🌲Snake River🌲

7K 770 113
                                    

Ini requestan orang yang sama ya, nah setelah ini aku lanjut request untuk Bunny Harem yauw, baru setelahnya lanjut ke Bunny Agas.

Ini requestan orang yang sama ya, nah setelah ini aku lanjut request untuk Bunny Harem yauw, baru setelahnya lanjut ke Bunny Agas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Imajinasi kalian ternyata satu server sama aku heheheh.

Btw disini, gak ada hubungan sama sekali dengan My Spoiled River ya, ini dimensi berbeda, soalnya disini Klara dan Bebi seusia sama Embun Dkk.

Jangan lupa vote dan komen di tiap paragraf! Ditunggu request an yang lainnyaaaa.
><

Study tour yang seharusnya menyenangkan, malah tak ada hal menarik bagi Embun.

Gadis cantik yang menjabat sebagai Ketos itu tak tertarik pada study tour kali ini, kelas 3 SMA dan baru kali ini mereka study tour ke sungai di kaki gunung.

"Lo kok diem aja sih?" cetus Revina, sahabat karib Embun.

Embun menatapnya sekilas, bus mereka baru saja sampai di parkiran dan tinggal menunggu giliran untuk keluar.

"Tidak ada yang menarik." gumam Embun malas.

"Iya nih, kenapa diam saja?" tanya Klara, sahabat mereka juga. Gadis cantik yang dikenal sangat ramah itu masih jomblo loh.

"Dia lagi sariawan." celetuk Bebi yang tengah memakai tas nya.

Embun mendengus malas. "Gue males tau gak, males main air, nanti gue mau jelajah disekitar sungai, katanya ada goa gitu, lo pada mau ikut?" ujar Embun panjang.

Revina, Bebi dan Klara langsung mengangguk tanpa menunggu lama, mereka akan ikut kemana pun Embun pergi.

Soalnya kan mereka bestih, jadi satu pergi yang lain harus ikut, demi keamanan bersama juga.

"Bawa bekal apa Vin?" tanya Bebi begitu mereka turun dari bus, udara pegunungan memang yang paling menyegarkan.

"Bawa seblak sama cuanki kering, tinggal direbus aja nanti pakai air sungai." cetus Revina santai.

Bebi tertawa pelan, namun tangannya menggeplak kepala Revina kuat.

"Dodol, emang lo bawa kompor?" tanya nya datar.

Revina diam, kemudian menggeleng dengan polosnya. "Ra, temen lo tolol beut." keluh Bebi pada Klara.

Klara mengibas pelan. "Kapan dia pintar?" ceplos Klara santai.

Revina mendengus kesal "Awas lo berdua!" gumamnya kesal.

Sementara Embun menarik napas panjang kemudian menghembuskannya perlahan, dia sudah mencari sumber terpecaya soal Goa itu berada.

Dan dia akan mencarinya nanti.

"Ayo kita cari tempat untuk naruh tas, terus kita cari goa itu." ujar Embun pada ke 3 sahabatnya.

Hybrid CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang