Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Theresa begitu kaget ketika melihat layar di ponselnya mucul ribuan notifikasi dari akun instagram miliknya. Padahal seingatnya pengikut dia di instagram hanya sedikit, itupun rata-rata orang yang dia kenal. Lalu kenapa bisa ada pemberitahuan masuk dari ribuan orang. Sambil berjalan menuju kelasnya yang beberapa menit lagi akan dimulai, Theresa membuka aplikasi tersebut. Di Dirrect message ia melihat akun milik Mika menandai dirinya dalam story, saat ia buka story tersebut menunjukan gambar dirinya, Papahnya, juga Mika saat sedang makan malam kemarin.
Theresa terhenti dari langkahnya saat merasakan ada beberapa mata yang memperhatikannya. Ia merasa ada yang aneh, kenapa ia menjadi seperti pusat perhatian sekarang?
Hingga ketika matanya beralih kembali ke layar ponsel, ia menyadari bahwa akun instagram milik Mika mempunyai lebih dari satu juta followers.
Theresa mendesah kesal, pantas saja bisa ada ribuan orang datang ke instagramnya.
Lalu saat ia membuka permintaan pesan disana, ia bisa membaca begitu banyak kata-kata seperti umpatan? Atau entahlah. Namun dari pengetikan dengan huruf CAPS LOCK tersebut membuat Theresa berpikir bahwa dirinya sekarang tengah menjadi bahan hujatan.
Dengan mencepatkan langkahnya, buru-buru Theresa pergi ke kelasnya. Hingga setibanya disana ia melihat beberapa teman kelasnya itu menatapnya dengan tatapan berbeda-beda. Ada yang tersenyum jahil ada juga yang ia anggap sebagai tatapan kesal.
Namun ia mencoba tak peduli, ia lebih memilih menghampiri kedua sahabatnya Loesha dan Rona yang ternyata juga tengah menatap ke arahnya.
"Cie calon selebgram." Goda Loesha saat Theresa duduk pada kursi depannya.
"Berisik Sha." Sahut Theresa tak suka. "Lihat instagram gue di serang." Ucapnya memberikan ponsel miliknya dan menunjukan permintaan pesan yang ia yakini berasal dari followers Mika.
Loesha dan Rona menerima ponsel tersebut dan membaca tiap pesan.
"Gak usah dibaca aja, abain. Lo aja gak kenal mereka siapa." Saran Rona tak membawa pusing.
Loesha merebut ponsel tersebut, kemudian menekan profile instagram. "GILA FOLLOWERS LO UDAH SEMBILAN BELAS RIBU SEKARANG RE!" Teriaknya tak percaya. "Padahal beberapa menit yang lalu gue cek masih empat belas ribu, naik pesat banget. Udah bisa endorse sekarang."
Mendengar itu Rona langsung merebut ponsel milik Theresa dan langsung dikembalikan kepada pemiliknya. "Itu gak penting sekarang Sha, lo gak lihat apa Theresa di serang sama fans barbarnya Mike."
"Ya gue tahu Na, cuma kan bukan berarti semuanya gak suka dan benci sama si Resa. Buktinya yang follow dia banyak."
Rona hanya membalas dengan desahan malas, ia lebih memilih berbicara kembali dengan Theresa yang kini sedang menatapnya dengan tatapan melas.
"Gue mesti gimana Na? Gue takut." Keluhnya. "Lagian si Mika kenapa mesti posting foto gue sambil ngetag segala sih." Ia merutuki sikap Mika yang tidak meminta dahulu persetujuan darinya.
