Happy Reading Guys :)
Jangan Lupa Vote dan Comment yaa
Malam ini Roger menepati janji nya kepada sang Princess untuk makan malam bukan hanya mereka tetapi juga ada Diana Harlow ibu Roger. Mereka bertiga makan malam disalah salah satu restoran milik pribadi Roger karena ia tidak mau mengambil keputusan dengan membawa mereka untuk makan diluar karena berbahaya untuk mereka mengingat terlalu banyak musuh diluaran sana.
"Lagi-lagi ditempat ini" ucap princess murung.
Roger mengusap kepala nya penuh sayang "Apa salah nya dengan tempat ini, hmm? bukankah ini tempat yang bagus"
"Ya ya ya kau selalu mengatakan tempat ini bagus Roger"
"Bisakah kau membawaku ke tempat yang tidak bagus nanti? lanjutnya sambil mengaduk-aduk makanan yang belum juga dimakan nya.
Diana terkekeh mendengar ucapan gadis itu "Siapa dirimu , sayang?"
"Jessica Key Harlow adik dari Roger Harlow dan anak Mom Diana" ucap gadis bernama Jessica itu.
"Good girl" sahut Roger
Jessica berdecak melihat kelakuan kakak dan ibunya itu, mereka selalu saja membuat suasana makan malam ini hancur. Sedangkan Roger dan Diana tertawa melihat ekspresi gadis itu.
Sedangkan disisi lain Bellen makan seorang diri, ia akui tempat ini tidak seburuk yang ia pikirkan setidaknya tempat ini dapat memberi ketenangan yang selalu ia harapkan. Berbeda pada saat ia tinggal dengan William, ia harus melihat ayahnya itu setiap malam datang dalam keadaan mabuk dan selalu memukulinya jika ia kalah dalam berjudi.
Mengingat itu Bellen tersenyum ia tidak perlu lagi merasakan sakit tetapi ia juga merasa sedih jika mengingat bahwa ia tidak memiliki siapa-siapa lagi juga kematian sang ayah yang sangat tragis. Bagaimana pun William tetaplah ayahnya. Ia menyesal telah mengucapkan kata-kata waktu itu yang membuat dirinya gagal menjadi seorang anak.
Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan Bellen akhirnya membersihkan diri dan bersiap untuk tidur sudah dua hari dirinya berada di ruangan ini, ia merasa sangat bosan semua kegiatan sudah ia lakukan mulai menonton tv dan membersihkan ruangan yang tidak terlalu besar ini. Jika ada jendela mungkin dirinya akan kabur dari tempat ini.
Sekarang ia bersiap untuk tidur, Bellen hanya menggunakan dress selutut entah darimana semua baju-baju itu berada dilemari, seperti sudah direncankan tetapi Bellen tidak ingin mengambil pusing. Dirinya terlalu lelah menghadapi kenyataan saat ini ia memejamkan matanya berharap semua ini hanya mimpi.
Jessica Key Harlow
Ny. Diana Harlow
KAMU SEDANG MEMBACA
HITAM PUTIH
Romance"Seperti ingin mati tapi dipaksa hidup" - Bellen Gloretha . . . . . "Penyesalan terbesar ku adalah bertemu dirimu" - Roger Harlow Star : 2 April 2022 Finish : #hitamputih