5

128 13 26
                                    

Hiro, Yoshi dan Haris sudah sampai di Mansion milik keluarga Arkanya. Haris dengan semangat mengajak Yoshi untuk bertemu bunda nya.

"Lo harus tau kalo kita ada adik kecil imut and pinter."

"Benarkah? Apa dia perempuan?."

"Iya dia cewe, namanya Reiva. Dia adiknya Reihan sih sebenernya tapi kita udah anggap Reihan sama Reiva kaya saudara sendiri." Jelas Haris

Saat baru masuk kedalam Mansion Yoshi melihat seorang pria tampan dengan netra tajam yang sibuk menatap layar laptop nya.

"BANG GAREL! ADEK ADEK MU YANG GANTENG INI COMEBACK!."

Garel menoleh ke arah Hiro dan Haris. Lagi lagi Haris berteriak. Apa dia tidak sadar suaranya bisa saja membuat sang Bunda murka. Apalagi kanjeng ratu rumah ini sedang maskeran :).

Makin rawan emosi dia mah.

"Jangan teriak-teriak Haris, nanti Kanjeng Ratu murka." Kata Garel yang dibalas cengiran oleh Haris.

Garel mengalihkan pandangan nya pada pemuda disamping Hiro. Wajah nya yang tadi nya datar kini berubah kaget. Bahkan ia sampai melupakan laptop milik nya dan bangkit dari duduknya.

"Hero? Dia Hero kan?!." Yoshi lagi lagi bingung. Hero? Siapa sih? Dia bahkan belum memperkenalkan diri.

Garel melangkah mendekat ke arah Yoshi dan memeluk Yoshi. Yoshi yang diperlakukan seperti itu pun bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

"Hero kamu beneran Hero? Kamu kemana aja? Abang sama yang lainnya nyari kamu, kamu t-."

"Bang... Dia bukan Hero. Dia Yoshi temen baru kita dari Jepang." Kata Hiro memotong ucapan Garel

"Ah, maaf aku kira kau Hero." Yoshi tersenyum maklum. Sepertinya Hero begitu berarti bagi keluarga ini.

"Kalian kemarin di Basecamp? Reihan mana? Reiva nyariin dia terus. Untung kemarin abang bisa nyogok dia biar mau diajak jalan-jalan." Gerutu Garel

"Reiva dimana sekarang?." Tanya Haris celingak celinguk mencari adik perempuan nya yang manis itu.

"Di kamar Hiro. Katanya mau minjem kertas." Kata Garel

"Bunda? Arisan? Apa shopping?."

"Didalem skincare an. Kalian udah makan?."

"Udah tadi makan dirumah Yoshi." Kata Haris dengan santai menjawab pertanyaan Garel

"HEH! KOK MAKAN DIRUMAH ORANG?!. Yoshi maafin duo kembar ini yah... Emang orang nya kadang ga tau malu."

"Ah tidak apa-apa. Aku juga seneng mereka mau makan dirumahku."

"Hiro Haris, kalian udah pul-."

"Bunda! Anak mu yang ganteng dah pulang! Jadi bunda ngga usah ngeluh kangen sama Haris lagi yah."

Wendy tak menjawab ucapan konyol Haris. Ia melewati kedua anak kembar nya dan berdiri di depan Yoshi. Wajah Yoshi. Kenapa begitu mirip dengan Hero? Tapi ini adalah versi dewasa nya. Setetes air mata jatuh membasahi pipi Wendy. Dengan cepat Yoshi menghapus air mata di pipi wanita itu.

"Bun, dia Yoshi temen baru kita. Dia pindahan dari Jepang lho Bun, rumah nya Yuta NCT!." Jelas Haris mencoba menghibur Bunda nya.

"O-oh ya? A-ah pantesan muka nya ganteng kaya Yuta." Kata Wendy gugup

"Oh yah, kalian mau biskuit ngga? Ada ditoples di meja ruang tengah yah. Kalo mau yang lain cari di kulkas tapi kalo ada yang rasa Vanilla jangan dimakan ntar Reiva ngambek, ngerti Haris?." Haris menekuk wajah nya. Baru saja ia mau makan makanan itu eh malah gagal.

TWINS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang