Happy Reading
.
.
.
.
.Dandelions
Matahari terik pagi menyinari wajah jungkook, selain itu ia mendengar sebuah teriakan seseorang yang berkali-kali memanggil namanya."JEON JUNGKOOK!!!".
Jungkook masih terlelap, tak lama dari itu ia mendapat kan sebuah pukulan di bahunya.
"Akhhh". Rintih jungkook dan langsung terbangun.
"Eoh Hanna". Jungkook mengusap matanya.
"Aku berkali-kali memanggil mu, kau tuli hah!. Ayooo bekerja!!!". Ucap Hana langsung keluar dari rumah. Wajah gadis itu sangat pemarah sekali, dengan pakaian overall dan rambut di ikat asal di tambah lagi sarung tangan.
Jungkook melihat sarung tangan Hana yang penuh dengan- dengan.
Astaga itu, kotoran kuda.
Setelah jungkook selesai mandi dan sarapan yang sudah di masak Hana. Ia keluar dan langsung pergi ke kandang kuda, jungkook melihat Hana yang sedang membersihkan seekor kuda.
"Hana-ssi". Panggil jungkook.
"Kenapa kau mandi?". Tanya Hana.
"Ahh bukan kah aku harus bekerja, jadi aku mandi dulu". Ucap jungkook.
"Kau akan kotor lagi eoh, ini pakai sarung tangan mu. Hari ini aku harus panen tomat ku dan langsung menjual nya, tugas kau hari ini membersihkan kuda ku dan mencuci tomat-tomat ku". Ucap Hana langsung melepaskan sarung tangannya dan hendak keluar dari kandang kuda.
"Aku membersihkan kotoran nya?". Ucap jungkook membuat Hana terhenti.
"Mwo?, Apa kau jijik dengan hal itu?". Ucap Hana.
"Ahhh Aniyaa?, Siapa nama kuda mu?". Tanya jungkook.
"Kena!". Jawab Hana dan langsung keluar.
Jungkook menatap kuda yang lumayan cukup besar ukuran nya, ini kuda betina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelions
RomanceJeon Jungkook meraih tangan sang gadis yang tengah menyelamatkan dari tebing jurang. "Hold my hand". Teriak Hana meraih tangan jungkook. Selama 3 bulan ia harus menetap di negara Switzerland, maka selama itulah Hana harus menyanggupi keperluan dan...