketika kamu harus memilih antara bertahan dan melepaskan, dengarkan logikamu. Karena jika tulus, hatimu takkan b...