Jeon Jungkook meraih tangan sang gadis yang tengah menyelamatkan dari tebing jurang.
"Hold my hand". Teriak Hana meraih tangan jungkook.
Selama 3 bulan ia harus menetap di negara Switzerland, maka selama itulah Hana harus menyanggupi keperluan dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menatap rumah sederhana milik Hana, rumah ini memiliki lahan yang cukup luas, ia memiliki banyak tumbuhan tomat bahkan di lahan ini ia mempunyai kandang kuda.
"Kau menjual sayur tomat?". Tanya Jungkook.
"Bukan sayur tapi buah nya". Jawab Hana sambil membuka kunci pintu rumah.
"Lalu kandang apa itu?". Tanya jungkook menunjuk area samping lahan.
"Kandang kuda!". Jawab Hana.
"Woahh kau punya kuda, ada berapa?". Pertanyaan jungkook membuat nya langsung membuka pintu secara kasar.
"Kau banyak sekali bertanya eoh!, Masuk!". Hana langsung masuk kedalam rumah.
Jungkook menatap seram gadis itu, ia langsung masuk kedalam rumah Hana. Tatapan Jungkook pertama kali memandang dalam rumah ini.
Jungkook sangat takjub melihat banyak sekali maha karya di rumah ini.
"Kau seorang pelukis?". Ucap Jungkook menatap berbagai macam lukisan Hana.
"Apa kau mau membeli nya?". Ucap Hana di dapur sambil menuangkan susu ke gelas.
"Saat aku ke Korea, aku akan membeli seluruh nya". Ucap Jungkook.
Hana duduk di kursi sambil melihat jungkook yang masih menatap lukisan-lukisan milik Hana. Bahkan hampir seluruh lantai 1 rumah ini berisi lukisan-lukisan hanya 1 sofa panjang, area dapur dan meja makan bahkan rumah ini masih memiki cerobong asap di depan sofa.
Jungkook langsung duduk di kursi, ia menatap Hana yang tengah mencatat sesuatu.
"Ekheemm!". Jungkook mengkode Hana untuk menatap nya.
Hana langsung menatap jungkook. "Apa?".
Hana langsung bingung saat Jungkook menjulurkan tangan nya, pria itu tersenyum dengan gigi kelinci nya yang menurut Hana menyebalkan.
"Nama ku Jeon Jungkook, kita bertemu hampir 30 menit yang lalu tapi aku belum tau namamu?". Ucap Jungkook.
"Hana, Park Hana". Jawab Hana kembali mencatat tulisan nya.
"Hana-ssi, aku butuh handphone. Apa boleh aku meminjam handphone mu?". Ucap jungkook.
"Mwo?, Handphone?".
"Nee Handphone, kau pasti punya kan". Ucap jungkook sedikit khawatir dengan tatapan gadis ini.
"Sudah 5 tahun aku tidak punya handphone!". Ucapan gadis ini bagai kutukan bagi Jungkook. Bagaimana bisa gadis ini tidak memiliki handphone, bahkan ini sudah super canggih yang apapun pasti menggunakan handphone.
