HITAM PUTIH

# HP 8

Happy Reading Guys :)

Jangan Lupa Vote dan Comment yaa

Hari ini Roger dan Bellen berada didepan pintu untuk mengantarkan kepulangan Jessica dan Diana untuk pulang ke rumah.

"Apa kalian tidak ingin tinggal di rumah saja, Roger?" tanya Diana sedih

"Kami akan mengunjungi kalian nanti" sahut Roger

Jessica memeluk Bellen sedih "Aku akan merindukan, Bebel"

Bebel nama kesayang Jessica untuk Bellen, awal nya Bellen merasa aneh dengan nama tersebut namun setelah beberapa kali mendengar nama itu disebutkan oleh Jessica ternyata tidak terlalu buruk.

"Mom juga akan merindukan mu" setelah memeluk Bellen, Diana beralih memeluk Roger "Jaga istri mu baik-baik, Roger" lanjutnya.

Tidak ada kata yang di ucapkan, hanya sebuah senyuman yang diperlihatkan Roger. Setelah itu, mereka pergi dengan mobil yang sudah disiapkan Roger.

Bellen melihat kepergian mereka merasa sedih, baru kali ini ia merasakan kembali yang hilang setelah sekian lama Kebahagiaan.

Dimobil, Diana teringat ucapan Roger kenapa ia menikahi wanita itu.

Flashback on

"Baiklah mom, aku akan menjelaskan semuanya tetapi kau harus makan terlebih dahuku" tanpa basa basi lagi Diana langsung mengambil nampan yang disodorkan Roger dengan kasar.

Tidak ingin menunggu lama Diana sudah menghabiskan makanan nya "Sudah! sekarang jelaskan semuanya Roger!!" tagihnya.

Roger menarik nafas Panjang.

"Aku menikahi wanita it--" ralat Roger "Maksudku Bellen yaa aku menikahinya kerena ia menderita selama hidupnya karena ayahnya selalu memukulinya, jadi aku membeli nya untuk aku nikahi" jelas Roger jujur.

Diana membelalakan matanya tidak percaya dengan ucapan Roger "Membelinya????" ucap Diana terkejut.

Roger menganggukkan kepalanya dengan percaya diri dann.

Bugh

Diana memukul bahu Roger dengan keras dan membuat sang empu meringis kesakitan "Mom!"

"Kau kira dirinya barang hah!"Diana terus memukuli bahu Roger tanpa ampun

"Stop, Mom. Kau menyakitiku" ucap Roger sambil menepis pukulan Diana.

"Kau sangat keterlaluan, Roger!!!" ucapnya dengan pukulan yang mulai melemah

"Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaannya ketika kau membelinya?"

Roger menjatuhkan badan nya di kasur "Tenang saja, wanita itu tidak tahu kalau aku membelinya"

Sekarang bukan lagi pukulan yang Diana berikan tapi bantal kasur yang ia pukulkan ke Roger.

"Mom, hentikan!!" teriak Roger yang sudah kesakitan mendapat pukulan bertubi-tubi

"Baiklah, aku akan membuat wanita itu bahagia dengan pernikahan ini" ucapan Roger membuat Diana berhenti dengan aksinya.

Ia memegangi dada sembari menetralkan nafasnya "HARUS!!! Kau harus membahagiakan dirinya dan kau sudah berjanji dengan Mom, Roger!! walaupun kau harus mengorbankan kebahagiaan dirimu sendiri !!"

Roger bangun dari posisinya dengan mata tertutup ia mengganggukkan kepalanya seolah mengerti yang diucpakan Diana.

"Baiklah mom, aku sudah menjelaskan semuanya dan sekarang waktunya tidur" Diana hendak membantah ucapan Roger selanjutnya membuat Diana mengurungkan niatnya.

Sambil menuntun Diana untuk berbaring "Tidak menerima penolakan atau aku akan membatalkan janji itu"

Sebelum keluar Roger menatap Diana dengan tatpan sulit dimengreti "Good night, Mom!"

Setelah itu, ia mematikan lampu dan segera keluar. Membiarkan mom nya untuk beristirahat.

Flashback off