11. |✧| Obfuscate

4.4K 596 1.8K
                                    

HALO PARA READERS GREYDANPERBEDAAN!!

APA KABAR DENGAN KALIAN SEMUA? BAGAIMANA DENGAN HARI INI? SEMOGA SEMUA BAIK-BAIK SAJA.

JANGAN LUPA VOTE PER-CHAPTER, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR ANDA DI CHAPTER INI!

JIKA ADA TYPO TOLONG TANDAI DAN BANTU KOREKSI (●’◡’●)-!!

THANKS ♡︎-!!

HOPE YOU LIKE TO READ THIS STORY-!!

HOPE YOU LIKE TO READ THIS STORY-!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


└─═━GREYDANPERBEDAAN━═─┘


"Lo pada balik. Biar gua yang seret ni anak ke dalam." Titah dingin Arron pada anak buah Garren yang sedari menemaninya untuk memaksa Grey agar kembali ke mereka.

Sekitar 7 anak buah Garren sigap mengangguk patuh, dan berbalik untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

"Lepasin gua bangsat!" Sentak Grey dengan kepala yang di tutup dengan kain hitam, tentunya ini bertujuan untuk menghalangi pandangannya.

Arron tak sedikitpun menghiraukan segala teriakan Grey, ia lanjut menyentak keras rantai tengah pada borgol besi yang mengunci ke dua tangan Grey.

Dia bagaikan seseorang yang terhipnotis.

Arron berjalan menyeret kasar Grey, terus berjalan tanpa peduli dengan Grey yang menahan sakit pada tangannya yang bergesek pada borgol besi itu.

Di belakang ada seorang pria tersenyum licik saat menonton pertunjukan perpecahan adik dan kakak kandung.

"Lo emang paling cocok jadi kambing hitam, Arron."

●○●○●○●○●

Cklek!

Saat pintu salah satu ruangan terbuka, Arron dengan cepat menarik kasar rantai borgol yang ada di tangan Grey secara kasar.

Bruk!

Satu dorongan keras pada tubuh Grey, tentunya bertuan Arron.

Grey tersentak jatuh pada lantai yang dingin.

"DASAR KELUARGA BAJINGAN!" Maki Grey naik pitam.

Ia terjatuh di hadapan seseorang yang sedang menyeruput kopi dengan sangat santainya sambil menatap Grey yang berlutut di hadapannya.

Cangkir kopi yang baru saja ia seruput, kembali ia taruh perlahan pada meja kaca di depannya.

Jari telunjuk dan jari tengah mengayun, mengisyaratkan pada Arron agar membuka penutup kepala yang di ikat pada kepala Grey.

GREY DAN PERBEDAAN || [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang