Jeon Jungkook meraih tangan sang gadis yang tengah menyelamatkan dari tebing jurang.
"Hold my hand". Teriak Hana meraih tangan jungkook.
Selama 3 bulan ia harus menetap di negara Switzerland, maka selama itulah Hana harus menyanggupi keperluan dan...
"Kau membutuhkan ini bukan?". Ucap Jungkook menyerahkan beberapa pisau yang sudah ia asah.
Pantas saja, Hana yang akan memasak untuk sarapan sudah bercarian kemana-mana mencari pisau nya.
"Kau mengasahnya?". Tanya Hana.
"Hmmm, pagi tadi aku mau memotong sosis tapi beberapa pisau mu sudah tumpul". Ucap Jungkook.
"Ahhh Gumawoyeo, aku akan menggoreng kan sosis untukmu". Ucap Hana langsung kembali ke dapur.
Setelah beberapa menit memasak pasta untuk menu sarapan hari ini, Hana langsung memanggil jungkook.
"JUNGKOOK-AH, AYO SARAPAN". Teriak Hana memanggil jungkook yang tengah berada di kandang kuda nya.
Hana melihat dari jendela, jungkook tengah membersihkan tangannya lalu berlari menuju arah rumah. Dari sana Hana tersenyum gemas menatap jungkook yang berlari.
"Ahhh, akhirnya makan". Ucap jungkook berkeringat di dahi nya. Jungkook mengendus-endus aroma pasta yang sudah di buat Hana.
"Wahhhh pasta". Ucap jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah, kau basuh wajah mu dulu. Aku akan membawa makanan ini ke teras depan". Ucap Hana.
Jungkook langsung membasuh wajahnya, Hana membawa pasta dan 2 gelas susu ke teras depan. Di teras depan terdapat meja bulat yang tidak terlalu lebar sehingga pas untuk menikmati sarapan mereka berdua, di tambah udara pagi yang sangat sejuk.
"Hmmmm bukan kah ini sangat familiar". Ucap jungkook langsung duduk di hadapan Hana.
"Apa maksudmu?".
Jungkook langsung melahap pasta nya, ia terlihat sangat lapar.
"Kau terlihat seperti seorang istri yang rajin melayani suami nya". Ucap jungkook sambil melahap pastanya, tanpa sadar ucapan pria itu membuat Hana terdiam merona.
"Kau kenapa?". Tanya jungkook melihat Hana terdiam.
"Ahhh aniya". Hana langsung melahap pasta nya sambil memegang degup jantungku.
"Hahaha, pipi mu merona". Jahil jungkook.
Hana langsung memegang pipinya sambil mengunyah makanan nya.
"Udara disini dingin!". Ketus Hana tidak mau di jahili.
"Aigooo, apa jangan-jangan karena ucapan ku tadi. Kau sangat pandai menjadi seorang istri". Ucap Jungkook terkekeh.
"TIDAK!, Aku tidak mungkin seperti itu!". Bentak Hana.
"Pembohong, kau pembohong". Ucap jungkook .
"BERANI-BERANINYA Kau seperti itu eoh!!!!". Ucap Hana dengan mood nya yang telah hancur melihat jungkook menjahili dirinya.
